Faisol Asip
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh konsentrasi NaOH dan waktu peleburan pada pembuatan asam oksalat dari ampas tebu Faisol Asip; Rizka Febrianti; Tiara Novitasari
Jurnal Teknik Kimia Vol 21 No 3 (2015): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bagasse (ampas tebu) merupakan residu padat pada proses pengolahan tebu menjadi gula yang masih belum banyak dimanfaatkan menjadi produk yang mempunyai nilai tambah. Ampas tebu yang mengandung selulosa sekitar 37% berpotensi sebagai bahan baku dalam pembuatan asam oksalat. Asam oksalat digunakan sebagai bahan pencampur zat warna dalam industri tekstil dan cat, menetralkan kelebihan alkali pada pencucian dan sebagai bleaching, bahan pelapis yang melindungi logam dari korosif dan pembersih untuk radiator otomotif dan logam. Proses pembuatan asam oksalat terdiri dari : peleburan alkali dengan larutan natrium hidroksida, pengendapan dengan larutan kalsium klorida, pengasaman dengan larutan asam sulfat dan kristalisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi natrium hidroksida 0,5 N ; 1,5 N ; 2,5 N ; 3,5 N ; 4,5 N dengan variasi waktu peleburan yitu 30;60;90;120 menit variasi waktu peleburan terhadap yield asam oksalat yang dihasilkan. Yield asam oksalat tertinggi dihasilkan pada konsentrasi 3,5 N dengan waktu 1 jam sebesar 17,93%.
Pengaruh adsorben diatomaceous earth terhadap penurunan kadar besi dan ion sulfat dari air asam tambang Faisol Asip; Noffia Chintyani; Septi Afria
Jurnal Teknik Kimia Vol 21 No 4 (2015): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Air asam tambang bisa mencemari lingkungan dan dapat menyebabkan terjadinya perubahan kualitas air jika tidak diolah sebelum dibuang ke lingkungan. AAT mempunyai pH yang rendah juga mengandung konsentrasi ion logam berat yang tinggi seperti aluminium (Al), besi (Fe), dan mangan (Mn). Penelitian ini menggunakan air asam tambang sintetik yang karakteristiknya sama dengan air asam tambang limbah industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah limbah air asam tambang menjadi air bersih yang sesuai dengan baku mutu air sehingga tidak mencemari lingkungan. Pengolahan air asam tambang ini dilakukan dengan proses adsorpsi menggunakan diatomaceous earth sebagai adsorben. Variabel yang diteliti adalah ketinggian adsorben, laju alir dan waktu operasi. Parameter yang diuji adalah pH, Total Dissolved Solid (TDS) dan kandungan ion sulfat dan logam besi. Hasil yang diperoleh menunjukkan semakin tinggi adsorben,lama waktu operasi, laju alir yang rendah maka semakin tinggi pH yang dihasilkan, penurunan TDS yang lebih tinggi, serta penyerapan ion sulfat dan logam besi yang semakin besar