Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH MEAs TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DILIHAT DARI KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA Lailatuth Thoyyibah; Dewi Azizah; Sayyidatul Karimah
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (809.093 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v4i1.6314

Abstract

Tujuan dari artikel  ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan pemecahan masalah ditinjau dari kemandirian belajar. Model pembelajaran yang dibandingkan adalah MEAs dan PBL. Eksperimental semu merupakan jenis penelitian dari artikel ini. Penentuan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Angket dan tes digunakan sebagai alat pengumpul data. Anava dua jalan dengan sel tak sama digunakan sebagai analisis data pada artikel ini. Hasil dari  analisis data dapat disimpulkan (1) kemampuan pemecahan masalah siswa melalui MEAs lebih baik dari PBL, (2) kemampuan pemecahan masalah siswa dengan kemandirian belajar tinggi lebih baik dari  siswa dengan kemandirian belajar sedang maupun rendah, kemampuan pemecahan masalah siswa dengan kemandirian belajar sedang sama baiknya dengan siswa dengan kemandirian belajar rendah, (3) pada MEAs, siswa dengan kemandirian belajar tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah lebih baik daripada siswa dengan kemandirian belajar sedang maupun rendah dan siswa dengan kemandirian belajar sedang  memiliki kemampuan pemecahan masalah sama baiknya dengan siswa yang kemandirian belajarnya rendah. Sedangkan pada PBL, siswa dengan kemandirian belajar tinggi mempunyai kemampuan pemecahan masalah sama baiknya dengan siswa yang kemandirian belajarnya sedang maupun rendah, (4) pada siswa dengan kemandirian belajar tinggi, kemampuan pemecahan masalah siswa melalui MEAs lebih baik dari PBL dan pada siswa dengan kemandirian belajar sedang maupun rendah, kemampuan pemecahan masalah melalui MEAs lebih baik dari PBL.Kata kunci: MEAs, Kemampuan Pemecahan Masalah, Kemandirian Belajar
PENERAPAN PEMBELAJARAN CTL BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP DAN PEMECAHAN MASALAH SISWA Nining Choiriyanisa; Dewi Azizah; Syita Fatih’adna
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol 5, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : UM Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.943 KB) | DOI: 10.37729/jpse.v5i2.6111

Abstract

Proses pembelajaran yang efektif merupakan salah satu unsur untuk mencapai tujuan keberhasilan dalam pembelajaran. Guru di SMK Gondang sudah mengupayakan variasi dalam  mengajar sesuai kurikulum yang diterapkan yaitu  dengan menerapkan pembelajaran PBL. Namun, penerapannya  belum maksimal. Siswa merasa kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan matematika jika tidak ada penjelasan materi terlebih dahulu.  Padahal langkah awal dalam penerapan PBL yaitu siswa diberikan permasalahan terlebih dahulu untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya. Oleh karena itu, diperlukan pembelajaran yang dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa baik kemampuan pemahaman konsep maupun  kemampuan pemecahan masalah yaitu dengan pembelajaran CTL.   Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep dan kemampuan pemecahan masalah siswa yang diajarkan menggunakan pembelajaran CTL berbantuan LKPD dengan pembelajaran PBL. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMK Gondang Wonopringgo. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah siswa. Analasis data pada penelitian ini menggunakan uji beda rerata multivariate. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa Ho ditolak menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep dan pemecahan masalah siswa baik dengan penerapan pembelajaran CTL maupun pembelajaran PBL. Kata kunci : CTL, LKPD, Pemahaman konsep, Pemecahan Masalah.
Optimasi Ekstraksi Fenolik Daun Legetan Warak (Adenostemma Lavenia (L.) Kuntze) Berbantu Gelombang Mikro Muhamad Najibufahmi; Muhammad Walid; Dewi Azizah
Jurnal Farmasi Indonesia Vol 16 No 1 (2019): Jurnal Farmasi Indonesia
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.174 KB) | DOI: 10.31001/jfi.v16i1.496

Abstract

Legetan warak (Adenostemma lavenia (L.) Kuntze) is a wild plant which has phenolic compounds and widely used as a natural antibacterial ingredient. The purpose of this study is to obtain the optimum condition of solvent concentration, microwave power and extraction time that appropriate with characteristic of phenolic compounds of leaf of Legetan warak. This experimental laboratory study developed a microwave asissted extraction method. The solvent concentrations which were tested are ethanol 50%, 60%, 70%, 80% and 90% in various extraction times, 1 minute, 3 minute, 5 minute and 9 minute. Meanwhile, the microwave powers which were used are 100 watt, 150 watt, 200 watt, 300 watt and 400 watt. The results showed that the optimum condition of microwave asissted extraction process of leaf of the Legetan warak used ethanol 80% as the solvent with the microwave power 200 watt and the extraction time 5 minute.
PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CTL) Dewi Azizah
Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Vol 23, No 1 (2012): Pena September 2012
Publisher : LPPM Universitas Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31941/jurnalpena.v23i1.65

Abstract

The  purposes  of  the    research  were,  first,  to  increase  the  students’  creativity  of  learning mathematic and, second, to improve students’ learning achievement by using contextual approach. The research was a collaborative achievement research between the writer, the  mathematic teacher and headmaster. The subject of the research were the  eighth  grade  student  of  SMP  Muhammadiyah  10  Surakarta.  The  qualitative descriptive  data  were  than  analyzed  through  the  use  of  alur  method.  The  results showed  the  contextual  approach  could  improve  the  students’  creativity  and achievement significantly. The students’ creativity got improved ≥65% and students’ achievement rose from 48.1% to 68.9%. Keywords: creativity, contextual, achievement