Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hubungan Dukungan Tenaga Kesehatan Dan Pengetahuan Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi Umur 7-12 Bulan Di Wilayah Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung Liliek fauziah
Sehat MasadaJurnal Vol 11 No 1 (2017): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ASI merupakan nutrisi terbaik untuk bayi usia 0-6 bulan. ASI eksklusif merupakan pemberianASI saja selama 6 bulan tanpa memberikan makanan tambahan lainnya. ASI memliki banyak manfaat yang dibutuhkan oleh bayi. Bayi yang tidak di berikan ASI beresiko untuk terkena berbagai penyakit diantaranya adalah ISPA dan diare. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia yaitu <80%,. Kecamatan Ciparay kota Bandung, berdasarkan data dari dinas kesehatan kota Bandung yaitu 23,12 persen Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan dukungan tenaga kesehatan dan pengetahuan terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi umur 7- 12 bulan di wilayah kecamatan babakan ciparay kota Bandung.. Metode penelitian deskriptif, dengan rancangan penelitian cross sectional, pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner. Jumlah populasi dalam penelitian yaitu sebanyak85 ibu yang mempunyai bayi berumur 7-12 bulandengan teknik sampling yaitu total sampling. Analisis menggunakan chisquare. Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif (p value = 0,000 nilai alpha 5%) dan tidak ada hubungan antara dukungan tenaga kesehatan (p value = 0,141 nilai alpha 5%) dengan pemberian ASI eksklusif
Hubungan Peran Kader dengan Motivasi Ibu dalam Pelaksanaan Imunisasi pada Anak di Desa Babakan Liliek Fauziah
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 11 No 1 (2020): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v11i1.165

Abstract

Imunisasi merupakan pemberian kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukan vaksin ke dalam tubuh agar tahan terhadap penyakit. Imunisasi yang wajib diberikan pada anak usia 0-18 bulan yaitu imunisasi dasar. Penyakit yang dapat dihindari dengan imunisasi adalah Hepatitis B, Campak, Polio, Difteri, Tetanus, Batuk Rejan, Gondongan, Cacar Air, TBC. Program imunisasi di Provinsi Jawa barat mencakupi desa atau kelurahan pada tahun 2016 sebanyak (92%).Salah satu faktor cakupan imunisasi belum tercapai 100 % yaitu motivasi ibu. Peran kader dalam posyandu salah satunya yaitu memberikan informasi dan mengajak ibu untuk melakukan imunisasi pada anaknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan peran kader dengan motivasi ibu dalam pelaksanaan imunisasi pada anak di desa Babakan. Penelitian ini menggunakan desain analisis korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sebanyak 86 responden ibu yang mempunyai anak balita usia 0-18 bulan yang tersebar di setiap posyandu desa Babakan dengan teknik sampling purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner, data dianalisa dengan menggunakan uji chi square melalui software SPSS statistic versi 20. Hasil penelitian menunjukan sebagian responden (59,3%) kader memiliki peran yang baik, sebagian besar responden (53,5%) memiliki motivasi yang positif dalam pelaksanaan imunisasi. Dengan demikian ada hubungan peran kader dengan motivasi ibu dalam pelaksanaan imunisasi pada anak di desa Babakan nilai p value (0,016). Diharapkan petugas kesehatan dapat meningkatkan kembali peran aktif kader dengan revitalisasi posyandu dan pelatihan kader sehingga motivasi ibu lebih meningkat dalam melaksanakan imunisasi.
Hubungan Stres dengan Mekanisme Koping Perawat ICU dalam Penanganan COVID-19 di Rumah Sakit Liliek Fauziah; Hery Prayitno
JURNAL ILKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 12 No 1 (2021): Jurnal Ilkes (Jurnal Ilmu Kesehatan)
Publisher : STIKES Karya Husada Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35966/ilkes.v12i1.205

