Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Midwifery and Reproduction

DETERMINAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD M. ANSARI SALEH BANJARMASIN Darmayanti Wulandatika; Bening Prawitasari; Pratiwi Puji Lestari
Journal of Midwifery and Reproduction Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.507 KB) | DOI: 10.35747/jmr.v2i1.319

Abstract

Latar Belakang: Menurut laporan World Health Organization (WHO) tahun 2014 beberapa negara memiliki AKI cukup tinggi seperti Afrika Sub-Saharan 179.000 jiwa, Asia Selatan 69.000 jiwa, dan Asia Tenggara 16.000 jiwa (WHO, 2015). Indikator ini tidak hanya mampu menilai program kesehatan ibu, terlebih lagi mampu menilai derajat kesehatan masyarakat, karena sensitifitasnya terhadap perbaikan pelayanan kesehatan, baik dari sisi aksesibilitas maupun kualitas. AKI di Indonesia menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup meningkat dibandingkan hasil SDKI tahun 2007 yaitu 228 per 100.000 kelahiran hidup (Kemenkes RI, 2015). Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional . Baik variabel bebas maupun variabel terikat diukur menurut keadaan atau statusnya pada waktu diobservasi. Penelitian cross-sectional ini merupakan salah satu studi observasional, dimana peneliti mencari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat dengan melakukan pengukuran sesaat. Hasil: Kejadian Ketuban Pecah Dini di RSUD M. Ansari Saleh terbanyak adalah kejadian ketuban pecah dini pada usia kehamilan aterm. Dan kejadiannya mayoritas terjadi pada ibu hamil aterm dengan penyulit lain. Faktor kejadian Ketuban Pecah Dini di RSUD M. Ansari Saleh yang paling tinggi kekuatan hubungannya adalah komplikasi KPD dengan penyulit lain. Kesimpulan: Pelayanan kesehatan dapat mengupayakan upaya preventif kejadian KPD dengan deteksi dini komplikasi kehamilan di pelayanan primer. Bagi penanggung jawab RSUD M. Ansari Saleh diharapkan dapat meningkatkan upaya penanganan komplikasi khususnya KPD. Bagi institusi pendidikan di harapkan terus melakukan penelitian terkait untuk pengembangan upaya pencegahan komplikasi maternal. Kata kunci : Ketuban, Pecah, Dini