Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak yang dirasakan mahasiswa Universitas Pamulang terhadap kebijakan pembelajaran jarak jauh/daring dan untuk mengetahui dampak mana yang paling dominan, apakah dampak positif atau dampak negatif. Metode penelitian yang dipilih untuk penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian ilmiah yang bertujuan untuk memahami suatu fenomena dalam konteks sosial secara alamiah dengan mengedepankan proses interaksi komunikasi yang mendalam antara peneliti dengan fenomena yang diteliti Adapun metode pemilihan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara serta observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dampak yang paling dirasakan oleh mahasiwa atas kebijakan pembelajaran jarak jauh/daring adalah dampak negatif, yaitu materi yang disampaikan dosen kurang optimal diserap atau dimengerti dan mahasiswa merasakan gangguan pada mata karena selalu menatap layar HP dalam jangka waktu yang lama. Kata Kunci : Pembelajaran jarak jauh; dampak pembelajaran jarak jauh; pandemi Covid-19