JOHANA SILVANA TALUPUN
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENJEMBATANI KESENJANGAN ANTARA BARAT DAN TIMUR JOHANA SILVANA TALUPUN
KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi Vol 4, No 2 (2018): KENOSIS: JURNAL KAJIAN TEOLOGI
Publisher : IAKN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37196/kenosis.v4i2.64

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa kesenjangan yang selama ini tercipta antara Barat dan Timur dalam hal menginterpertasi teks kitab suci dapat terjembatani. Jika dalam waktu yang cukup lama, kiblat berteologi termasuk di dalamnya upaya untuk membaca teks Alkitab diarahkan ke dunia Barat karena dianggap lebih teologis dan lebih baik, maka kini kiblatnya telah berubah. Hermeneutik poskolonial dapat menjembatani kesenjangan itu dengan memberi ruang bagi para pembaca di dunia Timur termsuk di Maluku untuk menghasilkan hasil bacaan (interpertasi) terhadap teks Alkitab. Hermeneutik poskolonial menawarkan cara baru agar pertama-tama hegemoni Barat terhadap Timur dapat dihilangkan namun tidak berarti bahwa dengan ruang kebebasan yang diberikan lalu kembali tercipta kolonialisasi yang baru. Bangkitnya kultur lokal tidak berarti menimbulkan sikap anti-kolonial. Ide poskolonial ini sekaligus dapat dipakai untuk melihat dan mengkritisi kultur lokal maupun kultur kolonial.
RESENSI BUKU : ASIAN BIBLICAL HERMENEUTICS AND POSKOLONIALISM; CONTESTING THE INTERPRETATIONS JOHANA SILVANA TALUPUN
KENOSIS: Jurnal Kajian Teologi Vol 2, No 1 (2016): KENOSIS : JURNAL KAJIAN TEOLOGI
Publisher : IAKN Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37196/kenosis.v2i1.35

Abstract

Buku Asian Biblical Hermeneutics and Poskolonialism; Contesting the Interpretations ditulis oleh R.S.Sugirtharajah, seorang Profesor di bidang Biblical Hermeneutic. Ia lahir di Sri Lanka dan memiliki pendidikan pascasarjana di India dan Inggris. Sebagai seorang pakar di bidang Biblical Hermeneutic tentu banyak karya telah dihasilkannya yang berhubungan dengan studi Alkitab. Dua karya yang dirintisnya dan sangat di kenal dunia adalah teori kritis tentang studi Alkitab yaitu postcolonial criticism dan perhatiannya pada marginal interpretative voice dengan bukunya yang sangat terkenal yaitu Voices from the Margin.Buku Asian Biblical Hermeneutics and Poskolonialism; Contesting the Interpretations yang merupakan kumpulan esai dari hasil penelitiannya di India. Tesis yang didikembangkannya adalah sebuah pendekatan hermeneutik Alkitab yang dirasa lebih cocok untuk dikembangkan di Asia. Pendekatan hermeneutik ini dipakainya untuk menentang pendekatan hermeneutik lain yang sudah dikembangkan sebelumnya. Buku ini dibagi atas dua bagian. Bagian pertama terdiri dari empat bab dan bagian kedua, tiga bab. Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa kolonialisme telah memainkan peran yang penting pada interpertasi terhadap tradisi keagamaan baik Hindu  maupun Kristen di India selama dan setelah Inggris berkuasa.