This Author published in this journals
All Journal Forum Arkeologi
I Wayan Suantika
Balai Arkeologi Denpasar Jl. Raya Sesetan 80 Denpasar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ARCA GARUDA WISNU DI PURA GELANG AGUNG, BUANGGA, GETASAN, PETANG, BADUNG I Wayan Suantika
Forum Arkeologi VOLUME 26, NOMOR 1, APRIL 2013
Publisher : Balai Arkeologi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2985.645 KB) | DOI: 10.24832/fa.v26i1.63

Abstract

The background of this research is the finding of the Garuda Wisnu statue, with very unique and maybe just only one in Bali until presentday, and also other several archaeological remains at Gelang Agung Temple, Buangga Villages, District of Petang, Badung regency. The aim is to do accurate analisys about presented of the statue and others archaeological remains, to know the role and function in the ancient time.Iconografic method was carried out in this research including form;style;materials and other. The result of analysis is that the Garuda Wisnu is the image statue from the King Dharmaudayana Warmadewa, a King of Bali Kuna Kingdom, from the 10 AD. Bassically from the other archaeological remains, it was assumed that sorounding the Temple of Gelang Agung,was erected a bulding of candi in the past.Penelitian ini dilatar belakangi adanya temuan sebuah arca Garuda Wisnu yang sangat unik dan mungkin hanya satusatunya di Bali hingga saat ini, serta adanya beberapa tinggalan arkeologis lainnya di Pura Gelang Agung Desa Buangga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung.Tujuannya adalah mengkaji dengan cermat tentang keberadaan arca dan tinggalan arkeologi lainnya, dengan harapan dapat diketahui peran dan fungsinya pada masa lampau.Metode penelitian yang diterapkan adalah metode analisis ikonografis,yang meliputi bentuk,gaya, bahan dan lainnya. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa Arca Garuda Wisnu tersebut diduga sebagai Arca Perwujudan Raja Dharmaudayana Warmadewa, seorang raja dari kerajaan Bali Kuna yang berkuasa pada abad ke 10 masehi. Berdasarkan tinggalan arkeologi lainnya, diduga di sekitar lokasi Pura Gelang Agung, dahulunya pernah berdiri sebuah bangunan candi.