Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pendampingan Pada Usaha Makro Kecil Menengah (UMKM) Untuk Meningkatkan Daya Saing Melalui Peningkatan Produktivitas Iman Karyadi; Indahwati Indahwati; Dijah Julindrastuti
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 4, No 1 (2021): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v4i1.13183

Abstract

Daya saing Propinsi JawaTimur berada di urutan ke sepuluh denga index produktivittas sebesar 19,56, (laporan analisis daya saing UMKM di Indonesia, www.google.com). Rendahnya daya saing propinsi Jawa Timur terkait dengan masalah hambatan UMKM mengakses sumber daya produktif, selain pendanaan, terutama masalah akses bahan baku, pembiayaan, tenaga kerja trampil dan teknologi, di samping itu juga permasalahan kapasitas pengolahan dan persaingan.Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar Usaha Mikro kecil menengah (UMKM) dapat melakukan manajemen dengan lebih baik. Peningkatan produktivitas diperlukan untuk bisa meningkatkan daya saing..Pelaksanaan pendampingan UMKM ini direncanakan di Asosiasi Usaha Kecil Menengah Amangtiwi yang berlokasi di Sawojajar Malang. Pengabdian kepada Masyarakat ini diawali dengan memberikan pemaparan materi mengenai produktivitas dan daya saing. Selanjutnya akan dilakukan pendalaman mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi UMKM, hal ini dimaksudkan agar bisa memadukan secara langsung teori dengan kondisi di lapangan. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan dan solusi terbaik bagi UMKM dalam menjalankan bisnisnya agar dapat berdaya saing.
Marketing Management Development for Training Improvement English Learning “Conversation Club” Indahwati Indahwati; Ruswiati Suryasaputra; Lusy Tunik Muharlisiani
IJEBD (International Journal of Entrepreneurship and Business Development) Vol 5 No 1 (2022): January 2022
Publisher : LPPM of NAROTAMA UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.679 KB) | DOI: 10.29138/ijebd.v5i1.1568

Abstract

Purpose: The purpose of this research is to find out how to manage marketing, increase the quantity of the “Conversation Club” learning training. Design/methodology/approach: This research approach is quantitative. The method used is observation, interviews, and documentation. Findings: The result of this research is marketing management training: conversation club neighborhood MSMEs using the marketing mix. The proposed model 1) establishes a correspondence network by utilizing WhatsApp bunches starting from the RT to the city level, 2) framing discussion clubs by collaborating with educational organizations, and 3) collaborating. with environmental MSMEs as a commercial center (marketplace). Gap Research in products: trainees create a generation of quality and achievers. Price: using the concept of the magnitude of the conclusion. Place: neighborhood MSMEs that can be applied in Surabaya or in-house training. Promotion: promoting the establishment and cooperation with environmental MSMEs as a commercial center (marketplace) and marketing by conducting socialization to stakeholders. Research limitations/implications: Data innovation time is a test for the public, have not been able to take advantage of this change due to the limited English language, especially for young people which is useful. Practical implications: The motivation behind this exploration is to identify the English learning model as a discussion club in Karang Taruna which will also serve as a commercial center (market) for the neighborhood MSMEs as a commercial center (market), and will serve as a pilot project for all Karang Taruna in Indonesia. Originality/value: This Paper is original Paper type: Research paper
Bunga efektif (Eff*) dan bunga flat Indahwati Indahwati
Journal Of Business, Finance, and Economics (JBFE) Vol 3, No 2 (2022): Journal Of Business, Finance, and Economics (JBFE)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jbfe.v3i2.3437

