M. Faizal M. Faizal
Dosen Program Studi Pengelolaan Lingkungan PPS Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga: Sebuah Studi di Kecamatan Sukarami Kota Palembang Martinawati Martinawati; Imron Zahri; M. Faizal M. Faizal
Jurnal Penelitian Sains Vol 18, No 1 (2016)
Publisher : Faculty of Mathtmatics and Natural Sciences

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.513 KB) | DOI: 10.56064/jps.v18i1.35

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah rumah tangga yang dilaksanakan di Kecamatan Sukarame Kota Palembang dengan mengambil Kelurahan Sukodadi sebagai kelurahan sampel. Kelurahan Sukodadi dipilih sebagai sampel secara "purposive" dikarenakan pada RT 24 Kelurahan Sukodadi pada tahun 2011 pernah menjadi "Wilayah Ramah Lingkungan". Pengumpulan data lapangan dilakukan pada bulan Agustus sampai dengan September 2014. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Proportinate Stratified Random Sampling. Pada Kelurahan Sukadadi terdapat 34 RT yang dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu 24 RT dengan pengelolaan sampah yang kurang baik (Strata I), dan 10 RT dengan pengelolaan sampah yang baik (Strata II). Masing-masing strata diambil 2 RT, sehingga terdapat 4 RT sampel. Dari 4 RT tersebut diambil 10 % keluarga sampel, sehingga terdapat 54 sampel. Tingkat partisipasi masyarakat diukur dari segi pewadahan dan pengumpulan/pengangkutan sampah rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah tergolong tinggi (ratarata skor 73,46%), dengan skor Strata I (64,52%) lebih rendah dibandingkan dengan Strata II (85,51%). %). Menggunakan uji Chi-Square didapatkan hasil bahwa usia dan lama bermukim mempunyai hubungan tingkat partisipasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah. Pendidikan dan pekerjaan/penghasilan tidak dapat dibuktikan. Untuk menciptakan lingkungan bebas sampah dapat mengurangi beban pemerintah dengan partisipasi masyarakat yang tinggi.