Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INTERNALISASI NILAI-NILAI NASIONALISME DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Subar Junanto; Abdul Wahid; Retno Wahyuningsih
Tunas Siliwangi Vol 6, No 2 (2020): VOL 6 NO 2, OKTOBER 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v6i2p%p.2044

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah rasa nasionalisme sudah mulai luntur seiring dengan perkembangan jaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui internalisasi nilai-nilai nasionalisme dalam pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di PAUD Insan Kamil Dharma Wanita Persatuan IAIN Surakarta dari bulan Desember 2019 sampai dengan April 2020. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas B. Informan yaitu kepala sekolah dan siswa kelas A. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh menggunakan triangulasi, sumber, dan metode. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa internalisasi yang dijalankan melalui tiga tahapan yaitu transformasi nilai, transaksi nilai dan transinternalisasi melalui metode ceramah, pembiasaan dan pengulangan yang dilakukan oleh guru dalam menyampaikan materi. Rasa cinta tanah air atau nasionalisme diinternalisasikan pada aspek pengembangan nilai agama dan moral adalah nilai tolong menolong, kerjasama, saling menghargai dan toleransi.Kata Kunci: Internalisasi, Nilai Nasionalisme, Pembelajaran PAUD
Perbedaan Akhlak di Tinjau dari Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Siswa Abdul Wahid; Retno Wahyuningsih
JOEAI:Journal of Education and Instruction Vol 4 No 1 (2021): JOEAI (Journal of Education and Instruction)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joeai.v4i1.2011

Abstract

This study aims to determine; Moral differences between high and low emotional intelligence; Moral differences between high and low spiritual intelligence; and Moral differences in terms of the interaction between emotional intelligence and spiritual intelligence in students at State Junior High Schools in Sidoharjo District for the 2020/2021 academic year. The research method used is comparative quantitative using t-test analysis and two-way ANOVA in public junior high schools throughout the Sidoharjo district from October to December 2020. The population in this study was the entire class of class VIII SMP Negeri in Sidoharjo district, as many as 507 students. The sample is some students, as many as 221 students. The results showed: 1) there were moral differences between students who had high and low emotional intelligence, because a significance value of 0.000 <0.05 was obtained. 2) there is a difference in morals between students who have high and low spiritual intelligence because a significance value of 0.000 <0.05 is obtained. 3) there are differences in morals in terms of the interaction of emotional intelligence and spiritual intelligence, the results of the hypothesis show sig. 0.001 < 0.05. In conclusion, there is an interaction between high emotional intelligence and low spiritual intelligence, high spiritual intelligence and low emotional intelligence on morals. Key words: Akhlak, emotional intelligence, spiritual intelligence
Perbedaan Akhlak Ditinjau dari Kecerdasan Emosional dan Kecerdasan Spiritual Siswa SMP Negeri se-Kecamatan Sidoharjo Tahun Ajaran 2020/2021 Abdul Wahid; Retno Wahyuningsih
Rayah Al-Islam Vol 5 No 01 (2021): Rayah Al-Islam April 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v5i1.387

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Perbedaan akhlak antara kecerdasan emosional tinggi dan rendah . 2) Perbedaan akhlak antara kecerdasan spiritual tinggi dan rendah. 3) Perbedaan akhlak ditinjau dari interaksi antara kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual pada siswa di SMP Negeri Se-Kecamatan Sidoharjo tahun ajaran 2020/2021. Metode penelitian yang digunkanan adalah kuantitaif komparatif dengan menggunakan analisis uji t dan anova dua jalur di SMP Negeri se-Kecamatan Sidoharjo pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2020. Popilasi dalam penelitian ini adalah selueuh kelas siswa kelas VIII Sebanyak 507 siswa. Sampel adalah Sebagian siswa SMP Negeri se-Kecamatan Sidoharjo sebanyak 221 siswa. Hasil penelitian menunjukan : 1) terdapat perbedaan akhlak antara siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi dan rendah, karena diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0,05. 2) terdapat perbedaan akhlak antara siswa yang memiliki kecerdaan spiritual tinggi dan rendah karena diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0,05. 3) terdapat perbedaan akhlak ditinjau dari interaksi kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, hasil hipotesis menunjukan sig. 0.001 < 0.05. terdapat interaksi antara kecerdasan emosional tinggi dan kecerdasan spiritual rendah, kecerdasan spiritual tinggi dan kecerdasan emosional rendah terhadap akhlak. Abstract This study aims to determine: 1) The difference in akhlak between high and low emotional intelligence. 2) The difference in akhlak between high and low spiritual intelligence. 3) Moral differences in terms of the interaction between emotional intelligence and spiritual intelligence in students of SMP Negeri Sidoharjo in the academic year 2020/2021. The research method used was comparative quantitative using t-test analysis and two-way ANOVA at State Junior High Schools in Sidoharjo District from October to December 2020. The population in this study were all classes of grade VIII students totaling 507 students. The sample is some students of SMP Negeri in Sidoharjo District as many as 221 students. The results showed: 1) there is a difference in akhlak between students who have high and low emotional intelligence, because the significance value is 0.000 <0.05. 2) there are moral differences between students who have high and low spiritual intelligence because the significance value is 0.000 <0.05. 3) there are differences in akhlak in terms of the interaction between emotional intelligence and spiritual intelligence, the hypothesis results show sig. 0.001 <0.05. there is an interaction between high emotional intelligence and low spiritual intelligence, high spiritual intelligence and low emotional intelligence towards akhlak.