Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB EFUSI PLEURA DI RUMAH SAKIT PUSRI PALEMBANG TAHUN 2017 admin; Oscar Ari Wiryansyah
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 9 No 17 (2019): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v9i17.32

Abstract

Menurut WHO memperkirakan 20% penduduk kota dunia pernah menghirup udara kotor akibat emisi kendaraan bermotor, sehingga banyak penduduk yang berisiko tinggi penyakit paru dan saluran pernafasan seperti efusi pleura. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor penyebab efusi pleura. Ruang lingkup penelitian ini ditujukan pada responden yang di rawat Rumah Sakit Pusri Palembang. Sampel penelitian ini adalah sebagian pasien yang dirawat di Rumah Sakit Pusri Palembang tahun 2017 yang berjumlah 55 responden. Dalam penelitian ini sampel penelitian akan diambil dengan menggunakan teknik retrospektif yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria atau pertimbangan yang peneliti buat sendiri. Dari hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara umur dengan kejadian efusi pleura.dengan nilai p value = 0,008. Ada hubungan antara jenis kelamin dengan kejadian efusi pleura dengan nilai p value = 0,007. Ada hubungan antara riwayat tuberculosis dengan kejadian efusi pleura.dengan nilai p value = 0,000. Diharapkan agar petugas kesehatan dapat meningkatkan pelaksanaan penyuluhan dan konseling mengenai penyakit efusi pleura, serta dapat meningkatkan standar pelayanan kesehatan sehingga dapat menghindari sedini mungkin penyakit efusi pleura.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWATAN LUKA TERHADAP KEPATUHAN PERAWAT DALAM PROSEDUR PERAWATAN LUKA admin; Lisma Sari; Oscar Ari Wiryansyah
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i19.60

Abstract

Kepatuhan seorang perawat dalam melaksanakan prosedur perawatan luka tidak hanya diukur dari pengetahuan perawat tentang perawatan luka, akan tetapi didasarkan pada penilaian dan pengawasan tindakan prosedur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang perawatan luka terhadap kepatuhan perawat dalam pelaksanaan prosedur perawatan luka di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Pusri dan Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang Tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan perawat di Rumah Sakit Pusri dan Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang. Sampel penelitian ini adalah seluruh perawat di Ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pusri dan Rumah Sakit Islam Ar-Rasyid Palembang yang berjumlah 30 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan cukup yaitu 16 responden (53,3%), dan patuh sebanyak 24 responden (80%), ada hubungan antara tingkat pengetahuan tentang perawatan luka terhadap kepatuhan perawat dalam pelaksanaan prosedur perawatan luka di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan nilai p value = 0,026 yang berarti p < α = 0,05. Disarankan bagi pihak rumah sakit agar meningkatkan kualitas pelayanan khususnya praktik keperawatan melalui upaya pengembangan pengetahuan perawat disertai pendidikan dan pelatihan perawatan luka kepada semua perawat.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG RESPONSE TIME DALAM MENENTUKAN TRIASE DIRUANG IGD admin; M Fikri Ramadhan; Oscar Ari Wiryansyah
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 10 No 19 (2020): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v10i19.61

Abstract

Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan titik masuk yang sangat penting untuk pelayanan kesehatan bagi pasien yang membutuhkan penanganan dan perawatan yang mendesak baik itu secara gawat dan darurat. Triase merupakan hal penting dalam merawat dan melakukan penilaian awal pasien di IGD. Pasien gawat darurat harus dilakukan tindakan medik dengan waktu tanggap < 5 menit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan perawat tentang response time dalam menentukan triase di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pusri dan Rumah Sakit Islam AR-Rasyid Palembang. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 responden perawat di ruang Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Pusri dan Rumah Sakit Islam AR-Rasyid Palembang. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menggunakan Uji Chi-Square dengan derajat kemaknaan 95% (α ≤ 0,05) diperoleh ρ value 0,001 yang berarti ρ value ≤ α (0,05). Dengan demikian bahwa adanya hubungan antara tingkat pengetahuan perawat tentang response time dalam menentukan triase. Saran dalam penelitian ini diharapkan dapat melakukan evaluasi secara rutin mengenai pengetahuan perawat tentang response time dalam penanganan pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat agar dapat meningkatkan kualitas dalam pelayanan
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN PERAWAT TERHADAP END OF LIFE DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT SILOAM PALEMBANG TAHUN 2021 Oscar Ari Wiryansyah
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 12 No 23 (2022): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v12i23.133

