Andrisyah Andrisyah
Institut Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Efektivitas Program Sekolah Ramah Anak dalam Meningkatkan Kompetensi Sosial Lenny Nuraeni; Andrisyah Andrisyah; Rita Nurunnisa
Tunas Siliwangi Vol 6, No 1 (2020): Vol 6 No 1, APRIL 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v6i1p%p.1481

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai efektivitas program sekolah ramah anak dalam meningkatkan kompetensi sosial. Tujuan Penelitian ini untuk menelaah program sekolah ramah anak, peningkatan kompetensi sosial setelah diaplikasikannya program sekolah ramah anak, analisis efektivitas sekolah ramah anak dalam meningkatkan kompetensi sosial. Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan penelitian ini adalah dapat memberikan kontribusi bagi beberapa pihak yang terkait. Penelitian ini menggunakan dua metode statistik untuk menganalisa data yaitu statistik deskriptif untuk mengukur nilai rata-rata simpangan baku serta statistik inferensial yaitu dalam bentuk analisis regresi dan analisis korelasi. Analisis regresi digunakan untuk mengungkapkan hubungan fungsional antara variabel-variabel penelitian, sedangkan analisis korelasi digunakan untuk mengukur derajat keeratan atau hubungan variabel penelitian. Teknik dalam pengumpulan data yang dipergunakan di penelitian ini adalah angket, wawancara, studi dokumentasi dan studi literatur. Hasil Uji Empiris menyatakan bahwa pengaruh yang dihasilkan oleh Program Sekolah Ramah Anak terhadap  kompetensi bersifat positif. Hasil ini ditunjukan koefisien regresinya positif. Hal ini memberikan arti bahwa perubahan atau kenaikan yang terjadi pada variabel Program Sekolah Ramah Anak dapat meningkatkan kompetensi sosial. Hubungan antara kedua variabel bersifat dependent dan signifikan. Artinya peningkatan kompetensi sosial secara nyata dipengaruhi oleh adanya program Sekolah Ramah Anak.
IMPROVING EARLY CHILDHOOD EDUCATION TEACHER PROFESIONAL COMPETENCE THROUGH STEAM BASED LEARNING PLAN TRAINING Asih Nur Ismiatun; Andrisyah Andrisyah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 4, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v4i2.4068

Abstract

Abstrak: Profesi guru sebagai bagian penting dari pendidikan, dimana guru adalah pencetak generasi penerus bangsa. Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru adalah kompetensi professional, yaitu kemampuan menguasai materi secara luas dan mendalam. Di era pandemic Covid-19 menjadi tantangan tersendiri untuk guru PAUD meningkatkan kompetensi profesionalnya. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pelatihan kepada guru PAUD tentang bagaimana meningkatkan kompetensi professional guru di masa pandemic Covid-19. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan secara daring melalui virtual zoom dengan melibatkan 40 guru PAUD yang ada di kecamatan Mrebet dan Purbalingga, Jawa Tengah. Kegiatan pelatihan ini dimulai dari tahapan perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan rencana tindak lanjut. Hasil dari pelatihan secara daring guru-guru PAUD di Kecamatan Mrebet dan Purbalingga adalah terlihat adanya peningkatan kompetensi profesional Guru PAUD dalam penggunaan teknologi aplikasi zoom dan meningkat kemampuannya dalam menyusun perencanaan pembelajaran daring untuk PAUD, sebagai bentuk nyata untuk peningkatan kualitas guru PAUD Indonesia yang berperan penting dalam menyongsong era society 5.0.Abstract: The teacher profession is an important part of education, where teachers are the creators of the nation's next generation. One of the competencies that teachers must have is professional competence, namely the ability to master material extensively and deeply. In the era of the Covid-19 pandemic, it is a challenge for early childhood teachers to improve their professional competence. The purpose of this service activity is to provide training for ECE teachers on how to improve teacher professional competence during the Covid-19 pandemic. This community service was carried out boldly through virtual zoom by involving 40 ECE teachers in Kecamatan Mrebet and Purbalingga, Central Java. Training activities start from the planning, implementation, and follow-up planning stages. The results of online training for early childhood teachers in Mrebet and Purbalingga Districts are that there is an increase in the professional competence of early childhood teachers in the use of zoom application technology and an increase in their ability to plan online learning for early childhood education, as a concrete form of improving the quality of Indonesian PAUD teachers who play an important role in welcome changes in the era of society 5.0.
The Impact of Distance Learning Implementation in Early Childhood Education Teacher Profesional Competence Andrisyah Andrisyah; Asih Nur Ismiatun
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.1009

Abstract

Covid-19 pandemic has an impact on early childhood education. This presents a major challenge for Early Childhood Education educators to improve their professional competence so that they can adapt to conditions in the current Covid-19 pandemic and respond to challenges in the era of society 5.0. The purpose of this study was to analyze the impact of distance learning on ECE teachers professional competencies. Sampling used cluster sampling techniques. This study involved 30 ECE teachers from three provinces on the island of Java. The method used is descriptive qualitative. Data collection techniques used open questionnaires containing indicators of ECE teachers professional competencies. The results showed that 30 ECE teachers in three provinces increased their professional competence especially in the use of technology that supports distance learning. support from government and institutions, is needed in improving teacher professional competence in the form of training that can reach all ECE teachers in Indonesia as a step towards facing the era of society 5.0.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN PETAK UMPET PADA KELOMPOK A Firoziah Firoziah; Andrisyah Andrisyah
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 5, No 6 (2022): Volume 5 Nomor 6, November 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v5i6.12648

