Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

ADOPSI DAN IMPLEMENTASI KECAKAPAN LITERASI INFORMASI DAN LITERASI DIGITAL UNTUK AKSELERASI UMKM DI INDONESIA PASCA PANDEMI COVID-19 Purwanto Putra; Andi Windah; Ana Tarisa
Fihris: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol 16, No 2 (2021): DECEMBER
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Adab dan Ilmu Budaya, UIN Sunan Kalijaga Yogyaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/fhrs.2021.162.177-199

Abstract

Almost all countries in the world are facing the Covid-19 pandemic, which is spreading so massively. Affecting various aspects of life and causing a domino effect in many sectors including the economy. Indonesia's economy worsened in the second quarter (Q2) 2020, negative 5.32 percent and only started to recover in the second quarter of 2021, positive 7.07% thanks to investment and increased household consumption. The MSME sector plays a significant and strategic role in supporting and is predicted to be the engine of economic recovery after the Covid-19 pandemic. The positive contribution of MSMEs to GDP before the pandemic could reach almost 60%. However, now in a condition full of uncertainty, it is necessary to strengthen various ideas, innovations and collaboration of various parties so that MSMEs can get out of pressure and support economic growth. This study will look at the potential for the adoption and implementation of digital literacy skills and information literacy by involving librarians (library institutions), academics, and literacy activists supporting MSMEs in contributing to economic recovery after Covid-19. This study uses a qualitative-descriptive approach in order to present a detailed description of the setting and literacy skills for MSME actors. This research is general in nature (generalization) with the scope of its location in Indonesia, without mentioning specific areas. Primary sources of research are obtained from literature studies, studies of various media and journal articles which are assumed to be able to capture the general condition of society. The results show that the idea of adopting and implementing digital literacy skills and information literacy for MSME actors has an urgency to be implemented immediately as a solution to the challenges of possible innovation (behavior) changes in the habits and operations of the MSME sector after Covid-19. Accelerate the transformation of MSMEs through strengthening the digital literacy and information literacy sectors to support MSME business functions (production, promotion, and marketing) after Covid-19.
Optimalisasi dan Penguatan BUMDes (Badan Usaha Miik Desa) Guna Meningkatkan Ekonomi Nelayan Di Pulau Legundi Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung Siti Khoiriah; Purwanto Putra
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v2i3.243

Abstract

Pulau Legundi Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung merupakan sebuah pulau yang terletak di lepas Selat Legundi. Potensi ekonomi wilayah ini sangat besar. Wilayah ini memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Salah satu elemen yang dapat digunakan untuk mengembangkannya adalah melalui BUMDes.  Bumdes adalah kependekan dari badan usaha milik desa, artinya, suatu lembaga/badan perekonomian desa yang berbadan hukum dibentuk dan dimiliki oleh Pemerintah Desa, dikelola secara ekonomis mandiri dan profesional dengan modal seluruhnya atau sebagian besar merupakan kekayaan desa yang dipisahkan. Melalui pengabdian yang Optimalisasi dan Penguatan BUMDes (Badan Usaha Miik Desa) Guna Meningkatkan Ekonomi Nelayan Di Pulau Legundi di Pulau Legundi Kecamatan Punduh Pedada Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Keberadaan BUMDes, memiliki urgensi karena dapat menjadi harapan masyarakat desa untuk meningkatkan ekonomi desa melalui pengelolaan keuangan desa yang di dasarkan pada Anggaran Pembangunan dan Belanja Desa (APBDes).
Optimalisasi Kemampuan Literasi Informasi Guru Relawan Melalui Pelatihan 21st Century Skills Guna Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul di Desa Teluk Kiluan Negeri Kecamatan Kilumbayan Kabupaten Tanggamus Andi Windah; Purwanto Putra; Renti Oktaria; Rizky Prabowo
Jurnal Pengabdian Dharma Wacana Vol 2, No 4 (2022): Jurnal Pengabdian Dharma Wacana
Publisher : Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37295/jpdw.v2i4.242

