Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kemampuan mahasiswa calon guru matematika dalam pemecahan masalah pembuktian teorema geometri Titin Masfingatin; Wasilatul Murtafiah; Ika Krisdiana
Jurnal Mercumatika : Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.038 KB) | DOI: 10.26486/jm.v2i2.272

Abstract

Pemecahan masalah sangat diperlukan baik dalam proses pembelajaran maupun dalam kehidupan. Pemecahan masalah membutuhkan suatu kemampuan berpikir tingkat tinggi. Khususnya dalam geometri pemecahan masalah yang sering dihadapkan adalah masalah pembuktian. Melalui pembuktian selain mengetahui kebenaran suatu teorema juga dapat mengasah kemampuan berpikir logis mahasiswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan pemecahan masalah pembuktian geometri oleh mahasiswa calon guru matematika Universitas PGRI Madiun. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan subjek penelitian sebanyak 2 mahasiswa berkemampuan akademik tinggi dan rendah yang melakukan pembuktian teorema geometri berdasarkan langkah-langkah pemecahan masalah Polya. Hasil penelitian disimpulkan bahwa kemampuan pemecahan masalah pembuktian geometri mahasiswa berkemampuan tinggi dalam setiap tahap pemecahan masalah adalah mahasiswa mampu menentukan hipotesis dan kesimpulan dengan bahasa matematis sendiri, mengaitkan dan menggunakan definisi, postulat dan teorema yang telah dibuktikan sebelumnya untuk menyusun pembuktian yang logis disertai visualisasi. Mahasiswa berkemampuan tinggi mampu menyusun metode pembuktian yang berbeda dari yang telah dilakukan. Mahasiswa dengan kemampuan rendah belum mampu merumuskan kesimpulan dengan bahasa matematika sendiri dan belum mampu membuat hubungan antar definisi, postulat dan teorema sehingga belum mampu menyusun pembuktian yang logis. Mahasiswa dengan kemampuan rendah belum mampu menyusun pembuktian yang berbeda dari yang telah dilakukan. Berkaitan dengan kemampuan pemecahan masalah ditemukan factor yang sangat mempengaruhi kemampuan pemecahan masalah mahasiswa yaitu kemandirian belajar (self regulated learning). 
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERSAMAAN DIFERENSIAL DITINJAU DARI GENDER Wasilatul Murtafiah
Jurnal Math Educator Nusantara: Wahana Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Bidang Pendidikan Matematika Vol 2 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika, Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.223 KB)

Abstract

Untuk mengajarkan komunikasi matematika yang baik kepada siswa maka seorang guru harus memiliki kemampuan komunikasi matematika yang baik terlebih dahulu terutama dalam menyelesaikan masalah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika mahasiswa calon guru matematika laki-laki dan perempuan dalam menyelesaikan masalah persamaan diferensial.Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan kualitatif jenis deskriptif eksploratif. Subjek penelitian adalah satu mahasiswa calon guru matematika laki-laki dan satu mahasiswa calon guru matematika perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis, penyampaian tes secara lisan, dan wawancara mendalam. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi waktu. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi serta penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi matematika mahasiswa perempuan baik secara tertulis maupun lisan dalam menyelesaikan masalah persamaan diferensial lebih baik jika dibandingkan dengan mahasiswa laki-laki.Kata Kunci: Kemampuan Komunikasi Matematika, Menyelesaikan Masalah, Persamaan Diferensial, Gender
PENDAMPINGAN GURU SEKOLAH DASAR UNTUK PENGUATAN LITERASI NUMERASI SISWA MELALUI PROYEK KOLABORASI Wasilatul Murtafiah; Ika Krisdiana; Ruina Nur Fitria; Pupung Puspita Ningrum; Ebitiya Fajar Subeqi
PATIKALA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Terbitan Ke-Tujuh
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v2i3.722

Abstract

Literasi numerasi merupakan keterampilan yang sangat dibutuhkan oleh generasi penerus bangsa, sehingga perlu dibekalkan sejak di sekolah dasar. Hasil data dari PISA menunjukkan bahwa masih rendahnya kemampuan literasi dan numerasi terutama siswa Sekolah Dasar (SD) di Indonesia. Untuk itu perlunya pendampingan guru SD untuk penguatan literasi numerasi melalui proyek kolaborasi. Pendampingan ini dilakukan oleh tim pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa Universitas PGRI Madiun. Mitra pengabdian kepada masyarakat adalah SDN Begal Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan menjadi 3 tahap yaitu persiapan pendampingan, pelaksanaan dan evaluasi hasil pendampingan. Tahap persiapan dimulai dengan melakukan pelatihan dan menyusun rencana kegiatan. Selanjutnya, pada tahap pelaksanaan Guru-guru mampu menerapkan pembelajaran literasi numerasi melalui proyek kolaborasi pada setiap pembelajaran hingga ekstrakurikuler baik di dalam maupun di luar kelas. Selain itu, guru-guru juga mampu memanfaatkan media pembelajaran baik menggunakan teknologi atau memanfaatkan benda di sekitar lingkungan sekolah dengan optimal. Tahap evaluasi hasil pendampingan dengan melakukan refleksi dan pelaporan secara berkala, sehingga implementasi proyek kolaborasi dapat meningkatkan kemampuan literasi numerasi siswa SDN Begal.