Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

BANTUAN TEKNIS PERENCANAAN ATAP BETON DAN RENCANA ANGGARAN BIAYA RENOVASI MUSHOLLA DARUL ULUM DI RT.03 RW.06 KELURAHAN MERJOSARI KECAMATAN LOWOKWARU MALANG Sugiharti; Sitti Safiatus Riskijah; Maryono; Susapto; Suselo Utoyo
Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2020): Jurnal Pengabdian Polinema Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/jppkm.v7i2.44

Abstract

Musholla Darul Ulum merupakan salah satu tempat ibadah masyarakat warga RT.03 RW.06 Kelurahan Merjosari Malang. Kondisi atap saat ini banyak yang bocor jika terjadi hujan, disebabkan karena rangka atap dan penutup atap rusak. Untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat RT.03 dalam beribadah maka warga berencana untuk memperbaiki atap musholla. Perbaikan atap dilakukan dengan cara mengganti atap lama menjadi atap beton. Untuk itu Ketua takmir musholla sebagai wakil dari warga RT.03 meminta bantuan tim PKM Politeknik Negeri Malang untuk memberikan bantuan teknis perencanaan atap beton musholla berikut rencana anggaran biayanya agar warga setempat dapat menyiapkan semua kebutuhan untuk perbaikan atap tersebut. Hasil yang didapat dari kegiatan PKM ini yaitu perencanaan plat atap beton menggunakan mutu beton fc’ 25 Mpa, mutu baja fy 250 Mpa, tebal plat beton 15 mm dengan selimut beton 20 mm, menggunakan tulangan diameter 10 mm jarak 200 mm, dan perencanaan balok dengan dimensi balok lebar 20 mm dan tinggi 40 mm dengan selimut beton 30 mm, menggunakan mutu beton fc’ 250 Mpa, mutu baja polos fy 240 Mpa untuk tulangan geser dengan diameter 8 mm dan jarak 170 mm, dan mutu baja deform fy 400 Mpa untuk tulangan lentur sejumlah 2 tulangan atas dan 2 tulangan bawah 2D13. Metode pelaksanaan pekerjaan atap musholla menggunakan beton yang dibuat dengan menggunakan mesin mollen kapasitas 1 m3, pengangkutan beton segar menggunakan mesin katrol kapasitas 1 m3, penuangan beton menggunakan talang yang dibantu pekerja untuk mendistribusikan dan meratakan permukaan beton, pemadatan beton menggunakan vibrator, dan perawatan beton setelah pengecoran dengan cara menutupnya dengan terpal dan sesekali disemprot dengan air. Rencana anggaran biaya renovasi atap Musholla Darul Ulum sejumlah Rp 85.517.000,00 (Delapan puluh lima juta lima ratus tujuh belas ribu rupiah).
ALTERNATIF SITE PLAN UNTUK MENINGKATKAN KELAYAKAN PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN X DI KOTA BATU Sitti Safiatus Riskijah; Susapto
Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1114.307 KB)

Abstract

Proyek Pembangunan Perumahan X yang dibangun diatas lahan seluas 267.303,9 m2 memerlukan perencanaan site plan yang baik dan memenuhi peraturan yang berlaku untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. Investasi terhadap perumahan memerlukan biaya yang banyak dan waktu yang lama, oleh karena itu diperlukan analisis kelayakan finansial guna mengetahui apakah investasi pembangunan Perumahan X ini layak atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi site plan eksisting, merencanakan 2 alternatif site plan, mengetahui kelayakan finansial dari 3 site plan yang ditinjau, dan memilih site plan yang terbaik secara finansial.Data yang diperlukan adalah site plan kondisi existing. basic design rumah, Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Harga Satuan Dasar Kota Batu tahun 2017, biaya lahan, dan biaya perijinan. Analisis site plan eksisting berdasarkan PERMENPERA No. 11 tahun 2008, PERDA Kota Batu No. 7 tahun 2011, dan PERWALI Kota Batu No. 43 tahun 2017. Analisis kelayakan finansial menggunakan parameter Payback Period (PP), Net Present Value (NPV), Benefit Cost Ratio (BCR), dan Internal Rate of Return (IRR).Hasil penelitian menunjukkan bahwa site plan A, B, dan C sudah cukup memenuhi persyaratan yang berlaku. Kelayakan finansial dengan konsep site plan A, B, dan C sudah memenuhi kriteria kelayakan dengan parameter PP < periode investasi dengan nilai masing-masing sebesar 5,37 tahun, 5,22 tahun, dan 5,42 tahun, NPV > 0 dengan nilai masing-masing sebesar Rp 58.614.912.810, Rp 77.882.006.896, dan Rp 52.343.746.589, dan BCR > 1 dengan nilai masing-masing sebesar 1,058, 1,075, dan 1,052, sedangankan dengan parameter IRR hanya site plan B yang layak yaitu dengan nilai masing-masing sebesar 27,004%, 32,801% > MARR (30%), dan 24,322%. Ratio). Dengan demikian Site Plan B merupkan site plan yang terbaik secara finansial.
TIPE LONCATAN AIR PADA AMBANG GERIGI Winda Harsanti; Susapto; Moh. Charits
Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Loncatan air merupakan keadaan yang terjadi ketika terjadi perubahan tipe aliran dari super kritis menjadi aliran sub kritis. Peristiwa ini ini umumnya disertai dengan turbulensi yang cukup besar, yang dapat terjadi di hilir pintu air, di hilir pelimpah dan juga di lokasi yang kemiringan dasar salurannya berubah secara mendadak, yaitu dari kemiringan terjal menuju ke kemiringan yang landau. Hal ini yang juga terjadi pada ambang gerigi, yaitu bangunan ambang pada bendung yang merupakan modifikasi dari ambang gergaji. Untuk mengetahui tipe loncatan air yang terjadi maka besarnya angka Froude aliran dihitung pada masing-masing ambang gerigi. Penelitian dilakukan pada model saluran terbuka dan dilaukan pengukuran pada model ini untuk mendapatkan besarnya aliran debit pada ambang gerigi. Simulasi untuk kedalaman lantai ambang dilakukan pada delapan variasi kedalaman. Bentuk ambang yang digunakan adalah ambang gerigi 2, 3 dan 4. Dari hasil perhitungan tersebut, didapatkan angka Froude terkecil terjadi pada ambang gerigi 2 sebesar 10,874 dan angka Froude terbesar pada ambang gerigi 4 sebesar 12,796. Berdasarkan angka Froude untuk ambang gerigi 2, 3 maupun 4, dimana semua nilai di atas 9, maka tipe loncatan air untuk semua ambang adalah loncatan kuat.