Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

TINGKAT KEBERHASILAN INSEMINASI BUATAN BERDASARKAN UMUR SAPI DI BPTU HPT INDRAPURI Sri Rahayu; Aidilof Aidilof; Rahmadani Rahmadani
Jurnal Real Riset Vol 4, No 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Jurnal Real Riset

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan inseminasi buatan di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak berdasarkan umur ternak sapi. Penelitian ini dilakukan di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Indrapuri Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar Propinsi Aceh. Variabel yang diamati dalam adalah Service per Conception (S/C), Conception Rate (C/R), pada ternak sapi Aceh yang berumur 2 s.d 4 tahun dan 4 tahun. Dari hasil penelitian, diperoleh nilai rata-rata S/C ternak umur 2 s.d 4 tahun di BPTU-HPT Indrapuri adalah 1,5, sedangkan  nilai rata-rata S/C ternak umur 4 tahun di peroleh nilai rata-rata S/C 1,1. Dengan demikian, nilai S/C ternak umur 2 s.d 4 tahun dan ternak umur 4 tahun termasuk kategori normal. Kisaran S/C yang normal adalah 1,6 sampai 2,0. Untuk Angka kebuntingan atau conception rate ternak sapi yang dicapai di BPTU-HPT Indrapuri untuk ternak umur 2 s.d 4 dengan jumlah ternak 6 ekor adalah sebesar 66,7%. Sedangkan CR untuk ternak umur 4 dengan jumlah ternak 33 ekor adalah 94,7 %. Dengan demikian, nilai CR yang ternak umur 2 s.d 4 tahun dan ternak umur 4 tahun memiliki nilai CR yang tinggi. Kata kunci   : Service per Conception (S/C) dan Conception Rate (C/R), IB, BPTU HPT Indrapuri
RESPON PETERNAK SAPI POTONG DI KECAMATAN KEMBANG TANJUNG KABUPATEN PIDIE TERHADAP ADOPSI TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN Djoko Subagyo; Sri Rahayu
Jurnal Real Riset Vol 4, No 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Jurnal Real Riset

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya respon peternak sapi potong terhadap adopsi teknologi inseminasi buatan di Kecamatan Kembang Tanjung Kabupaten Pidi. Penelitian ini di laksanakan di Kecamatan Kembang Tanjung Kabupaten Pidie dari tanggal 1 Maret sampai dengan 15 Maret tahun 2022  Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan bantuan kuesioner Materi dalam penelitian ini yaitu  peternak dari seluruh populasi peternak sapi potong yang tergabung dalam kelompok peternak maupun yang tidak tergabung dalam kelompok peternak di  Kecamatan Kembang Tanjung Kabupaten Pidie.  Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan Respon peternak sapi potong terhadap teknologi inseminasi buatan yang ada di  Kecamatan Kembang Tanjung cukup baik dalam hal ini peternak sapi potong dapat merespon teknologi inseminasi buatan, dan dapat meningkatkan populasi ternak sapi.Kata kunci : respon peternak, adopsi,teknonlogi insminasi buatan 
PENGARUH APLIKASI POC TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI RUMPUT GAJAH PADA PEMOTONGAN KE DUA Khalidin Sri Rahayu
Jurnal Agroristek Vol 2, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.968 KB) | DOI: 10.47647/jar.v2i1.92

Abstract

Untuk mengetahui respon pertumbuhan dan produksi rumput gajah akibat aplikasi POC dilakukan suatu penelitian dengan menggunakan Metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari empat perlakuan dengan enam ulangan. Masing-masing perlakuan adalah P0 (0 ml POC/ltr air sebagai kontrol), P1 (3 ml POC/ltr air), P2 (5 ml POC/ltr air) dan P3 (7 ml POC/ltr air). Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan, diameter batang dan produksi. Penggunaan POC dengan dosis yang berbeda berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi rumput gajah, rumput gajah tertinggi dosis 7 ml/lt. Jumlah anakan tidak dipengaruhi akibat dari aplikasi dosis POC. Lingkar batang akibat perlakuan dosis POC memperlihatkan adanya pengaruh yang nyata pada umur 20 HSPP dan pada umur 35 HSPP serta 50 HSPP berpengaruh sangat nyata. Lingkar batang terbaik dijumpai pada perlakuan dosis POC 7 ml/lt. Produksi rumput gajah pengaruh yang sangat nyata akibat dosis POC, produksi tertinggi dijumpai pada perlakuan dodis POC 7 ml/lt.Kata kunci: POC, rumput gajah, pertumbuhan dan produksi.
PENGARUH BIODELIGNIFIKASI DAUN SAWIT MENGGUNAKAN KAPANG Phanerochaete Chrysosporium YANG DISUPLEMENTASI DENGAN MINERAL CA TERHADAP KARAKTERISTIK CAIRAN RUMEN SECARA In Vitro Sri, Rahayu
Jurnal Agroristek Vol 1, No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (532.672 KB) | DOI: 10.47647/jar.v1i2.190

