Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication

Fuzzy Logic Dalam Sistem Kualitas Air Kolam Betta Splendens Berdasarkan pH dan Suhu Hafiz Ardyansyah; Rizky Pradana; Indah Puspasari Handayani
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6715.484 KB)

Abstract

Kualitas air untuk habitat Betta Splendens tergantung pada suhu dan keasaman air (pH), besarnya pengaruh keasaman air (pH) dan suhu dengan kehidupan ikan membuat proses kimiawi dalam air mempunyai hubungan yang sangat besar pada kehidupan ikan tersebut. Parameter keasaman air (pH) yang cocok untuk Betta Splendens berkisar pada 6,5 sampai 7,5 sedangkan pada suhu berkisar 25°C sampai 32°C. Proses pengendalian keasaman (pH) dan suhu air kolam menggunakan ESP32 yang terintegrasi dengan Arduino sebagai perangkat kendali dengan pembacaan nilai pH menggunakan sensor Analog pH dengan modul 4502C dan pembacaan nilai suhu menggunakan sensor suhu DS18B20. Masukan data pH air dan suhu yang dibaca oleh sensor akan diproses dengan metode Fuzzy Logic Sugeno untuk menyesuaikan kerja pompa cairan basa dan pompa cairan asam hingga mencapai nilai yang telah ditentukan sedangkan pada suhu menggunakan setpoint agar kondisi pemanas air (heater) dalam kondisi aktif atau tidak. Kemudian mengimplementasikan hasil uji untuk mengendalikan pH dan suhu air tersebut dapat dilihat pada smartphone Android yang terhubung dengan internet dalam bentuk grafik secara real time. Desain pengkodean aplikasi menggunakan Android Studio dengan menggunakan Firebase sebagai database untuk menyimpan aktivitas yang sedang terbaca oleh sensor pH dan sensor suhu. Kesimpulan dari penyusunan penelitian ini diharapkan dapat membantu para pembudidaya Betta Splendens dalam mengendalikan kualitas air pada kolam budidaya. Hasil pengujian pada sensor pH memiliki selisih rata-rata 2,1%, sedangkan pada sensor suhu mempunyai selisih rata-rata 4,71%.
Rancangan Sistem Pemantau Kebocoran Gas dan Api Berbasis Internet of Things Menggunakan MQ-2 dan Flame Sensor Module Arinda Hana Syafira; Rizky Pradana; Agnes Aryasanti; Ahmad Pudoli
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5153.039 KB)

