Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ISLAMIC SOCIAL REPORTING BANK SYARIAH DI INDONESIA : FOKUS PADA ISLAMIC GOVERNANCE SCORE, UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN LEVERAGE Budi Riyanti; Mukhammad Khukaim Barkhowa
Magisma: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 9 No 2 (2021): MAGISMA
Publisher : Magister Manajemen STIE Bank BPD Jateng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35829/magisma.v9i2.149

Abstract

Sharia-based banking in carrying out its activities must be based on Islamic principles and teachings. A special framework is needed in social responsibility reporting so that it is in line with Islamic principles called Islamic social reporting. The development of social responsibility disclosures conducted by Islamic banks using the ISR index in Indonesia is still slow compared to Islamic countries in the world. The development of social responsibility disclosure reported by Islamic banks using the ISR index in Indonesia is still slow compared to Islamic countries in the world. The objective of this research is to determine the effect of Islamic governance score, company size, profitability, liquidity and leverage on Islamic social reporting. The sample used is a sharia commercial bank registered with the Financial Services Authority (OJK) 2016-2018. The analytical method used is multiple regression analysis. The results of this study indicate that Islamic governance score, firm size, profitability and liquidity have a significant positive effect on Islamic social reporting while leverage has a significant negative effect on Islamic Social Reporting.
Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kecurangan (Fraud) untuk Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) Erna Sudarmawanti; Fudji Sri Mar'ati; Budi Riyanti
Jurnal Akuntansi Indonesia Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Akuntansi Indonesia
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Faculty of Economics, Department of Accounting

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jai.11.1.14-25

Abstract

Abstrak            Kecurangan (fraud) yang ada di sektor pemerintahan merupakan adanya persepsi dari para pegawai di instansi pemerintahan tentang kecurangan (fraud) yang sering terjadi. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana pengaruh keadilan organisasi, kepatuhan sistem pengendalian dan komitmen organisasi terhadap kecurangan (fraud). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabel yang mempengaruhi kecurangan. Kecurangan dipengaruhi oleh keadilan organisasi, kepatuhan sistem pengendalian internal dan komitmen organisasi. Sample dalam penelitian ini adalah 184 data pegawai yang aktif bekerja di Dinas se-Kota Salatiga. Pegawai tetap yang dimaksud adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) tetap yang bekerja di Dinas se-Kota Salatiga. Pencarian data dengan menyebar kuesioner diberikan kepada pegawai yang aktif bekerja di Dinas se-Kota Salatiga. Alat yang digunakan sebagai pengukuran dan pengumpulan data berupa angket, seperangkat soal tes, lembar observasi dan sebagainya. Teknik analisis yang digunakan adalah program SPSS 25 dengan analisis regresi berganda.            Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa keadilan organisasi dan kepatuhan system pengendalian internal berpengaruh positif signifikan terhadap kecurangan sedangkan komitmen organisasi berpengaruh negatif signifikan terhadap kecurangan. Kata Kunci : Keadilan Organisasi, Kepatuhan Sistem Pengendalian Internal dan Komitmen Organisasi.
Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak UMKM Pada Era New Normal Melalui Pemberian Insentif Pajak, Peningkatan Kondisi Keuangan Dan Kesadaran Pajak Budi Riyanti; Erna Sudarmawanti
Owner : Riset dan Jurnal Akuntansi Vol. 6 No. 2 (2022): Artikel Volume 6 Nomor 2 April 2022
Publisher : Politeknik Ganesha Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33395/owner.v6i2.826

