Ni luh Putu Trisna Ristanti
Universitas Budi Luhur

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penggunaan Metode Threshold dalam Pembuatan Sistem Pendeteksi Asap dan Api dengan Berbasis Firebase Dan Android Menggunakan Nodemcu Pada BJ House 77 Ni luh Putu Trisna Ristanti; Rizky Pradana
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sering terjadinya kebakaran pada bangunan, baik bangunan tempat tinggal, pabrik maupun perkantoran terkadang disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti hubungan pendek arus listrik, kompor meledak, kecerobohan manusia, dan lain sebagainya. Kost BJ77 merupakan bangunan yang diperuntukan untuk kost- kostan yang berada di Jalan Kampus STAN No 77, RT 04 RW 01, Jurang Mangu Timur, Kota Tangerang Selatan. Kelemahan saat ini adalah di bangunan kostan tersebut belum memiliki alat untuk mendeteksi asap dan mendeteksi adanya api. Dimana dua hal tersebut sangat dibutuhkan di dalam dapur kostan, karena dapur merupakan tempat yang rentan terhadap kebakaran. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah sistem pendeteksi asap dan api berbasis Internet of Things menggunakan sensor MQ-2 dan flame module dengan mikrokontroler NodeMCU ESP8266, dan dapat di pantau menggunakan aplikasi Android. Sistem pendeteksi asap dan api menggunakan metode threshold yang bertujuan untuk memonitoring asap dan api agar dapat mencegah kebakaran pada Kost BJ77. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa implementasi sistem pendeteksi asap dan api ini dapat berjalan sesuai fungsinya, yaitu untuk memperingati lebih dini jika adanya indikasi api dan asap yang telah melewati batas normal, namun saat dilakukan pengujian pada sensor MQ-2 pada percobaan ke 5 dengan jarak objek asap dengan radius <30cm data pada sensor menunjukan angka 424, oleh sebab itu dinyatakan aman, lalu saat pengujian flame sensor di radius objek <30cm dan data pada sensor adalah 1 ini menunjukan kondisi aman, di pengujian kipas saat on secara manual ini mengalami beberapa delay saat pengujian 2 dan 3 on ini mengalami delay 1 detik, dan untuk pengujian pompa secara manual ini mengalami beberapa delay saat pengujian 1 dan 2 mengalami delay 1 detik. Kontribusi penelitian ini adalah, penelitian ini dapat memberi pengetahuan hasil penelitian kepada pambaca.
Penggunaan Metode Threshold dalam Pembuatan Sistem Pendeteksi Asap dan Api dengan Berbasis Firebase Dan Android Menggunakan Nodemcu Pada BJ House 77 Ni luh Putu Trisna Ristanti; Rizky Pradana
Jurnal Ticom: Technology of Information and Communication Vol 11 No 1 (2022): Jurnal Ticom-September 2022
Publisher : Asosiasi Pendidikan Tinggi Informatika dan Komputer Provinsi DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sering terjadinya kebakaran pada bangunan, baik bangunan tempat tinggal, pabrik maupun perkantoran terkadang disebabkan oleh berbagai macam faktor, seperti hubungan pendek arus listrik, kompor meledak, kecerobohan manusia, dan lain sebagainya. Kost BJ77 merupakan bangunan yang diperuntukan untuk kost- kostan yang berada di Jalan Kampus STAN No 77, RT 04 RW 01, Jurang Mangu Timur, Kota Tangerang Selatan. Kelemahan saat ini adalah di bangunan kostan tersebut belum memiliki alat untuk mendeteksi asap dan mendeteksi adanya api. Dimana dua hal tersebut sangat dibutuhkan di dalam dapur kostan, karena dapur merupakan tempat yang rentan terhadap kebakaran. Oleh karena itu, perlu adanya sebuah sistem pendeteksi asap dan api berbasis Internet of Things menggunakan sensor MQ-2 dan flame module dengan mikrokontroler NodeMCU ESP8266, dan dapat di pantau menggunakan aplikasi Android. Sistem pendeteksi asap dan api menggunakan metode threshold yang bertujuan untuk memonitoring asap dan api agar dapat mencegah kebakaran pada Kost BJ77. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa implementasi sistem pendeteksi asap dan api ini dapat berjalan sesuai fungsinya, yaitu untuk memperingati lebih dini jika adanya indikasi api dan asap yang telah melewati batas normal, namun saat dilakukan pengujian pada sensor MQ-2 pada percobaan ke 5 dengan jarak objek asap dengan radius <30cm data pada sensor menunjukan angka 424, oleh sebab itu dinyatakan aman, lalu saat pengujian flame sensor di radius objek <30cm dan data pada sensor adalah 1 ini menunjukan kondisi aman, di pengujian kipas saat on secara manual ini mengalami beberapa delay saat pengujian 2 dan 3 on ini mengalami delay 1 detik, dan untuk pengujian pompa secara manual ini mengalami beberapa delay saat pengujian 1 dan 2 mengalami delay 1 detik. Kontribusi penelitian ini adalah, penelitian ini dapat memberi pengetahuan hasil penelitian kepada pambaca.