Kurangnya perilaku konsumsi buah dan sayur dapat merugikan kesehatan sehingga mengalami kekurangan nutrisi seperti vitamin, minareal, serat dan zat gizi lainnya yang berisiko terhadap penyakit degeneratif. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur pada anggota rumah tangga di Desa Sukau Datang Kecamatan Lebong Sakti Kabupaten Lebong. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain study cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 252 anggota rumah tangga yang diperoleh secara simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan frekuensi anggota rumah tangga yang perilaku konsumsi buah dan sayurnya kurang dibawah 5 porsi sehari dalam seminggu sebesar 72,6%. Faktor yang berhubungan signifikan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur pada anggota rumah tangga adalah ketersediaan buah dan sayur, harga dan faktor yang memiliki hubungan paling kuat adalah variabel keberadaan makanan khas lokal. Sedangkan variabel yang tidak berhubungan secara signifikan dalam penelitian ini yaitu umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pengetahuan, sikap dan jumlah anggota keluarga.