Abstract

The Covid-19 pandemic has put tremendous pressure on people, resulting in a decrease in people's purchasing power and a decrease in their ability to fulfill their tax obligations, including the MSME sector. In the context of PEN, the government provides various policies for MSMEs, namely by providing DTP tax incentives, it is hoped that by providing tax incentives, MSMEs can still survive during the pandemic so that in the new normal era, MSME financial conditions will become more stable and can fulfill their tax obligations. However, without being based on high tax awareness, even though financial conditions are stable, MSME taxpayer compliance will be difficult to realize. The purpose of this study is to examine how the effect of providing tax incentives, financial conditions and tax awareness on MSME taxpayer compliance in the new normal era. This study uses a population of MSMEs in Salatiga City with a sample of 100 MSMEs that have taken advantage of tax incentives. Purposive sampling method was used to determine respondents. The data used is primary data with quantitative analysis techniques. Hypothesis testing using multiple regression analysis. The data is processed with the help of the statistical package for social science (SPSS) for windows. The results of the study show that tax incentives and tax awareness have a positive effect on MSME taxpayer compliance, while financial conditions have no effect on MSME taxpayer compliance in the new normal era. Although tax incentives have not been able to improve the financial condition of MSMEs in the new normal era, but tax incentives are considered quite effective in supporting the PEN program launched by the government of their tax obligation.
Keberlangsungan Usaha UMKM : Dampak Pandemi Covid-19, Insentif Pajak Dan Stimulus Bantuan Pemerintah Budi Riyanti; Aprilia Krismonika; Tri Septiana
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 5 No 2 (2022): Article Research Volume 5 Number 2, Juni 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v5i2.750

Abstract

Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang beberapa kali mengalami perpanjangan dan diteruskan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Wilayah Jawa dan Bali membuat kondisi UMKM saat ini lebih rentan, jutaan UMKM dalam kondisi sekarat bahkan terpaksa menutup usahanya. Apabila pandemi Covid-19 tidak segera berakhir dikhawatirkan akan berdampak negatif dan menjadi ancaman bagi keberlangsungan usaha UMKM. Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk membantu sektor UMKM, diantaranya pemberian insentif pajak dan pemberian stimulus bantuan pemerintah. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dampak pandemi Covid-19, insentif pajak dan stimulus bantuan pemerintah terhadap keberlangsungan usaha UMKM. Sampel yang digunakan adalah UMKM di Salatiga. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dampak pandemi Covid-19 dan stimulus bantuan pemerintah secara statistik tidak berpengaruh terhadadap keberlangsungan usaha UMKM, sedangkan insentif pajak secara statistik berpengaruh positif terhadap keberlangsungan usaha UMKM.
STRATEGI KEBERLANGSUNGAN USAHA UMKM KAMPUNG SINGKONG PADA MASA PANDEMI COVID-19 Budi Riyanti; Novita Ati Nur Aini
Among Makarti Vol 15, No 2 (2022): AMONG MAKARTI (EDISI KHUSUS DIES NATALIS KE 38)
Publisher : STIE AMA Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52353/ama.v15i2.309

Abstract

Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada awal pandemi yang diteruskan dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) disinyalir berpengaruh besar terhadap kondisi UMKM, jutaan UMKM lebih rentan dan dalam kondisi sekarat bahkan terpaksa menutup usahanya. Disaat UMKM lain banyak yang jatuh dan gulung tikar, UMKM pada Kampung Singkong ternyata dapat survive dan mempertahankan keberlangsungan usahanya. Adanya UMKM yang survive dan dapat mempertahankan keberlangsungan usahanya selama pandemi merupakan angin segar bagi UMKM-UMKM yang lain, maka perlu dilakukan riset tentang apa saja strategi yang dilakukan UMKM kampung singkong sehingga dapat mempertahankan keberlangsungan usahanya. Tujuan dari riset ini berusaha mengkaji faktor-faktor yang dapat mempengaruhi keberlangsungan usaha pada UMKM Kampung Singkong. Sampel yang digunakan adalah 32 UMKM yang tergabung dalam paguyuban kampung singkong. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa literasi keuangan, inovasi produk dan insentif pajak berpengaruh positif terhadap keberlangsungan usaha UMKM, sedangkan digital marketing secara statistik tidak berpengaruh terhadap keberlangsungan usaha UMKM.