Abstract

This research is motivated by the results of initial observations which show that children’s cognitive abilities are still low in problem solving and creative behavior. This can be seen when the child does the activity of arranging the pieces of the picture but still cannot do it correctly. So this study aims to describe the planning, implementation, results, constraints, and responses of children and teachers through a game of hiding and seek in group A in TKQ Assholihiyyah. The research subjects were 6 children, 1 girl, and 5 boys. The research method uses a qualitative descriptive method. The data was obtained using the method of observation, interviews, and documents and used descriptive qualitative data analysis. From the research, it can be seen that the teacher prepares lesson plans from RPPM and RPPH, the game is carried out on the terrace and classroom A, with the children’s response being very enthusiastic and the teacher’s overall response being good. The obstacle faced by the child is confusion when doing hompimpa, while the teacher’s obstacle is the difference in enthusiasm in teaching, and the results obtained are that there is an increase in cognitive development through the game of hiding and seek, namely the criteria for not developing 5 children and starting to develop 1 child. The criteria for developing according to the expectations of 1 child and the criteria for developing very well are 5 children.Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi awal yang menunjukkan masih rendahnya kemampuan kognitif anak dalam memecahkan masalah dan berperilaku kreatif. Hal ini terlihat saat anak melakukan kegiatan menyusun potongan gambar masih belum dapat melakukannya dengan benar. Maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, hasil, kendala, dan respon anak dan guru dalam meningkatkan kemampuan kognitif melalui permainan petak umpet pada kelompok A di TKQ Assholihiyyah. Subjek penelitian adalah 6 anak, yaitu 1 anak perempuan dan 5 anak laki-laki. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis data deskriptif kualitatif. Dari penelitian dapat di ketahui bahwa guru menyusun perencanaan pembelajaran dalam bentuk RPPM dan RPPH, permainan dilaksanakan di teras kelas dan ruang kelas A, dengan respon anak sangat antusias dan respon guru secara keseluruhan sudah baik. Kendala yang dihadapi anak adalah kebingungan saat melakukan hompimpa untuk menentukan yang kalah, sedangkan kendala guru adalah perbedaan semangat dalam mengajar, dan hasil yang diperoleh bahwa ada peningkatan perkembangan kognitif melalui permainan petak umpet yaitu dari kriteria belum berkembang 5 anak dan mulai berkembang 1 anak menjadi kriteria berkembang sasuai harapan 1 anak dan kriteria berkembang sangat baik 5 anak.
PENGEMBANGAN MEDIA PLAYDOUGH UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK KELOMPOK A Anita Sri Wulan Sari; Agus Sumitra; Andrisyah Andrisyah
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 Nomor 5, September 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v5i5.12100

Abstract

This background of the research is the low creativity of children, learning activities still use children’s worksheets and write on the blackboard. For this reason, it is necessary to have learning media to increase children’s activity namely using playdough media. The purpose of this study was to develop a playdough media product, see the responses of children and teachers, and find out the increase in children’s creativity after the product was tasted. The method used is research and development (R&D). the research subjects were group A PAD Sakura Cimahi, with eight children. While the data collection techniques use observation, interviews, and documentation. The research was conducted in 8 meetings. The analysis technique uses quantitative descriptive statistics. The results of the research show that 1) the development of playdough media was carried out in a structured manner as planned by the teacher and researcher, then carried out product validation. The results of the validation of material experts and media experts get a percentage of 87,5% and 87,5%. 2) the response of children and teachers to playdough media is very good. 3) the results of increasing children’s creativity showed an increase from 38,25%  to 93,35%. In this case, it means that there is an increase of 55,1% for playdough media products that have been tested on children. So it can be concluded that the development of playdough media can increase the creativity of children in group A PAUD Sakura Cimahi.Latar belakang penelitiannya adalah rendahnya kreativitas yang dimiliki anak, dikarenakan kegiatan pembelajaran masih menggunakan lembar kerja anak dan menulis di papan tulis. Untuk itu, perlu adanya media pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas anak yaitu menggunakan media playdough. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan produk media playdough, melihat respon anak dan guru, dan mengetahui peningkatan kreativitas anak setelah produk di uji coba. Metode yang digunakanadalahResearch and Development (R&d). Subjek penelitiannya adalah kelompok APAUD Sakura Cimahidengan jumlah delapan anak. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakanobservasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitiandilaksanakan sebanyak 8 kali pertemuan.Teknik analisis menggunakan statistika deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pengembangan media playdough dilaksanakan secara tersusun sesuai yang direncanakan oleh guru dan peneliti, selanjutnya melakukan validasi produk. Hasil validasi ahli materi dan ahli media mendapatkan persentase 87,5%, dan 87,5%. 2) Respon anak dan guru terhadap media playdough sangat baik. 3) Hasil peningkatan kreativitas anak menunjukkan terjadi peningkatan yang awalnya mendapatkanpersentase 38,25% meningkat menjadi 93,35%. Dalam hali ini, berarti terjadi peningkatan sebesar 55,1% untuk produk media playdoughyang sudah di uji coba kepada anak.Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengembangan media playdough dapat meningkatkan kreativitas anak pada kelompok A PAUD Sakura Cimahi.