Effendi Parlindungan Sagala
Jurusan Biologi, Universitas Sriwijaya, Sumatera Selatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Komposisi dan Keanekaragaman Benthos dalam menilai Kualitas Air Sungai Lematang, di Desa Tanjung Muning, Kecamatan Gunung Megang Kabupaten Muara Enim Effendi Parlindungan Sagala
Jurnal Penelitian Sains Vol 15, No 2 (2012)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.561 KB) | DOI: 10.56064/jps.v15i2.101

Abstract

Pada penelitian ini subyek yang akan dianalisis adalah komunitas benthos Sungai Lematang di wilayah desa Tanjung Muning, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim. Sesuai dengan tujuan penelitian yang telah dilakukan, telah dianalisis indeks keanekaragaman benthos berdasarkan contoh sedimen atau substrat lumpur yang diambil dari Sungai Lematang pada bulan Juli 2011 yang lalu. Berdasarkan pengamatan secara mikroskopis dapat diidentifikasi sebanyak 11 spesies benthos yang terdiri dari 3 spesies Gastropoda, 3 spesies Odonata, 2 spesies Bivalvia dan masing-masing 1 spesies dari Diptera, Coleoptera dan Decapoda. Semua jenis benthos yang teridentifikasi termasuk kedalam 7 kategori taksonomi atau taksa (Gastropoda, Diptera, Bivalvia, Odonata, Coleoptera and Decapoda). Kelimpahan benthos pada substrat lumpur sungai adalah 12 individu/liter (kiri sungai), 4 individu/liter (tengah sungai) dan 19 individu/liter (kanan sungai). Sesuai dengan Indeks Sahanon dan berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan bahwa indeks keanekaragaman pada ketiga lokasi pengambilan contoh benthos adalah 1,04 (tengah sungai), 1,69 (kanan sungai) hingga 1,85 (kiri sungai). Rentang indeks keanekaragaman benthos pada tiga lokasi pengambilan contoh adalah 1,04 - 1,85 yang berarti bahwa kondisi komunitas benthos termasuk kedalam kriteria belum mantap (>1,00 - <2,00). Kondisi ini memperlihatkan bahwa jenjang pencemaran air sungai pada penelitian ini tergolong kedalam pada tingkat pencemaran ringat hingga sedang. Kesimpulan dalam penelitian ini sesuai dengan kriteria dari[8]. Kondisi pencemaran dalam penelitian ini kemungkinan berhubungan dengan bahanbahan pencemar anorganik maupun organik yang terdapat atau mengendap dalam substrat lumpur atau sedimen dimana komunitas benthos hidup.