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dengan industri 4,0 yang menyajikan berbagai kemudahan, mulai dari belanja sampai dengan pembayaran, yang memudahkan kita melakukan transaksi. Membawa masyarakat pada perilaku konsumerisme, dan tentu hal ini ditangkap oleh perbankan untuk memberikan berbagai kemudahan diantaranya kartu kredit, pengajuan kredit yang lebih dipermudah. Kondisi ini mengharuskan masyarakat mempertimbangkan berbagai faktor, diantaranya biaya bunga yang harus ditanggung, jangka waktu, kemudahan akses dan yang terpenting adalah lembaga pemberi pinjaman. Kehadiran pinjol ilegal atau pinjaman online sangat menggiurkan, seperti diberitakan Ernawati, Jujuk, 2021, bahwa pinjaman online atau fintech peer to peer lending ilegal masih menjadi suatu alternatif keuangan yang cukup menggiurkan bagi masyarakat terlebih ketika masa pandemi tahun 2019-2021. Permasalahan kredit yang sering dihadapi dan membingungkan masyarakat adalah bunga efektif atau yang sering ditulis eff*, Permasalahan kredit yang sering dihadapi dan membingungkan masyarakat adalah bunga efektif atau yang sering ditulis eff*, banyak nasabah yang mempertanyakan, “apa yang dimaksud dengan eff*, apakah lebih mahal atau lebih murah?”.Studi ini berusaha membahas secara deskriptif kuantitatif dan bahwa bunga efektif dihitung berdasarkan perhitungan TVOM sementara bunga tunggal dengan mengalikan langsung suku bunga dengan periode pinjaman. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa sebenarnya bunga efektif lebih murah dibandingkan dengan bunga flat.
Visualisasi Manajemen Keuangan Indahwati Indahwati; Ni Ketut Yulia Agustini
Jurnal Manuhara : Pusat Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 3 (2023): JULI : Jurnal Manuhara: Pusat Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/manuhara.v1i3.61

Abstract

Financial management is one of the main courses at the Faculty of Economics and Business. However, this course is often considered a difficult subject for some students. This study is a qualitative study with a theoretical perspective by constructing a financial management visualization scheme. The aim is to provide illustrations that provide a complete view to make it easier to understand financial management. The discussion is given in a comprehensive manner regarding the function of financial management, namely seeking funds in an efficient composition, making investments effectively, and dividing profits (dividends) strategically as shown in a brief financial report. This financial management function is carried out to achieve company goals, namely the value of the firm in the form of stock prices. The results show that it does not only provide benefits for shareholders or owners, but also long-term benefits for stakeholders or related parties in the form of corporate social responsibility.
Bunga efektif (Eff*) dan bunga flat Indahwati Indahwati
Journal Of Business, Finance, and Economics (JBFE) Vol. 3 No. 2 (2022): Journal Of Business, Finance, and Economics (JBFE)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jbfe.v3i2.3437

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dengan industri 4,0 yang menyajikan berbagai kemudahan, mulai dari belanja sampai dengan pembayaran, yang memudahkan kita melakukan transaksi. Membawa masyarakat pada perilaku konsumerisme, dan tentu hal ini ditangkap oleh perbankan untuk memberikan berbagai kemudahan diantaranya kartu kredit, pengajuan kredit yang lebih dipermudah. Kondisi ini mengharuskan masyarakat mempertimbangkan berbagai faktor, diantaranya biaya bunga yang harus ditanggung, jangka waktu, kemudahan akses dan yang terpenting adalah lembaga pemberi pinjaman. Kehadiran pinjol ilegal atau pinjaman online sangat menggiurkan, seperti diberitakan Ernawati, Jujuk, 2021, bahwa pinjaman online atau fintech peer to peer lending ilegal masih menjadi suatu alternatif keuangan yang cukup menggiurkan bagi masyarakat terlebih ketika masa pandemi tahun 2019-2021. Permasalahan kredit yang sering dihadapi dan membingungkan masyarakat adalah bunga efektif atau yang sering ditulis eff*, Permasalahan kredit yang sering dihadapi dan membingungkan masyarakat adalah bunga efektif atau yang sering ditulis eff*, banyak nasabah yang mempertanyakan, “apa yang dimaksud dengan eff*, apakah lebih mahal atau lebih murah?”.Studi ini berusaha membahas secara deskriptif kuantitatif dan bahwa bunga efektif dihitung berdasarkan perhitungan TVOM sementara bunga tunggal dengan mengalikan langsung suku bunga dengan periode pinjaman. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa sebenarnya bunga efektif lebih murah dibandingkan dengan bunga flat.