Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Logika Fuzzy Model Tahani untuk Rekomendasi Pilihan Kursus di Kampung Inggris Pare Kedir Erna Daniati
Creative Information Technology Journal Vol 3, No 3 (2016): Mei - Juli
Publisher : UNIVERSITAS AMIKOM YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.43 KB) | DOI: 10.24076/citec.2016v3i3.77

Abstract

Kampung Inggris terletak di Pare Kabupaten Kediri Jawa Timur. Di tempat ini terdapat pusat pembelajaran Bahasa Inggris terbesar di Kota Kediri dan kemungkinan juga terbesar di Indonesia. Tidak jarang di Kampung Inggris ada banyak pendatang yang berasal dari luar kota dan pulau. Banyaknya peserta kursus yang datang dari berbagai penjuru daerah di Indonesia, penggunaan internet pun semakin berkembang dan para calon siswa akan menggunakan internet untuk mencari lembaga-lembaga kursus yang ada di Kampung Inggris karena dirasa lebih efektif dan efisien. Tidak jarang para calon peserta kursus lebih berminat pada pendaftaran sistem online dan menggunakan jasa rekomendasi dari situs-situs yang menyediakan jasa rekomendasi sekaligus reservasi karena dirasa lebih efisien. Dengan demikian rekomendasi reservasi pilihan tempat kursus sangat diperlukan oleh calon siswa, masalah ini dapat diselesaikan dengan menggunakan logika fuzzy dengan model tahani. Dimana calon peserta kursus, akan merasa terbantu dengan adanya sistem ini dengan memberikan rekomendasi lembaga-lembaga yang sesuai dengan kriteria calon peserta kursus dengan cara menginput kriteria pada sistem oleh pengguna. Sehingga pada akhir prosesnya, pengguna akan mendapatkan daftar rekomendasi lembaga yang direkomendasikan berdasarkan kriteria masukannya.English village is located in Pare, Kediri Regency, East Java. In this place, there is the largest English language learning center in Kediri and it is maybe the largest in Indonesia. It is not seldom in the English Village that many people who come from outside the city and the island. The number of course participants who came from around the region in Indonesia, the use of the Internet was growing and prospective students will use the internet to search the course institutions which existing in English Village because it was felt more effective and efficient. It is not infrequently the prospective course participants more interested in the online system of registration and use services of the recommendations of sites that provide services at the same time on the reservation, because it is considered more efficient. Thus the choice of the course on a reservation is required by prospective students, this problem can be solved by fuzzy logic model using tahani. Where prospective participants will feel be helped using this recommendation system with giving properly recomendation institutions using the criteria of prospective courses in way of inputing the criteria by user. So, the final process, the user will get a list of institution recommendations based on the criteria input.
Petani Jamur Tiram Di Desa Semen Kabupaten Kediri Erna Daniati; Teguh Andriyanto; Dwi Harini
Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara Vol 1 No 1 (2017): Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.667 KB) | DOI: 10.29407/ja.v1i1.11727

Abstract

Usaha jamur Haris S. yang berlokasi di Jl. Kopen RT02/RW01 Desa Semen Kabupaten Kediri dan M. Ilham Ainun N. yang berlokasi di Jl. Slamet Riyadi RT 03/RW 01 Desa Semen Kabupaten Kediri, merupakan UMKM yang cukup produktif dalam menghasilkan jamur tiram. Produktifitas tersebut saat ini terkendala oleh pemasaran produk. Disamping itu Jamur tiram yang dihasilkan saat ini belum memiliki nilai jual tinggi karena masih kurangnya pengetahuan pemilik dalam mengolah produk. Untuk memecahkan masalah kedua UMKM tersebut diatas maka perlu dibangun sistem peningkatan nilai jual dan pemasaran produk. Untuk meningkatkan nilai jual produk, petani tidak lagi menjual jamur dalam bentuk bahan mentah berupa jamur namun sudah dalam bentuk olahan. Cara yang paling sederhana adalah dengan mengolah jamur mentah menjadi jamur crispi. Dengan pengolahan tersebut maka produk akan dapat bertahan lebih lama sehingga dapat mendukung lama waktu proses distribusi produk. Untuk meningkatkan minat pembeli maka hasil olahan jamur crispi perlu dipacking dengan baik dan menarik. Pemasaran produk disamping dilakukan dengan cara konvensional juga dilakukan melalui dunia maya (internet) yang tidak terbatas tempat, ruang dan waktu. Pemasaran melalui dunia maya dilakukan dengan berbagai cara yaitu membuat website profil produk, pembuatan akun di media sosial dan iklan di mesin pencari. Target dari dari pengabdian ini adalah peningkatan produksi jamur dan omset penjualan produk olahan jamur.
E-commerce untuk layanan service mobil Dicky Aryadi; Erna Daniati; Rini Indriati
Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) Vol. 2 No. 1 (2018): PROSIDING SEMNAS INOTEK Ke-II Tahun 2018
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/inotek.v2i1.457

Abstract

Masalah dari bengkel pacifik transaksinya masih dicatat secara manual. Pada transaksi pelayanan atau penerimaan pelanggan hanya mengandalkan bukti transaksi manual, sehingga pada proses pelayanan jasa service masih sering terjadi kekeliruan data transaksi, baik data pada mekanik yang menangani jasa service ataupun data sparepart yang digunakan, hal itu terjadi karena penanganan penerimaan pelanggan masih dilakukan secara manual.Pada bengkel ini mempunyai beberapa catatan buku,Sehingga yang dicatat adalah harga pokok barang dan jumlah stoknya, dikarenakan tidak ada keterangan yang terperinci pada buku tersebut, maka sering terjadi kehilangan. Solusi dari permasalahan barang ataupun keterlambatan dalam persediaan suku cadang, yang menyebabkan bengkel kehabisan stok, sehingga keterlambatan dalam melakukan service dikarenakan stok yang sudah habis dan harus menunggu.