Abstract

Pengabdian ini memuat tentang Optimalisasi Kemampuan Literasi Informasi Guru Relawan Melalui Pelatihan 21st Century Skills Guna Mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul bagi para guru sekolah satu atap di Desa Teluk Kiluan Negeri Kecamatan Kilumbayan Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung dalam rangka pembelajaran di Tengah Covid19. Guru di sekolah maupun di masyarakat selalu memiliki peran penting sebagai garda terdepan untuk mentransformasikan pengetahuan dan teknologi kepada peserta didik, orang tua dan masyarakat di sekitarnya. Untuk menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dan pembelajaran abad 21 guna mewujudkan sumber daya manusia unggul (guru) dalam mentransformasikan pengetahuan bagi generasi emas (anak usia dini, kanak-kanak dan remaja), maka pengabdian ini memiliki keutamaan dalam upaya mengoptimalisasi kemampuan literasi informasi guru relawan melalui pelatihan 21st Century Skills di Pekon Teluk Kiluan Negeri Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus. Tujuan pengabdian ini diharapkan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang konsep keterampilan pembelajaran abad 21 yang harus dimiliki guru, konsep keterampilan literasi informasi, dan mengoptimalisasi kompetensi profesional guru PAUD dan SD pada konteks pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi dalam memanfaatkan sarana prasarana TIK yang dapat menunjang proses pembelajaran. Tahapan pengabdian terdiri atas tiga program, yakni (1) Focus Group Discussion (FGD); (2) Training of Trainer (TOT); dan (3) Mentoring untuk menghasilkan relawan guru yang profesional. Lokasi pengabdian di Pekon Teluk Kiluan Negeri Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus. Khalayak sasaran adalah guru pada jenjang PAUD dan SD, baik negeri maupun swasta.
Kebutuhan Literasi Informasi dan Digital bagi Masyarakat di Pekon Podosari Kecamatan Pringsewu Provinsi Lampung Andi Windah; Purwanto Putra; Renti Oktaria; Annisa Yulistia
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 6, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v6i2.32973

Abstract

Penelitan ini menganalisis tentang Kebutuhan Literasi Informasi Dan Digital Bagi Masyarakat Di Pekon Podosari Kecamatan Pringsewu Provinsi Lampung. Hal ini penting dengan asumsi bahwa masih kurangnya kecakapan literasi dari masyarakat yang memberikan pelayanan publik karena kurangnya pembinaan dalam bentuk pembekalan literasi, khususnya literasi informasi dan literasi digital. Selain itu keterbatasan sumber daya dari berbagai instansi terkait yang bertanggungjawab terhadap urusan ini menjadi penghalang utama dalam memajukan sumber daya manusia dalam hal kecakapan literasi khususnya untuk wilayah Kecamatan Pringsewu dan lebih luas lagi Kabupatan Pringsewu. Penelitian ini dengan menggunakan metode kualitatif dengan tujuan untuk memberikan gambaran atau penjelasan secara terperinci mengenai kebutuhan literasi informasi dan digital bagi masyarakat di Pekon Podosari Kecamatan Pringsewu Provinsi Lampung. Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan melalui kajian literatur. Data yang diperoleh dianalisis dan disusun secara sistematis sesuai dengan tema pembahasan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebutuhan pengimplementasian konsep akselerasi literasi dibutuhkan untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi masyarakat. Menguasai kecakapan atau kompetensi di bidang teknologi informasi merupakan suatu keharusan dimasa sekarang. Selain sebagai upaya agar dapat beradaptasi dan berkompetisi di era revolusi industri 4.0 dan masyarakat informasi 5.0, hal ini sekaligus sebagai filter agar masyarakat dapat bersikap dewasa dalam berinformasi.
Komunikasi Mitigasi Bencana Kota Bandar Lampung Vito Frasetya; Andy Corry W; Nanang Trenggono; Purwanto Putra
KOMUNIKA Vol 4, No 1 (2021): Komunika
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (669.18 KB) | DOI: 10.24042/komunika.v4i1.8624