Abstract

End Of Life Care (EOLC) is part of the concept of palliative care which aims to help people with chronic diseases live their best lives until they die in good condition. The World Health Organization (WHO) states that in 2016 the global adult mortality rate was 142 per 1,000 population. The purpose of this study was to determine the factors related to nurses' knowledge of the end of life in the Emergency Room of the Siloam Hospital Palembang in 2021. The design of this study was to use quantitative analytical methods with a cross sectional approach. The sample in this study were all nurses in the emergency department at Siloam Hospital Palembang with a total sample of 28 people. The results showed that there was a relationship between nurse education (p value = 0.020), training (p value = 0.007) and experience (p value = 0.019) with nurses' knowledge about the end of life in the Emergency Room of Siloam Hospital Palembang with p value 0.020. Suggestions are expected to further increase the motivation of nurses, especially in conducting end of life. So that it is expected to improve the performance of nurses in carrying out end of life and in providing services to the community so that the quality of hospital services can be better and gain the trust of the community.
PENYULUHAN KESEHATAN HIPERTENSI DENGAN MEDIA BOOKLET PADA LANSIA DI WILAYAH BINAAN KELURAHAN TALANG JAMBE Ani Syafriati; Oscar Ari Wiryansyah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4419

Abstract

Umumnya penyakit hipertensi terjadi pada orang yang sudah berusia lebih dari 40 tahun. Penyakit ini biasanya tidak menunjukkan gejala yang nyata dan pada stadium awal belum menimbulkan gangguan yang serius pada kesehatan penderitanya. Hasil riset WHO pada tahun 2007 menetapkan hipertensi pada peringkat tiga sebagai faktor resiko penyebab kematian dunia. Penatalaksanaan penyuluhan kesehatan hipertensi dilakukan sebagai upaya pengurangan resiko naiknya tekanan darah dan pengobatannya. Dalam penatalaksanaan hipertensi upaya yang dilakukan berupa upaya nonfarmakologis (memodifikasi gaya hidup melalui pendidikan kesehatan) dan farmokologis (obat-obatan). Beberapa pola hidup sehat yang dianjurkan oleh banyak guidelines (pedoman) adalah dengan penurunan berat badan, mengurangi asupan garam, olah raga yang dilakukan secara teratur, mengurangi konsumsi alkohol dan berhenti merokok. Salah satu kegiatan untuk menekan penyakit hipertensi yaitu dengan melakukan penyuluhan kesehatan pada lansia. Diharapkan ketika diajarkan edukasi dengan booklet dapat diteruskan oleh petugas kader dan Puskesmas Wilayah Binaan Kelurahan Talang Jambe Palembang untuk menjadi salah satu kegiatan mingguan pada warga binaannya.
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PERAWAT DENGAN RESTRAIN PASIEN GADUH GELISAH DI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT ERNALDI BAHAR PROVINSI SUMATERA SELATAN Elma Henda; Oscar Ari Wiryansyah
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 12 No 24 (2022): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52047/jkp.v12i24.197