Abstract

Abstract ICU nursing services are nursing services provided to patients in critical condition in intensive care rooms, implemented in an integrated manner by a team that is trained and experienced in the field of critical care.Stress is the body's non-specific response to every need regardless of its nature.The nursing profession is prone to stress. One of the risk factors that cause nurses to become stressed is exposure to infections brought from the hospital, both bacterial and viral infections. COVID-19 is an infectious disease caused by the corona virus.This study aims to determine the relationship between stress and coping mechanisms in ICU nurses in handling COVID-19 in hospitals.This research used quantitative analytic survey with cross sectional approach. The population in this study were 27 respondents, the sampling technique used was total sampling.The instrument used was a questionnaire in the form of a google form. The bivariate analysis used was rank-spearman.The results obtained, namely p-value 0.171> 0.05, it can be concluded that there is no relationship between stress and the coping.The suggestion in this research is that the research results are expected to be input for the hospital in making policies for nurses in handling COVID-19 patients, so that they can prevent sustainable stress levels and have an adaptive coping mechanism mechanism of ICU nurses in handling COVID-19 patients at the hospital. Keywords: coping mechanism, nurse, stress
Pengaruh Edukasi melalui Media Video terhadap Pengetahuan dan Sikap Keluarga tentang Pneumonia pada Balita Nopa Purnama Sari; Ria Angelina; Liliek Fauziah
Jurnal Ilmu Keperawatan Anak Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (106.244 KB) | DOI: 10.32584/jika.v0i0.357

Abstract

Pneumonia merupakan peradangan pada parenkim paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Edukasi adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi pada peserta didik dan mewujudkan proses pembelajaran yang lebih baik. Tujuan penelitian ini untuk melihat pengaruh edukasi melalui media video terhadap pengetahuan dan sikap keluarga mengenai Pneumonia pada Balita di Puskesmas Caringin Kota Bandung. Desain penelitian ini menggunakan pre-Experimen one group pretest posttest eksperimen. Teknik pengambilan sampel secara cros sectional, jumlah sampel 41 responden. Hasil analisis uji wilcoxon untuk variabel pengetahuan didapatkan nilai p-value (0,000) < (0,5) dan variabel sikap didapatkan nilai p-value (0,439) > (0,5). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh edukasi melalui media video terhadap pengetahuan dan tidak ada pengaruh terhadap sikap keluarga mengenai pneumonia pada balita di Puskesmas Caringin Kota Bandung. Melalui hasil penelitian ini, diharapkan petugas kesehatan dapat menjalankan perannya sebagai educator dan pemberian penyuluhan kesehatan lebih lanjut tentang pneumonia pada balita, agar masyarakat dapat lebih mengenali pneumonia pada balita dan dapat membuat keputusan yang tepat dalam menangani balita sakit. Kata Kunci : pengetahuan, sikap, edukasi media video, pneumoniaThe Effect of Education Through Video Media to Knowledge and Attitude of The Family about Pneumonia AbstractPneumonia is an inflammation of the pulmonary parenchyma caused by a bacterial or viral infection. Education is a learning process that aims to develop the potential in learners and realize a better learning process. The purpose of this study to see the effect of education through video media to knowledge and attitude of the family about Pneumonia in Toddlers in Caringin Health Center Bandung. The design of this study used pre-experiment one group pretest posttest experiment. Sampling technique is cros sectional, total sample 41 respondents. Result of wilcoxon test analysis for knowledge variable got p-value (0,000) <(0,5) and attitude variable got p-value (0,439)> (0,5).  It can be concluded that there is influence of education through video media to knowledge and there is no influence to family attitude about pneumonia in toddler at Caringin Health Center Bandung. Through the results of this study, it is expected that health workers can perform their role as educator and provide further health education about pneumonia in toddlers, so that people can better recognize pneumonia in toddlers and can make the right decision in handling sick children. Keyword : knowledge, attitude, video media education, pneumonia