MUKHLISHOTUL JANNAH
IAIN SMH BANTEN

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN MUKHLISHOTUL JANNAH
ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.798 KB) | DOI: 10.32678/ijei.v4i1.9

Abstract

Tujuan utama dari suatu bisnis adalah mendapatkan keuntungan. Sedangkan  yang memberikan keuntungan bukan hanya pelanggan, tetapi ada sumber daya manusia yang merupakan faktor produksi yang bisa membuat keinginan pelanggan bisa terpenuhi. Di sinilah peran sumber daya manusia, sejak bahan baku yang masih berada di suplier, dalam proses produksi, hingga barang ke tangan pelanggan. Di sisi lain perusahaan harus menyadari bahwa karyawan sebagai mahluk sosial pada dasarnya memiliki berbagai macam kebutuhan yang semakin lama semakin bertambah. Untuk itu perusahaan harus memperhatikan kesejahteraan baik berupa materi maupun non materi kepada karyawan beserta keluarganya. Hal ini dapat membuat para pegawai bersemangat dalam bekerja, terciptanya ketenangan, loyal terhadap perusahaan dan mau memberikan segala kemampuannya dalam bekerja, sehingga kinerja karyawan menjadi lebih optimal.Dalam meningkatkan kinerja karyawan diperlukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan memperhatikan kebutuhan dari para pegawai, diantaranya adalah upah atau gaji dan insentif. Insentif dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk memotivasi karyawan dalam rangka untuk meningkatkan kinerja mereka dan merangsang para karyawan untuk berperan aktif dalam pencapaian tujuan perusahaan
STRATEGI INOVASI PRODUK DALAM MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF MUKHLISHOTUL JANNAH
ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.064 KB) | DOI: 10.32678/ijei.v5i1.20

Abstract

Kondisi persaingan bisnis yang makin kompetitif dan lingkungan bisnis yang dinamis dan penuh ketidakpastian menuntut perusahaan untuk mencari terobosan baru dan mengimplementasikan strategi yang sesuai dan selaras dengan perubahan lingkungan bisnis. Perusahaan harus mampu menciptakan, mengeksploitasi, dan mencapai keunggulan kompetitif dengan cara menciptakan nilai–nilai daya saing perusahaan yang lebih baik dibandingkan para pesaing. Untuk mencapainya, perusahaan harus mampu menerapkan strategi dan nilai–nilai yang berbeda dan tidak dapat ditiru oleh pesaingnya. Salah satu strategi tersebut adalah melalui inovasi. Inovasi merupakan salah satu kunci untuk dapat memenangkan persaingan.Dengan melakukan inovasi, perusahaan berharap dapat menciptakan produk yang benar-benar baru atau lain dari yang sebelumnya atau membuat produk yang merupakan perbaikan dari produk yang telah ada sebelumnya. Dalam mengkonsumsi suatu produk, konsumen tidak hanya sebatas melihat pada nilai atau fungsi dari suatu produk yang dibutuhkan, tetapi konsumen juga memperhatikan apakah produk yang dipilih memiliki nilai tambah atau kelebihan dibandingkan dengan produk lain yang sejenis. Keinginan inilah yang harus dimengerti oleh produsen sebagai landasan untuk melakukan proses inovasi. Perkembangan inovasi yang berhasil akan menjadi strategi yang tepat untuk mempertahankan kedudukan produk di pasar.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEGAGALAN USAHA MUKHLISHOTUL JANNAH
ISLAMICONOMIC: Jurnal Ekonomi Islam Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.409 KB) | DOI: 10.32678/ijei.v6i1.29

Abstract

Abstract. The Factors of Business Failure.  The changes in macroeconomic conditions may affect the survival of a company. There are many companies which struck a snag financially when economic crisis on middle year 1997, and some of them into bankruptcy. On the year end of 2008, global financial crisis at various states caused on company viability. The viability of a company not only based on the external factors, but also caused by internal company management. An enterprise is not always good developed as expected but in practice many companies have failed on business. Business failure is not limited to one industry or a particular company, but can be experienced by all industries or companies. There are various factors can cause business failure, such as economic factors, management fault, and natural disasters. The failure of companies will have an impact on the company's financial difficulties. There are many factors that lead the companies into financial difficulties, but most of factor either directly or indirectly is due to management errors happen repeatedly. Lastly, the accumulation of management incompetence in managing the company that finally resulted in the failure of company.Abstrak. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kegagalan Usaha. Perubahan kondisi ekonomi makro dapat mempengaruhi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Ketika terjadi krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997, banyak perusahaan yang mengalami kesulitan keuangan dan bahkan beberapa diantaranya mengalami kebangkrutan. Krisis keuangan global yang terjadi pada akhir tahun 2008 pun berdampak pada kelangsungan hidup perusahaan diberbagai negara. Kelangsungan hidup suatu perusahaan tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi di luar perusahaan, tetapi juga oleh pengelolaan perusahaan yang kurang baik. Suatu perusahaan tidak selalu berkembang dengan baik sebagaimana diharapkan. Dalam praktik, banyak perusahaan yang mengalami kegagalan. Kegagalan bisnis tidak terbatas pada satu industri atau perusahaan tertentu, tapi dapat dialami oleh semua industri atau perusahaan. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan perusahaan mengalami kegagalan, diantaranya adalah faktor ekonomi, kesalahan manajemen, dan bencana alam. Perusahaan yang mengalami kegagalan dalam operasinya akan berdampak pada kesulitan keuangan perusahaan. Ada banyak faktor yang mengakibatkan perusahaan mengalami kesulitan keuangan, tapi kebanyakan penyebabnya, baik langsung atau tidak langsung adalah karena kesalahan manajemen yang terjadi berulang-ulang. Akumulasi ketidakmampuan manajemen dalam mengelola perusahaan inilah yang akhirnya mengakibatkan kegagalan perusahaan.