Sindi Yulia Mustika
Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENATALAKSANAAN PADA WANITA 70 TAHUN DENGAN KATARAK MELALUI PENDEKATAN KEDOKTERAN KELUARGA Sindi Yulia Mustika
Journal of Health Science and Physiotherapy Vol 4 No 1 (2022): Journal of Health Science and Physiotherapy
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Hajar Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35893/jhsp.v4i1.86

Abstract

Background: Cataract is a cause of blindness that covers approximately half of all blindness in developing countries. There is an increase in new cataract patients about 2 million every year. Objective: Implementation of family doctor services based on evidence based medicine by identifying risk factors, clinical problems, management and prevention in patients based on a patient problem solving framework with a patient centered, family approach and community oriented approach. Methods: The analysis of this study is a case report. Primary data were obtained through autoanamnesis and alloanamnesis, physical examination and home visits. Assessment is carried out based on a holistic diagnosis from the beginning, process, and end of the study qualitatively. Results: A 70-year-old patient came because of cloudy vision in both eyes. Eye localis status: The right eye lens is cloudy shadow test(+) with 6/20 vision, and the left eye lens is cloudy shadow test(+) with 6/15 vision. The patient's knowledge about the disease is lacking, does not know the risk factors and does not know that surgery is the right choice for cataracts. In the knowledge assessment, the score before the intervention was 4 (low) and after the intervention was 7 (high). In the behavioral aspect, the patient has registered for cataract surgery. Conclusion: After a holistic and comprehensive management was carried out, the patient and family experienced an increase in knowledge about the disease suffered by the patient and had registered for cataract surgery
Manajemen Anestesi pada Papillary Thyroid Carcinoma: Sebuah Laporan Kasus Sindi Yulia Mustika; Ari Wahyuni
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional (In Press)
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i4.1107

Abstract

Kanker tiroid adalah tumor ganas yang terjadi pada sel parenkim tiroid. Secara global, dari tahun 1990 hingga 2017, peningkatan tercatat dalam kasus insiden sebanyak 169% dan kematian kasus kematian mengalami peningkatan sebanyak 87% dari kanker tiroid. Papillary Thyroid Carsinoma merupakan jenis kanker tiroid yang paling sering terjadi, yaitu 90% dari sluruh kejadian tahun 2017. Tatalaksana pasien dipilih berdasarkan hasil pertimbangan mengenai karakteristik pencitraan nodul tiroid, hasil sitologi aspirasi jarum halus atau Fine-Needle Aspiration (FNA), uji molekuler jika ada, gejala lokal, riwayat kanker tiroid pribadi atau keluarga, sindrom herediter, riwayat paparan radiasi, kadar hormon tiroid awal atau adanya penyakit tiroid autoimun, adanya nodul tiroid kontralateral, dan preferensi pasien. Pasien Ny. UK usia 45 tahun datang dengan keluhan benjolan-benjolan pada leher yang muncul sejak tahun 2019. Benjolan-benjolan yang muncul awalnya kecil lalu lama kelamaan membesar. Tiga tahun sebelumnya pasien pernah operasi tiroid. Pada pasien dilakukan pembedahan dengan prosedur operasi tiroidektomi parsial dengan anestesi umum. Pasien yang mengalami kanker di kepala leher dapat mengalami perubahan anatomi jalan napas menjadi abnormal. Sehingga perlu pertimbangan rencana anestesi dan trakeostomi sebelum dilakukan operasi. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk mengetahui perencanaan manajemen anestesi, masalah klinis, mengidentifikasi faktor risiko dan memberikan penatalaksanaan terbaik untuk pasien.
Manajemen Anestesi pada Papillary Thyroid Carcinoma: Sebuah Laporan Kasus Sindi Yulia Mustika; Ari Wahyuni
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 4 (2022): November 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i4.1107

Abstract

Kanker tiroid adalah tumor ganas yang terjadi pada sel parenkim tiroid. Secara global, dari tahun 1990 hingga 2017, peningkatan tercatat dalam kasus insiden sebanyak 169% dan kematian kasus kematian mengalami peningkatan sebanyak 87% dari kanker tiroid. Papillary Thyroid Carsinoma merupakan jenis kanker tiroid yang paling sering terjadi, yaitu 90% dari sluruh kejadian tahun 2017. Tatalaksana pasien dipilih berdasarkan hasil pertimbangan mengenai karakteristik pencitraan nodul tiroid, hasil sitologi aspirasi jarum halus atau Fine-Needle Aspiration (FNA), uji molekuler jika ada, gejala lokal, riwayat kanker tiroid pribadi atau keluarga, sindrom herediter, riwayat paparan radiasi, kadar hormon tiroid awal atau adanya penyakit tiroid autoimun, adanya nodul tiroid kontralateral, dan preferensi pasien. Pasien Ny. UK usia 45 tahun datang dengan keluhan benjolan-benjolan pada leher yang muncul sejak tahun 2019. Benjolan-benjolan yang muncul awalnya kecil lalu lama kelamaan membesar. Tiga tahun sebelumnya pasien pernah operasi tiroid. Pada pasien dilakukan pembedahan dengan prosedur operasi tiroidektomi parsial dengan anestesi umum. Pasien yang mengalami kanker di kepala leher dapat mengalami perubahan anatomi jalan napas menjadi abnormal. Sehingga perlu pertimbangan rencana anestesi dan trakeostomi sebelum dilakukan operasi. Tujuan laporan kasus ini adalah untuk mengetahui perencanaan manajemen anestesi, masalah klinis, mengidentifikasi faktor risiko dan memberikan penatalaksanaan terbaik untuk pasien.