Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Hierarki Pengaruh Isu-Isu Moderasi Beragama pada Media Guo Ji Ri Bao 国际日报 Studi Kasus Berita Konflik Etnis Uighur di Xinjiang Dewi Rahmayuni; Helmi Hidayat
Jurnal Studi Jurnalistik Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Studi Jurnalistik
Publisher : Fidikom UIN Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jsj.v1i2.14568

Abstract

Diskriminasi terhadap etnis Tionghoa di Indonesia terjadi sejak masa pemerintahan kolonial Hindia Belanda, yang berlanjut hingga saat ini. Strategi politik devide et impera pada masa penjajahan tersebut menghasilkan warisan stigma negatif dan cenderung rasis dari pihak pribumi kepada etnis Tionghoa, dan atau sebaliknya. Kini, muncul isu baru dimana rezim pemerintahan Tiongkok melakukan persekusi terhadap etnis Uighur, mayoritas Muslim di Xinjiang, yang diberitakan oleh hampir seluruh media mainstream nasional dan internasional. Isu tersebut diduga semakin memperkeruh hubungan antara penduduk lokal dengan etnis Tionghoa di Indonesia.   Di tengah kondisi demikian, secara mengejutkan didapati koran berbahasa Mandarin yang bernama Guo Ji RI Bao membantah isu tersebut. Media dari kalangan Tionghoa yang tumbuh kembang di Indonesia ini mengusung isu keragaman agama dan moderasi beragama dalam pemberitaannya, termasuk dalam hal pemberitaan mengenai konflik tersebut. Hadirnya koran ini tentu saja menjadi ‘opini pembanding’ bagi warga etnis Tionghoa di Indonesia. Koran ini mengklarifikasi bahwa kasus persekusi yang dialami oleh warga Uighur adalah berita yang tidak benar dan dilebih-lebihkan. Dan hemat penulis, isu yang disampaikan oleh media Guo Ji Ri Bao tentu saja dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu.   Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab “bagaimana media Guo Ji Ri Bao mengonstruksi isu keragaman agama dan moderasi beragama dalam pemberitaan konflik etnis Uighur di  Xinjiang?” dan “Apa saja faktor dominan yang paling berpengaruh dalam pemberitaan konfilik etnis Uyghur di Xinjiang pada media ini?” 
GURU MUGHNI KUNINGAN (1860-1935) Helmi Hidayat
Al Qalam Vol 29 No 3 (2012): September - December 2012
Publisher : Center for Research and Community Service of UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten-Serang City-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (903.834 KB) | DOI: 10.32678/alqalam.v29i3.1415

Abstract

There has been a strong linkage between the dissemination of Betawi culture and Islam in Jakarta. The prominent figures of Betawi are generally known as "kyai" or religious leaders. The Indonesian history recorded that Betawi people were strictly fanatic Muslims and, to some extent, during the Dutch colonization era they were strongly well-known as anti-Western. They tended to identify Western people as infidels. Nevertheless, the portrait of Islam and the social history of Muslim intellectuals among Betawi have not been much scrutinized. The researchers just gave more attention dealing with the social­ history, politics, arts and culture, and archeology of Betawi. This article tries to give contribution to the development of what Azra called biographical dictionary as a part of the tarajim ulama literature. Key Words: Abdul Mughni, Ulama, Betawi, Islam, Bibliographical Dictionary
Media Online Dan Perilaku Keberagamaan Muslim Pengalaman Di Indonesia, Malaysia Dan Brunai Darussalam Kholis Ridho; Bintan Humeira; Rachmat Baihaky; Helmi Hidayat
Jurnal Dialog Vol 42 No 1 (2019): Dialog
Publisher : Sekretariat Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/dialog.v42i1.320

Abstract

Dalam riset sebelumnya dimensi perilaku keberagamaan umumnya diukur dengan multi-aspek seperti ritual, pengetahuan keagamaan, kredo, keimanan, konsekuensi individual-sosial, habituasi dan seterusnya, sehingga akhirnya ditemukan faktor yang paling menentukan perilaku keberagamaan seseorang baik sebagai individu atau komunitas. Makalah ini memperluas kajian perilaku keberagamaan tersebut melalui variabel akibat terpaan media online. Pendekatan riset menggunakan mix-methods, dengan metode survey dan observasi langsung kepada 366 responden, melalui teknik quota sampling secara proporsional pada generasi veteran, x, y dan z. Dan hasilnya, media online terbukti menjadi variabel diterminan di antara kombinasi variabel habituasi beragama, pendidikan, kesejahteraan, identitas nasionalisme, dan kesenjangan sosial. Terpaan media online secara langsung berhasil mengubah konservatisme beragama khalayak muslim menjadi lebih moderat, sementara lainnya bersifat simultan dan atau tidak langsung. Selain itu, moderasi kehidupan beragama di lingkup keluarga muslim lebih mungkin dilakukan dibanding kehidupan sosial dan politiknya.
Kontribusi dan Tipologi Kajian Keislaman Dosen UIN Jakarta sebagai Kampus Pembaharu: Studi Kasus Sitasi Google Scholar Periode 1960-2018 Study Rizal LK; Kholis Ridho; Helmi Hidayat; Karbala Madania
Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah dan Kemasyarakatan Vol 27, No 1 (2023): Dakwah: Jurnal Dakwah dan Kemasyarakatan
Publisher : Faculty of Dakwah and Communication, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/dakwah.v27i1.33328

Abstract

Riset ini secara khusus ditujukan untuk memotret peta keilmuan dosen yang dimiliki UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,  dengan mengkaji tipologi kajian keislaman para dosen dalam aspek teologi, filsafat Islam, tasawuf, dan problematika umat Islam modern. Estafet keilmuan studi Islam yang dikembangkan UIN Jakarta dinilai perlu untuk terus ditumbuhkembangkan pada generasi pendidik berikutnya sebagai bentuk konsistensi pengembangan ilmu pengetahuan agar ciri UIN Jakarta sebagai Kampus Pembaharu Islam tidak memudar.Data dalam riset ini diperoleh dan dianalisis dari dokumen sitasi google scholar periode 1960-2018. Hasil riset ini diharapkan menjadi pijakan strategis para pengambil keputusan dalam merencanakan, mengelola dan menjamin mutu sumberdaya pendidik berbasis kekhasan visi dan misi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai pusat studi Islam dunia. Secara akademis, kontribusi riset ini menjadi bagian dari sejarah perkembangan pemikiran Islam di Indonesia sekaligus menggambarkan corak pemikiran yang berkembang di setiap fase generasi pendidik pada institusi ini.