Widagdo Sri Nugroho
Departement of Veterinary Public Health, Faculty of Veterinary, Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pola Kasus Penyakit Viral pada Anjing di Rumah Sakit Prof. Soeparwi Tahun 2017-2019 Reza Wahyudi; Setyo Budhi; Widagdo Sri Nugroho
Acta VETERINARIA Indonesiana Vol. 9 No. 2 (2021): Juli 2021
Publisher : IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/avi.9.2.143-153

Abstract

Beberapa permasalahan pemilik anjing di Yogyakarta adalah tingginya kasus penyakit anjing khususnya penyakit virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kejadian penyakit virus pada pasien anjing di Rumah Sakit Hewan Prof Soeparwi (PSAH) tahun 2017 - 2019 berdasarkan musim. Penelitian ini menggunakan rekam medis pasien PSAH yang dikategorikan berdasarkan infeksi penyakit virus yang didiagnosis. Data penyakit dianalisis secara diskriptif berdasarkan kasus penyakit menurut etiologi dan musim. Kedua data tersebut diolah menggunakan Microsoft Excel. Selama 3 tahun terakhir (2017-2019) sebanyak 210 penyakit infeksi virus yang didiagnosis pada pasien anjing di PSAH. Jumlah kasus meningkat dari 54 kasus (2017), 75 kasus (2018), dan 81 kasus (2019). Kasus tertinggi didiagnosis Canine Papillomavirus (105 kasus) kemudian disusul canine adenovirus (61 kasus), Canine Parvovirus (30 kasus), dan virus Canine Distemper (14 kasus). Berdasarkan musim, sebagian besar kasus menunjukkan jumlah kasus yang tinggi pada musim hujan kecuali Canine Distemper dengan jumlah kasus yang hampir sama pada setiap musim. Penyakit-penyakit tersebut juga menunjukkan pola yang sama setiap tahun. Penelitian ini menemukan jumlah kasus penyakit yang disebabkan oleh Canine Papillomavirus, Canine Adenovirus, dan Canine Parvovirus, lebih tinggi pada musim hujan dibandingkan musim kemarau. Sedangkan kasus canine distemper relatif sedikit dan memiliki pola yang sama di setiap musim. Temuan penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi pemilik anjing dan dokter hewan untuk mencegah penyakit viral tersebut.