Abstract

There are many challenges that nurses must face when dealing with restless patients with restraints, because at any time the patient can aggressively act and can endanger the environment. Age, level of education and years of service of nurses are suspected to be related to the restraint of patients who are restless. The design of this study was quantitative using a cross-sectional analytical survey method. The samples of this study were all 30 nurses who served in the ER at Ernaldi Bahar Hospital. Data analysis of this study was carried out univariate and bivariate. It was concluded that there was a relationship between the nurse's age with the patient's restraint, with p value = 0,028; there is a relationship between nurse education with patient restraint, with p value = 0,015; there is a relationship between the nurse's tenure with the patient's restraint, with p value = 0,023. It is recommended that the management of Ernaldi Bahar Hospital to provide application training in SOP, hold seminars and evaluate the action of installing restraints.
Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Pemakaian Alat Pelindung Diri (Apd) Terhadap Pencegahan Penularan Covid-19 Di Rsud Siti Fatimah Az-Zahra Palembang Puspita Anggini; Oscar Ari Wiryansyah
Journal of Comprehensive Science (JCS) Vol. 1 No. 5 (2022): Journal of Comprehensive Science (JCS)
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/jcs.v1i5.131

Abstract

Tenaga kesehatan dalam melaksanakan tugas sebagai garda terdepan penanganan, pencegahan, dan perawatan pasien Covid-19 masih mengalami kecemasan. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Tingkat Kecemasan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Terhadap Pencegahan Penularan Covid-19 di RSUD Siti Fatimah Az-zahra Palembang. Penelitian ini menggunakan metode Survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan perawat di RSUD Siti Fatimah Az-zahra Palembang. Sampel penelitian ini adalah seluruh perawat di Ruang Isolasi Covid-19 dan Instalasi Gawat Darurat RSUD Siti Fatimah Az-zahra Palembang yang berjumlah 30 responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling, Uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden memiliki tingkat kecemasan ringan 18 (60%), dan pencegahan penularan yang baik 17 (56,7%), bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara Tingkat Kecemasan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) terhadap Pencegahan Penularan Covid-19. dengan nilai p value = 0,006 yang berarti p < ? = 0,05. Disarankan bagi pihak Rumah Sakit agar dapat selalu melakukan pelatihan tentang Alat Pelindung Diri sehingga dapat meningkatkan upaya pencegahan penularan Covid-19.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN KARYAWAN PT. BARA PERMATA MINING TERKAIT PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TAHUN 2023 Alvin Agustian Saragih1; Oscar Ari Ari Wiryansyah
Masker Medika Vol 11 No 1 (2023): Masker Medika
Publisher : IKesT Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52523/maskermedika.v11i1.544

Abstract

Latar Belakang: Kecelakaan merupakan suatu peristiwa yang tidak diinginkan maupun tidak terduga yang dapat menyebabkan terjadinya cedera dan bahkan korban jiwa terutama saat bekerja yang dikenal sebagai kecelakaan kerja. Di Indonesia, tercatat terjadi peningkatan angka kejadian kecelakaan kerja dimulai dari tahun 2013 sebanyak 9.891 kasus sampai tahun 2020 sebanyak 177.000. data internal BPJS Ketenagakerjaan (BPJS TK) menyebut angka kematian akibat kecelakaan mencapai angka 57%, kejadian kematian dan perburukan kondisi dapat ditangani dengan melakukan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) pada saat terjadi kecelakaan yang dapat dilakukan oleh siapapun. Tujuan penelitian: untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengetahuan karyawan PT. Bara Permata Mining terkait Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Tahun 2023. Metode penelitian: menggunakan analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah semua karyawan di PT. Bara Permata Mining yang bekerja dengan mengoperasikan alat berat Dumptruck pada shift pagi dan shift malam yang berjumlah 63 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara variabel pendidikan (p value = 0.001), pengalaman (p value = 0.013), informasi (p value = 0.019), dan usia (p value = 0.038) dengan pengetahuan karyawan PT. Bara Permata Mining terkait Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) tahun 2023. Diskusi: diharapkan dapat menjadi referensi untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan bagi karyawan PT. Bara Permata Mining terkait Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) dengan memberikan First Aid Training kepada semua karyawan PT. Bara Permata Mining sehingga karyawan dapat melakukan tindakan pertolongan pertama pada saat terjadi kecelakaan di area kerja ataupun di kehidupan sehari-hari.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN COLD PACK DAN TEHNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP NYERI PEMASANGAN IV CATHETER Rian Indah Sari; Oscar Ari Wiryansyah
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 15, No 1 (2023): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v15i1.1065

