Ratna Shofi Inayati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Peningkatan Pemahaman Masyarakat Tentang Masyarakat Ekonomi ASEAN Khanisa Krisman; Tri Nuke Pudjiastuti; Zamroni Salim; Panky Tri Febiyansah; CPF Luhulima; Ratna Shofi Inayati
Jurnal Penelitian Politik Vol 13, No 1 (2016): Komunitas ASEAN dan Tantangan Ke Depan
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jpp.v13i1.226

Abstract

AbstrakASEAN tengah mengubah pendekatan instutusinya dari top-to-bottom ke cara yang lebih memasyarakat. Penciptaan sebuah komunitas mendorong ASEAN untuk bersikap lebih inklusif dalam implementasi program-programnya. Dalam mewujudkan Masyarakat Ekonomi ASEAN, kesadaran dan pemahaman publik adalah faktor kunci yang menentukan apakah pillar ini akan dapat direalisasikan dengan sukses. Mengingat popularitas dari ASEAN dan kerangka-kerangkanya tidak diketahui secara signifikan di Indonesia, survei dan policy paper yang kemudian diterbitkan bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman mengenai Masyarakat Ekonomi ASEA yang mulai di terapkan tahun lalu. Kata Kunci : ASEAN, Masyarakat Ekonomi ASEAN, Indonesia, Survei Publik
IMPELEMENTASI AFTA : TANTANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP INDONESIA Ratna Shofi Inayati
Jurnal Penelitian Politik Vol 7, No 2 (2010): Peluang Indonesia dalam Perdagangan Bebas
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jpp.v7i2.495

Abstract

Regional economic integration under AFTA can provide an important building blockfor the establishment of an ASEAN Economic Community AEC The establishment ofan AEC requires afreeflow ofgoods and services among member countries A successful AFTA is vitalfor maintaining regionalpeace and security which is essential for long term ASEAN economic progress Significant progress has been made already in the implementation of their tariff reduction commitment under AFTA However the second phase of economic integration remove or harmonization ofNon TariffBarrier s NTB poses a more challenging and difficult task due mainly to the significant differences that exist among each countries in terms of economic development national priorities and levels of efficiency