Abstract

Pesatnya perkembangan ilmu teknologi informasi telah memberikan manfaat bagi manusia. Teknologi informasi memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas. Dapur adalah tempat untuk memasak dan menyajikan makanan. Jika keamanan di dapur tidak dapat terpenuhi dengan baik akan menimbulkan masalah yang fatal. Masalah yang sering terjadi di dapur adalah kebakaran yang diakibatkan tabung gas yang bocor. Kebakaran dari ledakan LPG dapat disebabkan oleh kelalaian manusia, kebocoran gas, serta adanya percikan api yang tidak diketahui. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka dibuatlah sistem pemantau kebocoran gas dan api berbasis Mobile menggunakan sensor MQ-2 dan Flame Module dengan mikrokontroler NodeMCU ESP8266 menggunakan metode Threshold yang bertujuan untuk memonitoring kadar gas dan api agar tidak terjadi kebakaran. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan aplikasi monitoring dapat membantu seseorang untuk memantau kondisi dari sensor gas maupun sensor api agar dapat mencegah kebakaran lebih awal serta presentase keberhasilan dari keseluruhan sistem adalah 99%.
Smart Air Circulation Room Dengan Fuzzy Logic Berbasis Internet of Things Nugraha Pratama; Rizky Pradana; Indah Puspasari Handayani; Riri Irawati
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 10 No 3 (2022): Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Internet of Things (IoT) adalah produk dari perkembangan dunia industri. IoT dimanfaatkan di berbagai bidang, salah satunya pada suatu gedung perkantoran. Di beberapa gedung perkantoran, terutama yang masih banyak memanfaatkan berkas fisik, pastinya memiliki satu ruangan khusus yang menjadi tempat penyimpanan berkas-berkas tersebut. Masalah yang sering muncul pada ruang tersbut adalah lembabnya udara sehingga mengakibatkan tumpukan berkas yang ada di dalamnya mengalami kelapukan bahkan sampai dihinggapi jamur yang mengakibatkan berkas-berkas tersebut menjadi rusak. Oleh karenanya, solusi yang ditawarkan adalah dengan membuat suatu ruangan yang secara otomatis mengendalikan kelembaban dan suhunya. Pengendalian tersebut memanfaatkan fuzzy logic sebagai metodenya. Berdasarkan hasil dari implementasi dan ujicoba yang dilakukan menghasilkan nilai 100% terhadap keberhasilannya.
Penggunaan Metode Threshold dalam Pembuatan Sistem Pendeteksi Asap dan Api dengan Berbasis Firebase Dan Android Menggunakan Nodemcu Pada BJ House 77 Ni luh Putu Trisna Ristanti; Rizky Pradana
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sering terjadinya kebakaran pada bangunan, baik bangunan tempat tinggal, pabrik maupun perkantoran terkadang disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti hubungan pendek arus listrik, kompor meledak, kecerobohan manusia, dan lain sebagainya. Kost BJ77 merupakan bangunan yang diperuntukan untuk kost- kostan yang berada di Jalan Kampus STAN No 77, RT 04 RW 01, Jurang Mangu Timur, Kota Tangerang Selatan. Kelemahan saat ini adalah di bangunan kostan tersebut belum memiliki alat untuk mendeteksi asap dan mendeteksi adanya api. Dimana dua hal tersebut sangat dibutuhkan di dalam dapur kostan, karena dapur merupakan tempat yang rentan terhadap kebakaran. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah sistem pendeteksi asap dan api berbasis Internet of Things menggunakan sensor MQ-2 dan flame module dengan mikrokontroler NodeMCU ESP8266, dan dapat di pantau menggunakan aplikasi Android. Sistem pendeteksi asap dan api menggunakan metode threshold yang bertujuan untuk memonitoring asap dan api agar dapat mencegah kebakaran pada Kost BJ77. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa implementasi sistem pendeteksi asap dan api ini dapat berjalan sesuai fungsinya, yaitu untuk memperingati lebih dini jika adanya indikasi api dan asap yang telah melewati batas normal, namun saat dilakukan pengujian pada sensor MQ-2 pada percobaan ke 5 dengan jarak objek asap dengan radius <30cm data pada sensor menunjukan angka 424, oleh sebab itu dinyatakan aman, lalu saat pengujian flame sensor di radius objek <30cm dan data pada sensor adalah 1 ini menunjukan kondisi aman, di pengujian kipas saat on secara manual ini mengalami beberapa delay saat pengujian 2 dan 3 on ini mengalami delay 1 detik, dan untuk pengujian pompa secara manual ini mengalami beberapa delay saat pengujian 1 dan 2 mengalami delay 1 detik. Kontribusi penelitian ini adalah, penelitian ini dapat memberi pengetahuan hasil penelitian kepada pambaca.
Smart Home Controlling Menggunakan PLC Method Indah Puspasari Handayani; Rizky Pradana
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persebaran Covid-19 gelombang omicron di Indonesia cukup mencapai jumlah yang cukup banyak, dari kasus harian sepanjang 3 bulan terakhir mencapai angka 232.269 pasien terinfeksi. Hal ini yang menjadi salah satu alasan untuk lebih memproteksi diri dengan lingkungan sekitar. Aktivitas keseharian masyarakat sebenarnya sudah sangat terbantu dengan pemanfaatan dari penggunaan smartphone, sebagai media untuk bertukar informasi menjadi lebih fleksibel, yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Sering kali kita proteksi sekali kebersihan saat berkegiatan diluar, namun melewatkan proteksi tersebut saat berada didalam rumah, menganggap bahwa anggota keluarga adalah orang yang dikenal, maka muncul pemikiran bahwa tidak perlu melakukan proteksi, yang pada akhirnya menyebabkan seluruh anggota keluarga terinfeksi Covid-19. Menjadikan peralatan dirumah dapat dikontrol secara otomatis menggunakan metode Programmable Logic Controller dengan pemanfaatan IoT merupakan jawab yang tepat untuk permasalahan ini. Hasil pengujian keberhasilan dari mengontrol peralatan pada rumah pintar ini menggunakan metode black box testing dengan tingkat keberhasilan sebesar 100 % berjalan dengan cepat saat pengujian dilakukan dalam ruangan, serta pengujian di luar ruangan yang dipengaruhi oleh jarak dan signal sebesar 25% berjalan normal dan 75% berjalan lambat.