Mohamad Guntur Nangi
STIKES Mandala Waluya Kendari

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PENYAKIT KULIT PADA NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIA KOTA KENDARI Arum Puspita Sari; Mohamad Guntur Nangi; Andi Mauliyana
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 1 No 2 (2018): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Napi dan tahanan sangat rentan terhadap serangan berbagai ancaman penyakit karena kehidupan di dalam lingkungan Lapas memang jauh dari kelayakan. Mereka terkadang harus tidur bertumpuk-tumpuk karena sel penuh dan sesak. Ruangan sel seluas 1,5 meter x 2,5 meter diisi 6-8 orang bahkan lebih. Kondisi lapas dengan sarana, prasarana, lingkungan dan sanitasi yang kurang memadai diduga merupakan faktor pendukung yang menyebabkan tingginya angka kesakitan di lingkungan Lapas dan rutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor Risiko kejadian Penyakit kulit pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kota Kendari. Jenis penelitian adalah penelitian analitik dengan pendekatan case control study. Populasi penelitian ini adalah seluruh warga binaan yang menderita penyakit kulit di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari yang berjumlah 242 orang. Besarnya sampel kasus dalam penelitian ini sebanyak 56 orang dan sampel kontrol sebanyak 56 orang. Uji statistik yang digunakan adalah uji odds ratio. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa frekuensi mandi (OR = 8,3), ganti pakaian (OR = 11,2) dan kebersihan tempat tidur (OR = 8,5) merupakan faktor risiko terjadinya penyakit kulit di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Kendari.
HUBUNGAN ASPEK PENANGANAN KELUHAN PASIEN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS POASIA KOTA KENDARI Mohamad Guntur Nangi; hardiana
Miracle Journal of Public Health Vol 3 No 1 (2020): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol3.Iss1/139

Abstract

Salah satu indikator keberhasilan pelayanan kesehatan adalah kepuasan pasien. Selama ini penanganan keluhan masyarakat khususnya pada pelayanan kesehatan di Puskesmas Poasia masih belum maksimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aspek penanganan keluhan dengan kepuasan pasien rawat Jalan di Puskesmas Poasia Kota Kendari. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 540 orang dengan penarikan sampel pengambilan sampel dilakukan secara Simple random sampling dengan menggunakan rumus sugiono dengan jumlah sampel 230 orang. Metode analisis menggunakan uji Statistik yakni uji Chi Square dan uji Phi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan sedang antara aspek penanganan keluhan pasien dari segi empati dan kemudahan dengan kepuasan pasien rawat jalan, ada hubungan lemah antara aspek penanganan keluhan pasien dari segi kecepatan dengan kepuasan pasien rawat jalan,ada hubungan kuat antara aspek penanganan keluhan pasien dari segi kewajaran dengan kepuasan pasien rawat jalan di Puskesmas Poasia Kota Kendari tahun 2019. Kepada petugas kesehatan diharapkan agar kiranya dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dalam mengifisienkan waktu dan memberikan waktu yang tepat dalam memberikan pelayanan kepada pasien dan keluarganya yang menyampaikan keluhan.
Analisis Kualitas Pengolahan Depot Air Minum Di Kota Kendari Dengan Metode Most Probable Number (MPN) Mohamad Guntur Nangi
TERAPEUTIK JURNAL : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Kedokteran Komunitas Vol 2 No 01 (2016): Terapeutik Jurnal : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Kedokteran Komunitas
Publisher : LPPM STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas air produksi Depot Air Minum (DAM) sekarang ini diduga semakin menurun,dengan permasalaan secara umum antara lain pada peralatan DAM yang tidak dilengkapi mikrofilter,alat sterilisasi,atau pengusaha belum mengetahui peralatan DAM yang baik dan cara pemeliharaannya,sehingga dapat menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat. Penelitian ini dengan rancangan cross sectional study. Sampel penelitian adalah 53 Depot Air Minum (DAM) yang ada di Kota Kendari, yang ditentukan dengan metode purposive sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan check list yang di isi berdasarkan pengamatan pada DAM untuk menilai kualitas pengolahan dan pemeriksaan bakteriologi untuk mengetahui MPN coliform total DAM. Berdasarkan hasil uji korelasi Spearman dengan tingkat kemaknaan (p<0,05) ditemukan hubungan sangat kuat kualitas mikrofilter (p = 0,000),kualitas alat desinfeksi (p = 0,000),kualitas pencucian dan pengisian galon (p = 0,007), dan ditemukan tidak ada hubungan kualitas operator (p = 0,166) dengan MPN coliform total DAM. Dari hasil penelitian ini diharapkan pengusaha DAM di Kota Kendari memperhatikan pemeliharaan peralatan produksi untuk menjamin higienisnya air minum yang dihasilkan agar tidak menjadi masalah bagi kesehatan, dan agar dilakukan penelitian secara lebih mendalam terhadap peralatan produksi DAM. Abstract Water Quality Drinking Water production Depot ( DAM ) is now thought to decrease , with the general issues , among others, on equipment that is not equipped with microfilter DAM, sterilizer , or employers do not know a good DAM equipment and how to maintain , so it can be a health problem for society. This study with cross sectional study . The sample was 53 Depot Water ( DAM ) in Kendari , which is determined by purposive sampling method . Data were collected by using a check list in the content based on the observation of DAM to assess the quality of the processing and bacteriological examination to determine total coliform MPN depot water. Based on the results of the Spearman correlation test with significance level ( p < 0.05 ) was found very strong relationship quality microfilter ( p = 0.000 ) , the quality of disinfection tool ( p = 0.000 ) , the quality of washing and filling gallon ( p = 0.007 ) , and was found not no operator quality relationship ( p = 0.166 ) with the total coliform MPN DAM. From the results of this study are expected to employers DAM in Kendari attention production equipment maintenance to ensure hygienic drinking water produced so as not to be a problem for health , and in order to do more in-depth study of the production equipment DAM