Abstract

The aims of this research to see the effect of biodelignification of palm leaves using    Phanerochaete chrysosporium againts total VFA, NH3 and pH. This study used factorial randomized block design (4x3) with 3 replications. Factor A is a dose of mineral addition  in which A0 = 0 ppm Ca mineral, A1 = 1000 ppm Ca mineral, A3 = 1500 ppm Ca mineral, and A4 = 2000 ppm Ca mineral. Factor Y is the time of fermentation Y1 = 10 days, Y2 = 15 days, and Y3 = 20 days. Fermentation of palm leaves using Phanerochaete chrysosporium   at a dose of Ca 2000 ppm mineral with a fermentation time of 10 days showed a total of 121.25 mM VFA more than any other treatment, and the amount of NH3 produced 14.80 mg / 100 ml of rumen fluid,  and pH ranges from 6.79 to 6.86. The resulting pH is still in a condition where rumen microbes can grow optimally.Keywords: Biodelignification, Phanerochaete chrysosporium, NH3,  pH, Volatille Fatty Acid (VFA)
EVALUASI HASIL INSEMINASI BUATAN DI BALAI PEMBIBITAN TERNAK UNGGUL DAN HIJAUAN PAKAN TERNAK INDRAPURI Aidilof Aidilof; Sri Rahayu; Supriadi Supriadi
Jurnal Agroristek Vol 3, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jar.v3i2.262

Abstract

Peternakan sapi lokal Aceh  rata-rata masih berskala kecil dan bersifat tradisional menyebabkan  produktivitas  ternak rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas adalah dengan memperbaiki kinerja reproduksi. Inseminasi Buatan merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan produktivitas sapi Aceh. Penelitian ini dilaksanakan pada  bulan Januari sampai dengan Maret 2019 dengan lokasi penelitian  di Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak Indrapuri (BPTU-HPT Indrapuri).Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan Insemiansi Buatan (IB) berdasarkan Service Per Conception (S/C) dan Conception Rate (CR). Data yang digunakan  adalah data kuantitatif  yang diperoleh  dari petugas dan catatan rekording dengan metode observasi dan wawancara kepada petugas dan pejabat yang  membidangi inseminasi buatan.Materi yang digunakan adalah sapi aceh yang di-IB pada tahun 2017 sebanyak 19 ekor dan 2018 sebanyak 22 ekor dengan pejantan yang berasal dari sapi aceh.Berdasarkan hasil analisa menunjukkan bahwa S/C sapi aceh di BPTU-HPT Indrapuri yaitu 1,12 dan CR 89,47% untuk tahun 2017. Dan untuk tahun 2018 diperoleh nilai S/C 1,16 dan CR 86,36%. Hasil perhitungan Chi-Square trhadap S/C antara tahun 2017 dan 2018 tidak menunjukkan perbedaan yang nyata (P 0,05). Sedangkan hasil uji Z terhadap CR sapi aceh untuk tahun 2017 dan 2018 juga tidak menunjukkan perbedaan yang nyata  antara tahun 2017 dan 2018.Hasil inseminasi buatan pada BPTU-HPT Indrapuri ini sangat baik bila dibandingkan dengan rata-rata normal S/C yaitu 1,6 – 2,0 dan CR yaitu 60-70 persen.Kata kunci : Inseminasi Buatan, Service Per Conception, Conception Rate
KAJIAN PREVALENSI REPEAT BREEDING PADA SAPI ACEH DI KABUPATEN PIDIE SEBAGAI UPAYA UNTUK PEMENUHAN KEBUTUHAN PANGAN Djoko Subagyo; Sri Rahayu
Jurnal Agroristek Vol 3, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jar.v3i2.260

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi repeat breeding pada sapi aceh di Kabupaten Pidie sebagai upaya untuk pemenuhan kebutuhan pangan. Sampel diperoleh  dari data sekunder laporan Dinas Peternakan Kabupaten Pidie 161 ekor sapi aceh betina. Dilakukan dalam bentuk study observasi dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan  dataprimer dilakukan   dengan pengamatanlangsung dan wawancara melalui kuisioner terhadap peternak dan inseminator. Data yang di peroleh ditabulasikan, sedangkan untuk melihat prevalensi repeat breeding dianalisis secara deskriptif. Hasil dari penelitian ini didapat prevalensi repeat breeding 58,3 %. Dan kesimpulannya adalah prevalensi repeat breeding sapi aceh di Kabupaten Pidie 58,3 % . Faktor yang menyebabkan adalah manajemen pemeliharaan, pengetahuan peternak dan inseminator. Kata kunci: prevalensi, repeat breeding, Sapi Aceh
PERFORMANS PEDET SAPI ACEH HASIL KAWIN ALAM DENGAN INSEMINASI BUATAN (IB) DI BPTU-HPT INDRAPURI Sri Rahayu; Amirul Haqqi
Jurnal Sains Riset Vol 12, No 3 (2022): November 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsr.v12i3.902

Abstract

This researched aims to compared the birth performance of Aceh cattle resulted natural mating and artificial insemination mating at BPTU-HPT Indrapuri. The Aceh calves  used in this study amounted to 14 calves. This research uses quantitative methods and the data obtained by t test. The parameters measured from the performance of Aceh cattle calves are: shoulder height (cm), body length (cm), and chest shoulder height (cm). The average value of the shoulder measurement of natural mating calves is 55.50 cm while the results of artificial insemination mating is 59.71 cm, the average body length of natural mated calves is 48.79 cm while the results of artificial insemination mating is 54.29 and the average chest circumference is the calves. natural mating 54.21 cm while the result of artificial insemination  mating 58.14 cm.  Based on the average value and the results of statistical tests, the birth performance of Aceh cattle with natural mating and artificial insemination mating showed a significant difference (P0.05) where the birth performance of artificial insemination mating better than that of natural mating.Keywords : Shoulder height, body length, chest circumference, calves, Aceh cattle, natural mating, artificial insemination (IB)