Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

Manajemen Bencana di Kota Manado Melalui Kegiatan Deteksi Sisa Kekuatan Material Bangunan Yosafat Aji Pranata; Muhammad Rusli
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 12, No 4 (2021): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v12i4.7012

Abstract

Bangunan eksisting adalah bangunan yang telah berdiri dan berfungsi secara normal sesuai peruntukannya. Salah satunya adalah rumah tinggal yang dalam kehidupan sehari-hari dipergunakan oleh penghuninya. Bangunan publik juga merupakan bangunan eksisting yang digunakan terkait aktivitas masyarakat sebagai contoh rumah tinggal maupun rumah sewa atau kos. Bangunan rumah tinggal pada beberapa daerah di Indonesia sebagian merupakan bangunan yang mana komponen-komponen bangunannya terbuat dari material kayu dengan usia berkisar 5-20 tahun. Bangunan tersebut terawat dan diperbaiki jika terdapat kerusakan. Tujuan kegiatan dalam tulisan ini adalah menyampaikan hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yaitu kegiatan deteksi kekuatan bangunan kayu sebagai bagian dari kegiatan manajemen bencana. Ruang lingkup kegiatan adalah uji deteksi menggunakan teknik pengujian tidak merusak, bangunan yang ditinjau adalah rumah tinggal di Manado, parameter sisa kekuatan/kualitas kayu yang ditinjau adalah modulus elastisitas dinamik. Hasil kegiatan mengindikasikan bahwa sisa kekuatan material kayu masih dalam batas normal dan tidak terdapat kerusakan. Kegiatan deteksi kekuatan bangunan memberikan manfaat sebagai bagian dari pemeriksaan kualitas material sehingga apabila terdapat penurunan kualitas kayu akibat adanya kerusakan maka dapat ditindaklanjuti dengan metode perbaikan yang relevan, sehingga kerusakan bangunan dapat dicegah. Hasil pengujian disampaikan kepada para pemilik bangunan sebagai bagian dari sosialisasi manajemen bencana. 
Rumah Kayu Tahan Gempa sebagai Sarana Belajar Anak-Anak Kampung Stamplat Kabupaten Bandung Yosafat Aji Pranata; Deni Setiawan; Jimmy Agustian Loekito
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 3 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i3.11453

Abstract

Kendala dan kesulitan yang dialami oleh warga Kampung Stamplat, Dusun Ciparay, Desa Indragiri, Kelurahan Ciwidey, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung secara khusus dalam konteks pendidikan adalah minimnya koneksi/jaringan internet, perangkat komputer untuk sistem pembelajaran daring, serta bangunan sarana ruang belajar anak-anak. Hal ini menjadi perhatian serius mengingat pendidikan adalah hal sangat penting bagi anak-anak dan pelajar. Di satu sisi, salah satu potensi yang dimiliki warga adalah adanya pemuda dan orang tua (pria) yang dapat diberdayakan untuk secara ber-swadaya menggunakan tenaganya untuk membangun bangunan dengan fungsi untuk fasilitas publik. Berdasarkan pertimbangan bahwa Kabupaten Bandung sebagian besar wilayahnya termasuk dalam kategori wilayah gempa dengan intensitas moderat, maka implementasi bangunan kayu tahan gempa tepat untuk diterapkan di Kampung Stamplat, sekaligus menjawab kendala yang dialami warga yaitu kebutuhan terhadap bangunan sarana ruang belajar. Dalam kegiatan ini, implementasi hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya akan dilakukan di Kampung Stamplat. Penelitian yang dimaksud adalah rumah modular berbasis material kayu tahan gempa. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) adalah implementasi hasil penelitian sebelumnya, yaitu pengembangan komponen penyusun rumah kayu tahan gempa menjadi bangunan publik yang berfungsi untuk fasilitas umum yaitu ruang belajar anak-anak dan pelajar Kampung Stamplat. Kegiatan direncanakan berjalan dalam kurun waktu bulan Desember tahun 2021. Sasaran kegiatan PkM adalah dua kelompok yaitu warga Kampung Stamplat dan Karang Taruna Desa Indragiri. Kegiatan bertempat di Kampung Stamplat, Dusun Ciparay, Desa Indragiri, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Metode yang digunakan dalam kegiatan adalah implementasi hasil penelitian dalam bentuk produk rumah kayu sebagai sarana belajar/fasilitas umum. Hasil penelitian rumah kayu tahan gempa menjadi solusi yang tepat untuk mengatasi kendala Kampung Stamplat yang berada di daerah rawan gempa. Bangunan kayu yang direalisasikan dalam kegiatan ini sangat tepat untuk menyelesaikan permasalahan kebutuhan fasilitas umum untuk sarana belajar. Hasil nyata dari kegiatan ini adalah hilirisasi hasil penelitian dalam bentuk bangunan kayu gedung tahan gempa bagi warga Kampung Stamplat.
Peningkatan Kualitas Rumah Masyarakat Miskin Ekstrim oleh Peserta MSIB Kampus Merdeka Melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur Prabu Mandvi Hafiz Anjar Suhendar; Yosafat Aji Pranata
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 3 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i3.14569

