Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Akuisisi Data Secara On-Line pada Proses Pelayuan Teh Hitam Untuk Analisis Signifikansi Variabel Proses Retno Rahmawati; Melania Suweni Muntini
Jurnal Penelitian Sains Vol 11, No 2 (2008)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4635.643 KB) | DOI: 10.56064/jps.v11i2.418

Abstract

Kesalahan pencatatan data selama proses pengolahan merupakan salah satu penyebab tidak konsistennya kualitas teh hitam Indonesia. Pelayuan merupakan proses pertama yang menentukan kualitas teh hitam. Temperatur udara pelayu, kelembaban udara palayu dan kecepatan udara pelayu adalah beberapa variabel proses palayuan. Pada makalah ini disampaikan hasil penelitian yaitu perancangan dan pembuatan alat ukur temparatur dan pengunaannya untuk akuisisi data secara on-line pada proses pelayuan. Hasil kalibrasi menunjukkan bahwa alat ukur yang dibuat mempunyai jangkauan linier dari 0° C sampai 69° C dengan total eror sebesar 6,9%. Hasil validasi sensor menunjukkan bahwa ketepatan pembacaan sensor sebesar 98,1%. Dari hasil kalibrasi dan validasi menunjukkan bahwa alat yang dirancang secara on-line ini dapat digunakan sebagai alat ukur temperatur. Selanjutnya, dari hasil pengukuran dilakukan analisis data menggunakan metode statistik regresi dan korelasi. Hasil yang diperoleh adalah bahwa kelambaban relatif udara pelayu dan kecepatan udara pelayu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap temperatur udara palayu. Signifikansi hubungan variabel proses ternyata ditentukan oleh letak penyusunan dan karakteristik daun teh.
ANALISIS PERAN LIMBAH CAIR TAHU DALAM PRODUKSI BIOGAS Amaliyah Rohsari Indah Utami; Triwikantoro Triwikantoro; Melania Suweni Muntini
Proceeding Biology Education Conference: Biology, Science, Enviromental, and Learning Vol 10, No 2 (2013): Seminar Nasional X Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biogas merupakan salah satu sumber energi alternatif yang dapat menggantikan peran bahan bakar minyak bumi dan gas alam. Salah satu komponen biogas adalah gas metana. Salah satu upaya untuk meningkatkan produksi gas metana dilakukan dengan menambahkan bahan aditif berupa limbah cair tahu ke dalam bahan baku penghasil biogas yaitu  kotoran sapi. Penambahan limbah cair tahu ke dalam kotoran sapi tersebut berdasarkan perbandingan massa dengan variasi (80:20), (70:30), dan (60:40). Selanjutnya bahan campuran tersebut diblending dengan air berdasarkan  perbandingan massa 1:2 sebelum dimasukkan ke dalam reaktor skala laboratorium.  Hasil karakterisasi limbah cair tahu menggunakan alat Spectrofotometry dan Kjeldahl menunjukkan kandungan protein, glukosa, dan karbohidrat sebesar 0,45%, 2,31% dan 2,08%. Pengamatan terhadap produksi biogas dilakukan dengan melihat perubahan tekanan gas  setiap hari serta melihat hasil uji kromatrogafi gas metana masing-masing sampel. Produksi biogas tertinggi yang diperoleh dari campuran bahan tersebut adalah sampel ((70:30):2) pada hari ke- 12 yaitu 1,004 atmosfer dengan jumlah mol gas yang terbentuk sebesar 0,1946 mol. Serta kandungan gas metana yang terukur adalah sebesar 6056,12 ppm.    Kata kunci : biogas, metana, limbah cair tahu.