Abstract

Latar Belakang: Menurut data surveilans World Health Organization  dinyatakan bahwa angka kejadian pemasangan infus di Instalasi Gawat Darurat cukup tinggi yaitu 85% per tahun, 120 juta orang dari 190 juta pasien yang di rawat di rumah sakit menggunakan infus. Pemasangan infus merupakan sumber kedua dari nyeri yang paling dirasakan pasien setelah penyakit yang dideritanya, untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan strategi manajemen nyeri. Tujuan:Untuk mengetahui efektifitas penggunaan Cold Pack dan Tehnik Relaksasi Nafas Dalam terhadap Nyeri pemasangan Intra Vena Catheter pada pasien di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan. Metode:  Penelitian ini menggunakan desain pra-experimental dengan pendekatan (One Group  Pre dan Post Test  Design). Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasian di RSUD Siti Fatimah Provinsi Sumatera Selatan yang akan dilakukan pemasangan IV Catheter. Dari tanggal 15 Januari - 17 Februari 2023 berjumlah 20 orang. Pengambilan sampel secara accidental sampling. Metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi pretest dan posttest. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil: rerata tingkat nyeri sebelum pemberian intervensi penggunaan Cold Pack dan tehnik relaksasi nafas adalah 4,65 Sedangkan rerata tingkat nyeri setelah diberikan intervensi penggunaan cold pack dan tehnik relaksasi nafas dalam  adalah 2,30. uji wilcoxon menunjukkan nilai P-value sebesar 0,001 < 0,05 maka dapat disimpulkan ada pengaruh penggunaan Cold Pack dan tehnik relaksasi nafas dalam terhadap nyeri pemasangan Iv Catheter.Saran: dapat dijadikan salah satu intervensi non farmakologi dalam mengurangi nyeri pemasangan infus. Kata Kunci: Cold Pack, nafas Dalam, nyeri
PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PENERAPAN EARLY WARNING SCORE (EWS) Ria Anggraini Afrianti; Oscar Ari Wiryansyah
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 15, No 1 (2023): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v15i1.1077

Abstract

Latar Belakang: Kegawatdaruratan dapat terjadi tidak hanya pada pasien masuk rumah sakit, tetapi  juga terjadi pada saat pasien dirawat. Strategi yang dapat dilakukan untuk  mencegah kondisi tersebut dengan melakukan deteksi dini kegawatan  pasien. Pengenalan deteksi dini tanda dan gejala perburukan klinis pada pasien.  Deteksi dini kondisi klinis pasien dengan menggunkan Early Warning Score  (EWS). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan tingkat  pengetahuan perawat dengan penerapan EWS di RS Khusus Mata Masyarakat  Provinsi Sumatera Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan Deskriptif  Analitik dengan pendekatan cross Sectional. Sampel responden 40  orang, total sampling. Pengumpulan data menggunakan  lembar kuesioner dan lembar observasi. Dianalisis dengan uji statistic Chi Square. Hasil: Tingkat pengetahuan berdasarkan tahu  dengan kategori baik 29 (72,5%), berdasarkan  memahami memiliki tingkat baik 26 (65%) dan  berdasarkan aplikasi sebanyak 27(67,5%). Responden telah mengikuti pelatihan  EWS sebesar 39(97,5%). Penerapan EWS mayoritas dengan katogori baik  berjumlah 24(60%). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil  nilai p value sebesar 0,000 (p value <0,05). Hal ini berarti tingkat pengetahuan  perawat memiliki pengaruh dengan penerapan EWS. Saran: Diharapkan pihak rumah sakit dapat lebih  meningkatkan lagi penerapan EWS sehingga dapat mendeteksi dini kondisi  kegawatdaruratan pasien dan meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Early Warning Score (EWS),  Kegawatdaruratan