<![CDATA[This study aims to determine the effect of variable Leadership, Workload and System Career against Climate Organization and its influence on employee performance Bureau Riau Provincial Secretariat general. The research was conducted on the general Bureau Employees Riau Provincial Secretariat that the total sample of 127 people. In testing the hypotheses make use of statistical analysis using multiple linear regression analysis using SPSS analysis tools. The results showed that simultaneous leadership, workload and career system have a significant influence on the climate of the environment organization the General Bureau of Riau Province Regional Secretariat. But only partially leadership factors that have a significant influence on organizational climate. With good leadership will be able to provide a good organizational climate anyway. However, from this study showed also that Workload no significant effect on organizational climate, as well as the career system has no significant effect on the climate of the organization. The results of this study the presence of a significant impact on the performance of organizational climate, whereby the contribution of organizational climate on the performance of 21.9%. This is understandable because of the organizational climate becomes a major factor when an employee to work in an organization has a good climate and it can provide comfort conducive to employee performance will be high. The theoretical implications that can be derived from this study is the result of this study showed that motivation to work related to the local government through a staffing agency can consider the factors that affect climate such organization is leadership, workload and career system. Efforts to create a good climate of the organization as a leader has an important role in making staffing policy. Pengaruh Kepemimpinan, Beban Kerja Dan Sistim Karir Terhadap Iklim Dalam Organisasi Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Pegawai Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Riau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel Kepemimpinan, Beban Kerja dan Sistim Karir Terhadap Iklim Organisasi dan pengaruhnya terhadap Kinerja Pegawai Biro umum Sekretariat Daerah Provinsi Riau. Penelitian ini dilakukan terhadap Pegawai Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Riau yang jumlah sampel sebanyak 127 Orang. Dalam melakukan pengujian hipotesa menggunakan analisa statistik dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan menggunakan alat analisis SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan kepemimpinan, beban kerja dan sistim karir memiliki pengaruh signifikan terhadap iklim organisasi dilingkungan Biro Umum Sekretariat Daerah Propinsi Riau. Namun secara parsial hanya faktor kepemimpinan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap iklim organisasi. Dengan kepemimpinan yang baik akan dapat memberikan iklim organisasi yang baik pula. Namun dari penelitian ini diperoleh juga bahwa beban kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap iklim organisasi, begitu juga sistim karir tidak berpengaruh signifikan terhadap iklim organisasi. Hasil penelitian ini terdapatnya pengaruh yang signifikan iklim organisasi terhadap kinerja, dimana kontribusi iklim organisasi terhadap kinerja 21.9%. Hal ini bisa difahami karena faktor iklim organisasi menjadi faktor utama seorang pegawai untuk bekerja apabila dalam suatu organisasi memiliki iklim yang baik dan kondusif maka dapat memberikan kenyaman kepada pegawai maka kinerja akan menjadi tinggi. Implikasi teoritis yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berkaitan dengan motivasi kerja maka pemerintah daerah melalui badan kepegawaian dapat memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi iklim organisasi diantaranya adalah kepemimpinan, beban kerja dan sistim karir. Upaya untuk menciptakan iklim organisasi yang baik maka sebagai seorang pimpinan memiliki peran penting dalam melakukan kebijakan kepegawaian.]]>