Abstract

Wilayah Bandar Lampung merupakan daerah dengan potensi bencana alam seperti tsunami, banjir rob, dan gempa bumi. Terakhir wilayah ini diguncang gempa bumi dan tsunami tahun 2018 dengan korban jiwa berjumlah 118 orang dan korban luka-luka 3130 orang. Jumlah yang banyak ini, menggambarkan bahwa persiapan dan kesiapsiagaan masyarakat masih tergolong rendah, terutama faktor kurngnya pengetahuan dan kepedulian terhadap fenomena alam ini. Fokus pemerintah dan masyarakat kota Bandar Lampung selama ini adalah pengelolaan bencana saat tanggap darurat, kegiatan rehabilitasi, serta rekonstruksi pascabencana. Kesiapsiagaan masyarakat belum menjadi prioritas kegiatan. Untuk melihat kesiapsiagaan bencana tersebut, penelitian ini menggunakan metode analisis 5 parameter framework pengembangan kesiapsiagaan masyarakat dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) bekerjasama dengan United Nations for Educations/International Strategy for Disaster Reduction (UNESCO/ISDR). Kelima parameter tersebut adalah: 1) Pengetahuan (P) yang berkaitan dengan fenomena alam dan kesiapsiagaan, 2) Kebijakan, Peraturan dan Panduan (K), 3) Rencana untuk Keadaan Darurat Bencana (ROB), 4) Sistem Peringatan Bencana (PB), dan 5) Mobilisasi Sumber Daya (MSD). Berdasarkan hasil analisa dan wawancara di lapangan, umumnya masyarakat sudah memiliki pengetahuan dasar bencana gempa bumi dan tsunami, namun fasilitas atau akses menuju tempat mengungsi jika terjadi gempa maupun tsunami masih belum tertata dengan baik. Hal menarik lain yang ditemukan adalah nelayan menjadi salah satu pusat informasi yang dipercaya masyarakat jika terjadinya tsunami.
Prinsip Demokratisasi Arsip: Suatu Konsep untuk Menjembatani Antara Kearsipan, Penulisan Sejarah, dan Pascamodernisme Purwanto Putra
Khazanah: Jurnal Pengembangan Kearsipan Vol 14, No 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Arsip Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/khazanah.56741

Abstract

Sejarah merupakan sebuah peristiwa objektif, hanya sekali terjadi dan tidak akan terulang. Arsip sebagai rekaman peristiwa masa lalu sangat dibutuhkan untuk penulisan sejarah. Arsip dan metode sejarah menjadi kunci dalam merekonstruksi peristiwa sejarah. Metode sejarah berkembang mengikuti zaman. Konsep demokratisasi sejarah muncul pada era pascamodernisme sebagai babak baru sejarah manusia modern. Inti gagasan tersebut adalah pentingnya mengangkat tema-tema kecil sebagai tema sejarah. Penulisan artikel ini bertujuan untuk menjelaskan korelasi antara demokratisasi sejarah dengan kearsipan terkait penulisan dan sumber primer sejarah. Artikel ini akan menguraikan kemungkinan penerapan konsep demokratisasi sejarah yang diturunkan dan diadopsi menjadi demokratisasi arsip. Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan, terdapat kecenderung minimnya pembahasan terkait konteks ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan metode analisis literatur, studi arsip dan penerapan arsip dari berbagai periodisasi. Dengan cara ini diharapkan dapat diperoleh gambaran menyeluruh dan sistematis tentang korelasi demokratisasi sejarah dan demokratisasi arsip dalam kerangka paradigma pascamodernisme. Hasil temuan penelitian mengungkap bahwa ada semangat kolaborasi antara konsep demokratisasi sejarah dan demokratisasi arsip dalam rangka menambah produktivitas penelitian dan penulisan pada era pascamodernisme yang berkembang dalam kerangka lintas keilmuan, termasuk sejarah dan kearsipan. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa demokratisasi arsip dapat menjadi upaya dalam memperkaya penulisan sejarah, memori kolektif dan menguatkan identitas bangsa dalam era digital dan pascamodernisme.
Urgensi Mengembangkan Literasi Informasi dan Literasi Budaya Pada Anak Usia Dini Purwanto Putra; Renti Oktaria
JURNAL INOVATIF ILMU PENDIDIKAN Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study discusses the urgency of developing Information Literacy and Cultural Literacy in Early Childhood in the context of the application of the National Literacy Movement. The purpose of this paper is to photograph the concept and the extent of the urgency of the introduction of information literacy skills and cultural literacy in early childhood in supporting the application of the National Literacy Movement. Review the role and internalization of daily activities and teaching and learning activities in the classroom in the context of information literacy and cultural literacy. This research uses a qualitative research approach with literature study design and conceptual analysis. The results of this study indicate that there is a need for early childhood recognition and planting in relation to the ability of information literacy and cultural literacy in responding to the development of global society and multiculturalism. From this study it was also revealed that there was a need and attention from stakeholders to facilitate and reduce the concept of information literacy and cultural literacy for young children in a more complete grand design and technical implementation in the community and schools.Keywords: information literacy, cultural literacy, early childhood, early childhood Education. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jiip.v2i2.21818
Inovasi Investasi Keuangan Haji Pada Sektor UMKM Sebagai Strategi Peningkatan Kemudahan Berusaha dan Daya Saing Ekonomi Indonesia pada Masa Pandemi Covid-19 Purwanto Putra
Administratio Vol 12 No 2 (2021): Administratio: Jurnal Ilmiah Administrasi Publik dan Pembangunan
Publisher : Jurusan Ilmu Administrasi Publik, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/administratio.v12i2.223

