Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Relationship of Length of Work and Nutritional Status with Work Fatigue at Gold Craftsmen Nur Juliana; Firnasrudin Rahim; Hamzah B; Wa Ode Megasari
MIRACLE Journal Of Public Health Vol 4 No 1 (2021): Miracle Journal of Public Health
Publisher : Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36566/mjph/Vol4.Iss1/230

Abstract

The problem that often arises for workers in the industrial sector, including household industries such as gold craftsmen, is work fatigue. Data shows the prevalence of work fatigue in workers reaches from 10% to 40%. Gold craftsmen who are still working manually, working longer than 8 hours/day and having a body posture that is not ideal so they are at risk of experiencing work fatigue. This study aims to determine the relationship between length of work and nutritional status with work fatigue on gold craftsmen in Malimongan Village, Wajo District, Makassar City. This type of analytic observational research uses a cross sectional study approach, involving 30 gold craftsmen as respondents who were taken by simple random sampling. Collecting data using questionnaires, body scales and stature meters which are then analyzed using non-parametric methods with the Kruskal Wallis test. The results showed that the length of work 8 hours/day was 44,3%, normal nutritional status was 70% and work fatigue was 60%. Statistical analysis showed that there was a relationship between length of work and work fatigue for gold craftsmen (p-value=0,016) while nutritional status and work fatigue were obtained (p-value=0,311). In conclusion, it is known that there is a relationship between length of work and work fatigue, and there is no relationship between nutritional status and work fatigue in gold craftsmen.
Pengaruh Konsumi Jus Sari Buah Okra (Abelmoschus Esculentus) Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus (DM) di Wilayah Kerja Puskesmas Katobu Kabupaten Muna : The Effect of Okra (Abelmoschus Esculentus) fruit Juice Consumption on the Reduction of Blood Sugar Level in Diabetes Mellitus (DM) Patients in the Working Area of the Katobu Health Centre Muna District Wa ode Megasari; Nur Juliana
Promotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 11 No. 2: DESEMBER 2021
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.648 KB) | DOI: 10.56338/pjkm.v11i2.2022

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan sekumpulan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah akibat kerusakan pada sekresi insulin, kerja insulin dan atau keduanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi sari buah okra (abelmoschus escullentus) terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Melitus (DM). Desain penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pendekatan eksperimen dengan desain pre-pot tes dengan kontrol group (One group pre-post desing with control group) pada kelompok penderita DM dengan pemberian glibendclamide sebagai kelompok kontrol dan pada kelompok penderita DM dengan pemberian jus sari buah okra sebagai kelompok perlakuan. Sampel sebanyak 28 responden dianalisis dengan metode komparasi pre-post dengan uji wilcoxon yang dilanjutkan dengan uji Mann_Whitney Tes.Hasil penelitian menunjukan terdapat jus sari buah okra (abelmoschus escullentus) berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah. Kesimpulan Jus sari buah okra dapat menjadi pilihan untuk menurunkan kadar gula darah /allternatif pilihan dalam penyembuhan diabetes mellitus.
EDUKASI DAN SKRINING HIPERTENSI PADA PEKERJA PEMECAH BATU SEKTOR INFORMAL DI DESA PARIDA KECAMATAN LASALEPA Nur Juliana; Endang Sri Mulyawati L; Wa Ode Megasari; Firnasrudin Rahim; Sitti Nurlyanti Sanwar; Sri Ratna Ningsih; Mei Persada Dewi
SIPISSANGNGI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Sipissangngi Volume 2, Nomor 2, Juni 2022
Publisher : Lembaga Penelitan dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Al Asyariah Mandar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.183 KB) | DOI: 10.35329/sipissangngi.v2i2.2894

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu faktor penting sebagai pemicu penyakit tidak menular seperti penyakit jantung, stroke dan lain-lain yang saat ini menjadi penyebab kematian nomor satu diĀ  dunia. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang upaya dini mencegah hipertensi dan kurangnya pemeriksaan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah edukasi dan skrining hipertensi untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat. Pengabdian masyarakat dilakukan pada bulan Maret 2022, sasaran kegiatan adalah pekerja sektor informal pemecah batu berjumlah 26 orang. Kegiatan awal yaitu survei lokasi, pengurusan administrasi, izin pengabdian di desa, menyusun materi edukasi hipertensi, persiapan alat tensimeter, sedangkan tahap pelaksanaan yaitu penyuluhan dalam bentuk ceramah tentang hipertensi serta pemeriksaan tekanan darah. Hasil dari kegiatan ini pekerja mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat tentang upaya pencegahan dini dan pengendalian terhadap hipertensi, pekerja lebih mengetahui tekanan darah masing-masing. Hasil pemeriksaan tekanan darah menunjukkan pre hipertensi berjumlah 11 orang (42,3%), normal berjumlah 6 orang (23,1%), hipertensi tahap 1 berjumlah 7 orang (26,9%) dan hipertensi tahap 2 berjumlah 2 orang (7,7%). Terlaksananya kegiatan ini ditunjukkan melalui kemudahan perizinan. Dengan adanyanya edukasi pekerja lebih menyadari pentingnya hidup sehat dan secara berkala melakukan pemeriksaan tekanan darah sehingga membantu membantu masyarakat memahami tentang hipertensi serta mampu dilakukan tindakan pencegahan penyakit.