<![CDATA[The purpose of this research is to examine the effect of knowledge management on organization performance based on the balanced scorecard in the hospital. Knowledge management consists of knowledge management enablers (collaboration, trust, learning, centralization, formalization, T-shaped skills and technological support) and knowledge management process (socialization, externalization, combination, and internalization). This research refers to knowledge-based view theory and resources-based view theory to test hypotheses and other explanations of empirical results. The method of data collection in this research is survey method. Data analysis technique used is structural equation modeling (SEM) approach. The results show that knowledge management enablers and knowledge management process affect the performance of the hospital. The higher the management of knowledge in the hospital, the higher the quality of performance produced. Knowledge management enablers affect the knowledge management process. KM enablers that function as movers will help create processes in knowledge management (KM process). Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh knowledge management terhadap kinerja organisasi berdasarkan balanced scorecard pada seluruh rumah sakit di Pekanbaru. Knowledge management terdiri dari knowledge management enablers (kolaborasi, kepercayaan, pembelajaran, sentralisasi, formalisasi, t-shaped skill dan dukungan teknologi) dan Knowledge management process (sosialisasi, eksternalisasi, kombinasi dan internalisasi). Penelitian ini merujuk pada teori Knowledge Based View dan teori Resources Based View untuk menguji hipotesis dan penjelasan lain dari hasil empiris. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode survey. Teknik analisa data yang digunakan adalah dengan pendekatan structural equation modelling (SEM). Hasil menunjukkan bahwa knowledge management enablers dan knowledge management process berpengaruh terhadap kinerja rumah sakit. Semakin tinggi pengelolaan pengetahuan pada rumah sakit, semakin tinggi kualitas kinerja yang dihasilkan. knowledge management enablers berpengaruh terhadap knowledge management process. KM enablers yang berfungsi sebagai penggerak akan membantu terciptanya proses-proses pada pengelolaan pengetahuan (KM process).]]>
