Tingkat pengangguran yang relatif tinggi di kalangan masyarakat terpelajar di Indonesia merupakan peringatan bagi para pelajar yang akan dihadapkan pada dua pilihan karir, yaitu mencari pekerjaan atau memilih membuka lapangan kerja (berwirausaha). Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan alasan yang mendorong minat berkarir sebagai wirausaha. Theory of Planned Behavior (TPB) dijadikan kerangka penjelasan tentang proses pembentukan minat berkarir sebagai wirausaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode kualitatif untuk menemukan penjelasan secara aposteriori. Data diperoleh dari proses wawancara mendalam pada enam mahasiswa S1 Manajemen FEB UKSW yang memilih minat karir sebagai wirausaha. Penelitian ini menemukan empat alasan yang melatarbelakangi mahasiswa memilih minat karir sebagai wirausaha, yaitu cita-cita, kemandirian, optimalisasi potensi diri dan fleksibilitas. Selanjutnya, bagaimana empat alasan tersebut mendorong pembentukan minat karir sebagai wirausaha dijelaskan dengan tiga variabel (TPB): sikap, norma subjektif dan efikasi diri. Subjek yang memiliki sikap positif, norma subyektif yang sesuai dan efikasi diri yang kuat terhadap karir wirausaha, maka keyakinan terhadap minat karirnya sebagai wirausaha juga kuat.