Heni Komalasari
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search
Journal : Ringkang Jurnal Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari

KURIKULUM MERDEKA PADA PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA: DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI Rannia Octavinia; Heni Komalasari
Ringkang : Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari Vol 3, No 02 (2023): AGUSTUS, 2023
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ringkang.v3i02.60773

Abstract

Pendidikan membutuhkan program penguatan pendidikan yang berkarakter dikarenakan terjadinya degradasi moral dan revolusi industri 4.0. Saat ini, banyak sekolah telah menerapkan kurikulum merdeka dengan projek penguatan profil pelajar pancasila melalui kultur sekolah, aktivitas intrakurikuler, dan ekstrakurikuler. Salah satunya di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Lembang yang menggunakan pembelajaran seni tari sebagai media untuk menumbuhkan kreativitas, kecerdasan, dan keterampilan peserta didik melalui program projek penguatan profil pelajar Pancasila yang mengangkat nilai Pancasila Bhinneka Tunggal Ika dalam pelaksanaan pagelaran seni tari Nusantara.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keberhasilan dari pelaksanaan kurikulum merdeka pada Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran Seni Tari dijenjang SMK, yaitu di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Lembang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data di analisis melalui reduksi data, menganalisis data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa projek penguatan profil pelajar Pancasila menjadi salah satu kebijakan yang mendukung terbentuknya tujuan pendidikan Nasional serta kelanjutan dari program penguatan karakter yang ada pada kurikulum merdeka.Melihat dari desain, proses, hingga hasil, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan projek tersebut peserta didik dapat menjadi individu yang dapat mencintai kebudayaan dan keragaman Indonesia, kreatif, cerdas, mampu bersaing menghadapi tantangan abad 21, serta dapat menanamkan nilai karakter yang terkandung dalam Pancasila sebagai falsafah negara Indonesia, yang dapat menjadikan kehidupan bangsa yang sejahtera dan bermartabat
KURIKULUM MERDEKA PADA PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA: DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI Rannia Octavinia; Heni Komalasari
Ringkang : Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari Vol 3, No 03 (2023): Desember, 2023
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ringkang.v3i03.60799

Abstract

Pendidikan membutuhkan program penguatan pendidikan yang berkarakter dikarenakan terjadinya degradasi moral dan revolusi industri 4.0. Saat ini, banyak sekolah telah menerapkan kurikulum merdeka dengan projek penguatan profil pelajar pancasila melalui kultur sekolah, aktivitas intrakurikuler, dan ekstrakurikuler. Salah satunya di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Lembang yang menggunakan pembelajaran seni tari sebagai media untuk menumbuhkan kreativitas, kecerdasan, dan keterampilan peserta didik melalui program projek penguatan profil pelajar Pancasila yang mengangkat nilai Pancasila Bhinneka Tunggal Ika dalam pelaksanaan pagelaran seni tari Nusantara.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keberhasilan dari pelaksanaan kurikulum merdeka pada Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran Seni Tari dijenjang SMK, yaitu di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Lembang. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data di analisis melalui reduksi data, menganalisis data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa projek penguatan profil pelajar Pancasila menjadi salah satu kebijakan yang mendukung terbentuknya tujuan pendidikan Nasional serta kelanjutan dari program penguatan karakter yang ada pada kurikulum merdeka.Melihat dari desain, proses, hingga hasil, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan projek tersebut peserta didik dapat menjadi individu yang dapat mencintai kebudayaan dan keragaman Indonesia, kreatif, cerdas, mampu bersaing menghadapi tantangan abad 21, serta dapat menanamkan nilai karakter yang terkandung dalam Pancasila sebagai falsafah negara Indonesia, yang dapat menjadikan kehidupan bangsa yang sejahtera dan bermartabat
PEMBELAJARAN EKSTRAKURIKULER TARI TRADISIONAL PADA MASA PANDEMI Vidiani Trimulya Kosasih; Heni Komalasari; Ria Sabaria
Ringkang : Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari Vol 3, No 03 (2023): Desember, 2023
Publisher : Departemen Pendidikan Seni Tari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ringkang.v3i03.37307

Abstract

Pendidikan norformal pada lembaga pendidikan salah satunya yaitu kegiatan ekstrakurikuler tari khususnya tari tradisional di SMAN 1 Serang Baru. Pembelajaran tari tradisional pada kegiatan ekstrakurikuler dilakukan secara daring pada masa pandemi Covid-19. Meskipun ekstrakurikuler dilakukan secara daring, peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler tari di SMAN 1 Serang Baru tetap antusias dalam melaksanakan kegiatan, baik di dalam sekolah maupun kegiatan diluar sekolah yang dilakukan secara daring. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan bagaimana proses pembelajaran tari tradisional secara daring dan hasil pembelajaran secara daring pada kegiatan ekstrakurikuler di SMAN 1 Serang Baru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif.dengan pendekatan.kualitatif. Pengumpulan.data yang.dilakukan.peneliti melalui wawancara, .observasi, kuesioner atau angket, studi.literasi serta dokumentasi. Analisis data yang digunakan terbagi menjadi 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan akhir. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu dapat mendeksripsikan mengenai proses pembelajaran tari tradisional secara daring pada kegiatan ekstrakurikuler dan hasil pembelajaran tari tradisional secara daring dengan materi yang diberikan yaitu gerak dasar tari. Pembelajaran ekstrakurikuler menggunakan metode video based learning dan blended learing yang hanya efektif sebesar 50%. Kendala dalam proses pembelajaran daring pada kegiatan ekstrakurikuler adalah tiadanya pelatih dan siswa masih kurang memahami materi yang diberikan.