Abstract

Kebutuhan primer manusia salah satunya adalah membangun dan memiliki tempat tinggal. Rumah memiliki peran penting dalam kehidupan. Rumah juga menjadi sebuah awal peradaban dimana dari rumah kita dapat belajar banyak hal. Sehingga, tanpa adanya tempat tinggal manusia akan mengalami kesulitan melakukan kegiatan dan bertahan hidup. Sebuah tempat tinggal juga harus memenuhi kriteria layak huni agar penghuni dapat merasa aman dan nyaman saat didalam rumah tersebut. Namun faktanya tidak semua rumah masuk kedalam kategori layak huni, salah satu faktor utamanya diakibatkan oleh kemiskinan ekstrim. Di Indonesia, kemiskinan ekstrim mampu diakibatkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah masyarakat yang memiliki penghasilan yang rendah. Kemiskinan ekstrim ini juga dapat berpengaruh besar terhadap kondisi tempat tinggal. Salah satu provinsi termiskin di Indonesia adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan persentase kemiskinan perkotaan dan perdesaan dengan jumlah sebesar 20.50%. hasil ini diperoleh oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada bulan Maret 2022. Jurnal ini memiliki tujuan untuk menyampaikan hasil kontribusi dari mahasiswa Universitas Kristen Maranatha yang menjadi seorang peserta magang di MSIB Kampus Merdeka Angkatan 3 pada Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR dalam mengatasi kemiskinan ekstrim bidang perumahan masyarakat dengan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Penguatan Sektor Wisata Melalui Implementasi Bangunan Pendukung Wisata Berbasis Teknologi Laminasi di Kampung Stamplat Desa Indragiri Yosafat Aji Pranata; Novi Novi; Olga Catherina Pattipawaej; Jimmy Agustian Loekito; Deni Setiawan
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 4 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i4.14214

Abstract

Daerah Kampung Stamplat mempunyai beberapa potensi sektor wisata antara lain air terjun alami, kebun teh, hutan lindung, pemancingan, serta tempat camping dan outbond. Kegiatan dalam program ini merupakan langkah penguatan potensi Kampung Stamplat Desa Indragiri pada bidang/sektor wisata, melalui implementasi kepakaran/hasil penelitian dosen dan implementasi MBKM lintas disiplin ilmu. Mitra sasaran adalah Kampung Stamplat yang terletak di Dusun Ciparay, Desa Indragiri, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Permasalahan prioritas masyarakat Kampung Stamplat Desa Indragiri adalah minimnya infrastruktur pendukung wisata yang sangat dibutuhkan, sebagai contoh bangunan berbasis material kayu bagi wisatawan yang menginap, kurangnya promosi secara digital (digital marketing), serta penyuluhan dan manajemen pariwisata. Peningkatan layanan dapat dilakukan dengan membantu fasilitas layanan seperti bangunan kayu dengan fungsi untuk penginapan. Berdasarkan pertimbangan bahwa Desa Indragiri berada pada wilayah kegempaan moderat maka diperlukan perencanaan bangunan berbasis material kayu tahan gempa, sehingga hal ini berkaitan dengan fokus RIRN kebencanaan. Target dan indikator capaian adalah IKU 5 (Hasil kerja dosen yang diakui atau dimanfaatkan oleh masyarakat) dan IKU 2 (Mahasiswa berpengalaman 6 SKS di luar kampus dan SKPI). Indikator Kinerja Tambahan IKU 2 yaitu jumlah mahasiswa melakukan proyek di desa dan jumlah mahasiswa dari luar kampus yang mengambil mata kuliah MBKM. Indikator Kinerja Tambahan IKU 5 yaitu jumlah publikasi dosen di jurnal nasional terindeks SINTA dan jumlah karya dosen yang diadopsi masyarakat (mitra desa binaan). Selain itu pengalaman dosen berkontribusi di luar kampus berkaitan pula dengan IKU 3, serta IKU 7 kelas yang kolaboratif dan partisipatif dalam bentuk kegiatan team-based project tim dosen pengabdi dan tim mahasiswa peserta kegiatan. Target dan indikator capaian bagi desa binaan adalah peningkatan sektor wisata desa mitra/binaan. Kegiatan ini merupakan program kampung bangkit, dengan skema Program Insentif Pengabdian Masyarakat yang Terintegrasi dengan MBKM Berbasis Kinerja IKU bagi PTS Tahun 2022 dengan judul “Penguatan Sektor Wisata melalui Implementasi Bangunan Pendukung Wisata Berbasis Teknologi Laminasi di Kampung Stamplat” dengan tujuan mengimplementasikan hasil penelitian berupa “Perilaku Lentur Balok Kayu Laminasi Baut”. Luaran kegiatan dalam program ini adalah bangunan pendukung wisata dengan fungsi untuk penginapan, dengan kolom dan balok induk menggunakan teknologi laminasi mekanik (laminasi-baut), dibangun di Kampung Samplat, dan telah dilakukan berita acara Serah Terima pada tanggal 19 Desember 2022. Luaran lain yaitu 2 (dua) artikel ilmiah yang di-submit pada Jurnal Terakreditasi SINTA, 6 (enam) HKI berupa poster, publikasi artikel pada website, produk website wisata dengan laman https://wisatastamplatgirang.nicepage.io, publikasi 2 (dua) video pada youtube dan Instagram.