Fitri Yanti
Universitas Mandala Waluya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN PERILAKU MAHASISWA BERISIKO TERTULAR COVID-19 SELAMA PANDEMI DI KOTA KENDARI Fitri Yanti; Komang Ayi Sukma
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 3 No 2 (2020): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol3.Iss2/179

Abstract

Di awal tahun 2020, dunia digemparkan dengan merebaknya corona virus jenis baru yaitu Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Pemerintah menghimbau kepada masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Namun, pada kenyataannya masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan himbauan tersebut termasuk mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran perilaku mahasiswa selama pandemi COVID-19 di Kota Kendari. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian Deskriptif. Sampel penelitian berjumlah 2.039 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dengan tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden terbanyak adalah kategori cukup yaitu 1.430 responden (70,1%), sikap responden terbanyak adalah sikap positif yaitu 1.440 responden (70,6%), dan tindakan berisiko responden terbanyak adalah tindakan berisiko rendah yaitu 1.523 responden (74,7%). Persentase perilaku berisiko tertular COVID-19 yaitu 18,7% masih bepergian ke tempat ramai, 46,5 % pulang ke kampung masing-masing, 16,7 tidak menggunakan masker, 6,4% tidak mencuci tangan pakai sabun/handsanitizer, dan 10,9% yang bepergian ke daerah yang terdapat kasus COVID-19. Kesimpulan dari penelitian ini sebagian besar mahasiswa di Kota Kendari telah memahami dan mengamalkan berbagai pengetahuan dan perilaku terkait pandemi COVID-19. Diharapkan agar mahasiswa dan juga masyarakat Kota Kendari dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat dan juga patuh dalam menerapkan protokol kesehatan