Abstract

This research analyzes the possibility of hajj fund investment innovation in the field of superior product-based increasing ease of doing business (Ease of Doing Business) and competitiveness of the Indonesian economy. At the same time, we will try to examine the potential benefits of the UMKM hajj fund investment for the community and economic recovery after Covid-19. This research was conducted using a qualitative approach with descriptive methods. Descriptive method is used to provide a detailed description or explanation of a problem. Collecting data in this study using the information literacy method, the information literacy model used is The Seven Pillars of Information Literacy. The results show that investing in the MSME sector has several advantages that can be optimized with the availability of supporting regulations and the choice of products and strategies for implementing MSMEs that are potential to be developed. The MSME sector has potential benefits with shared risks, such as the parable, "don't put eggs in one basket". So it can be said to be an innovation when the risk of investing in Hajj funds can be minimized with a deployment strategy. Another result of hajj financial investment in the MSME sector is also very compatible to be implemented with kafah (comprehensive) sharia.
KETERHUBUNGAN DAN BATASAN ANTARA PERPUSTAKAAN, MASYARAKAT INFORMASI DAN DEMOKRASI: SEBUAH STUDI RINTISAN Purwanto Putra; Renti Oktaria
Info Bibliotheca: Jurnal Perpustakaan dan Ilmu Informasi Vol. 2 No. 2 (2021): Info Bibliotheca: Jurnal Perpustakaan dan Ilmu Informasi
Publisher : Program Studi Perpustakaan dan Ilmu Informasi, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ib.v2i2.182

Abstract

This research was aimed to examine and tries to see the interrelationships and boundaries between the three components of library, information society and democracy in a pilot study. The study of the relationship of democracy as well as its boundaries with the information society and libraries will try to fill in the blanks regarding information that can be filled in to "patch all leaks" and "imperfection for imperfection". This study uses a qualitative method with the aim of knowing the role of library in information society and democracy . Data collection techniques in this study is to conduct literature reviews and experimental concept. The result of this research showed antara perpustakaan, information society has a strong connection to democracy. Democracy is a very broad term and libraries and society are one of its components.
Pola Perilaku Pencarian Informasi Dosen CPNS Univeristas Lampung Berbasis Literatur Elektronik Arnila Purnamayanti; Purwanto Putra; Andi Windah
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 5, No 4 (2021): Desember
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (989.832 KB) | DOI: 10.14710/anuva.5.4.679-696

Abstract

Riset ini mengkaji tentang Pola Perilaku Pencarian Informasi Dosen CPNS  Unila Berbasis Literatur Elektronik dan mengevaluasi keterpakaian sumber-sumber literatur elektronik yang diakses oleh dosen-dosen tersebut. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrument survey. Riset ini menghasilkan pola perilaku pencarian informasi dosen CPNS Unila, pemetaan keterpakaian sumber informasi elektronik. Jadi riset ini tidak hanya mengkaji soal perilaku pencarian informasi dan kebutuhan informasi dosen saja, akan tetapi berupaya melihat keterpakaian literatur-literatur elektronik. Penelitian ini menggunakan model perilaku pencarian informasi dari Ellis. Hasil penelitian ini diperoleh pola perilaku pencarian informasi dosen CPNS Unila dimulai dari tahapan starting sebesar 90%, chaining sebesar 93,4%, browsing sebesar 76,56%, differentitating sebesar 100%, monitoring sebesar 100%, dan extracting sebesar 94,25% yang merupakan model pencarian informasi dari teori model Ellis. Selain itu, sumber-sumber informasi yang digunakan oleh dosen CPNS Unila dalam ketermanfaatan literature-literatur elektronik yang dilanggan menggunakan Springer dikarenakan memiliki subject keilmuan yang beragam dalam menunjang proses pembelajaran maupun penelitian para dosen CPNS Unila.