Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Fitofarmaka Indonesia
Dwi Indah Pratiwi
Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Indonesia, Makassar
Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Chemistry Medicine & Pharmacology

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Fitofarmaka Indonesia

 1 
ISOLASI SENYAWA ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) Dwi Indah Pratiwi; Rezki Amriati Syarif; Risda Waris; Faradiba Faradiba
Jurnal Fitofarmaka Indonesia Vol 6, No 1 (2019): JURNAL FITOFARMAKA INDONESIA
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1130.491 KB) | DOI: 10.33096/jffi.v6i1.466

Abstract

Senyawa antioksidan alami dapat ditemukan dalam buah-buahan. Salah satu contoh limbah tanaman yang merupakan sumber antioksidan alami yaitu kulit buah naga (Dragon fruit) yang merupakan limbah buah naga (Hylocereus polyrhizus) yang pemanfaatan dan penelitiannya masih terbatas. Pada Penelitian ini dilakukan Isolasi Senyawa antioskidan yang terdapat pada kulit buah naga merah (KBNM). simplisia KBNM segar diekstraksi dengan metode maserasi dengan menggunakan pelarut methanol. Proses selanjutnya dilakukan pemisahan kepolaran kandungan kimia dengan metode cair-cair, esktrak disuspensikan menggunakan air dan di partisi dengan hexan dan etil asetat. Fraksi n-heksan direkristalisasi selanjutnya dilakukan isolasi menggunakan kromatografi lapis tipis (KLTP). Berdasarkan hasil KLTP fraksi n-heksan diperoleh 8 pita tetapi hanya pita 6 (isolat I) dan 8 (isolat II) yang aktif sebagai antioksidan setelah penyemprotan DPPH. Hasil spektroskopi UV-Vis isolat II diduga merupakan senyawa flavonoid. Hasil pengujian aktivitas antioksidan diketahui bahwa ekstrak methanol, fraksi n-heksan dan etil asetat dari kulit KBNM (Hylocereus polyrhizus) memiliki aktivitas antioksidan yang kurang aktif, sedangkan fraksi air tidak aktif sebagai antioksidan.
Co-Authors Abdul Rasyid, Faradiba Rezki Amriati Syarif Risda Waris