This Author published in this journals
All Journal Sehat Masada
Yaniar Dewi Nurastuti
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dharma Husada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Antara Jenis Pola Asuh Orang Tua Terhadap Resiko Perilaku Bullying Siswa-Siswi SMP Pasundan 2 Kota Bandung Asri Handayani Solihin; Clara Yollanda. R; Moch. Hasan Wirayuda; Yaniar Dewi Nurastuti
Sehat MasadaJurnal Vol 12 No 1 (2018): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v12i1.47

Abstract

Perilaku bullying sering dianggap hal biasa oleh siswa-siswi SMP pada saat ini, alasan dari bullying tersebut hanyalah untuk kesenangan, karena dirumah atau di lingkungan rumah mereka tidak bisa berperilaku seperti itu karena takut di marahi orangtuanya sehingga tidak bebas dalam bermain dengan teman sebayanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara jenis pola asuh orang tua terhadap risiko perilaku bullying siswa-siswi SMP Pasundan 2 Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study, teknik pengambilan sampel ini adalah proportional stratified random sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 70. Data diolah dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square menggunakan program pengolahan data. Hasil penelitian menunjukkan 37,1% orang tua menerapkan jenis pola asuh permisif, resiko perilaku bullying tinggi sebanyak 52,9% dan resiko perilaku bullying rendah 47,1%, hasil uji statistik yang peneliti lakukan didapat, nilai p-value > 0,05 yaitu 0,068 dengan r = 7,118, menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel jenis pola asuh orang tua terhadap variabel resiko perilaku bullying. Untuk itu orang tua diharapkan dapat bekerjasama dengan pihak sekolah dalam mengawasi perilaku siswa-siswi untuk menghentikan perilaku bullying yang selama ini sering dilakukan oleh siswa-siswi, dan perawat diharapkan membuat upaya-upaya untuk mencegah dan mengurangi bullying dengan penerapkan asuhan keperawatan bagi para pelaku atau korban bullying .