This Author published in this journals
All Journal Sehat Masada
Intan Yuliani Pratiwi
STIKes Dharma Husada Bandung, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dan Penggunaan Gadget Dengan Perilaku Bullying Pada Remaja Depi Lukitasari; Intan Yuliani Pratiwi
Sehat MasadaJurnal Vol 15 No 2 (2021): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v15i2.281

Abstract

Latar Belakang. Indonesia termasuk salah satu negara yang cukup tinggi dalam permasalahan tindakan perilaku Bullying terhadap remaja. Salah satu faktor penyebab seorang remaja melakukan perilaku Bullying adalah pola asuh orang tua dan penggunaan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara jenis pola asuh orangtua dan penggunaan media social dengan perilaku bullying pada remaja di SMP Negeri 3 Purwadadi. Bagi pihak sekolah dapat meningkatkan pendidikan tentang perilaku bullying yang menjadi masalah serius bagi bidang pendidikan. Metode. Metode pada penelitian ini yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional, teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Nonprobability yaitu sampel jenuh atau sering disebut total sampling. Jumlah sampel yang digunakan adalah 66. Data diolah dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi-square menggunakan program pengolahan data.Hasil Penelitian. Hasil penelitian menunjukkan 37,9% orang tua menerapkan jenis pola asuh otoriter, resiko perilaku bullying tinggi sebanyak 97,0% dan resiko perilaku bullying rendah 3,0%, hasil uji statistik yang peneliti lakukan didapat, nilai p-value > 0,05 yaitu 0,336, menunjukan tidak ada hubungan yang signifikan antara variabel jenis pola asuh orang tua dengan variabel perilaku bullying namun memiliki hubungan dengan penggunaan media sosial dengan p-value < 0,05 yaitu 0,042. Kesimpulan. Remaja yang aktif menggunakan media sosial rentan terlibat bullying. Untuk mencegah perilaku bullying maka pihak sekolah juga harus dengan setiasa memantau mengontrol setiap perilaku siswa dengan mempertegas peraturan sekolah khususnya tentang perilaku kekerasan disekolah.