Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN DAN MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA Septi Rostika Anjani; Hamdi Supriadi; Neneng Tita Amalya; Endah Mawarni; Ifa Nurmasari
Jurnal Lokabmas Kreatif : Loyalitas Kreatifitas Abdi Masyarakat Kreatif Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jlkklkk.v2i2.p98-114.11655

Abstract

Pandemi covid 19 yang melanda bangsa Indonesia bahkan seluruh dunia, sangat mempengaruhi perekonomian. Menurut Badan Pusat Statistik, pada akhir 2020, perekonomian Indonesia mengalami penurunan 2,07 % dibandingkan tahun 2019. Hal ini tentu saja menimbulkan penurunan kesejahteraan warga Indonesia. Bahkan, tidak sedikit pekerja yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Akhirnya untuk bertahan hidup dan menghidupi keluarga beberapa ibu rumah tangga bekerja apa saja untuk membantu perekonomian keluarga. Berkaitan dengan keadaan ini, maka pengetahuan di bidang kewirausahaan nampaknya dapat menjadi alternatif kaum ibu / bapak yang sampai saat ini usahanya masih serabutan, agar dapat memperoleh penghasilan yang jelas, mapan dan terkelola dengan baik melalui suatu usaha yang menghasilkan produk tertentu di rumah. Salah satu cara untuk mengembangkan perekonomian di Indonesia adalah masyarakat harus merubah pola fikirnya untuk menjadi seorang wirausahaawan. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai wadah kegiatan wanita mempunyai peranan dalam membantu program pemerintah melalui gerakannya yang bertujuan mewujudkan keluarga sehat, sejahtera, maju dan mandiri. PKK mempunyai peran yang sangat strategis dalam memberdayakan keluarga terutama perempuan sebagai motor penggeraknya. Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai gerakan pembangunan masyarakat bermula dari seminar Home Economic di Bogor pada 1957. Sebagai tindak lanjut dari seminar tersebut, pada 1961 panitia penyusunan tata susunan pelajaran pada Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Kementerian Pendidikan bersama kementerian-kementerian lainnya menyusun 10 segi kehidupan keluarga. Gerakan PKK dimasyarakatkan berawal dari kepedulian istri gubernur Jawa Tengah pada 1967 (ibu Isriati Moenadi) setelah melihat keadaan masyarakat yang menderita busung lapar. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui 10 segi pokok keluarga dengan membentuk Tim Penggerak PKK di semua tingkatan, yang keanggotaan timnya secara relawan dan terdiri dari tokoh/pemuka masyarakat, para isteri kepala dinas/jawatan dan isteri kepala daerah sampai dengan tingkat desa dan kelurahan yang kegiatannya didukung dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah untuk berbagi ilmu, berbagi pengalaman dan menebarkan semangat berwirausaha dari Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) program studi Manajemen, Universitas Pamulang (UNPAM) kepada ibu-ibu PKK kelurahan Kedaung kecamatan Pamulang tentang manajemen berwirausaha dan meningkatkan kualitas SDM di era pandemi seperti saat ini
Pola Pendidikan Anak Dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Era Digital Septi Rostika Anjani; Neneng Tita Amalya; Endah Mawarni
J-ADIMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 10, No 1 (2022)
Publisher : (STKIP) PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/j-adimas.v10i1.3008

Abstract

Keluarga sebagai fokus pembentukan karakter anak perlu mengembangkan pola asuh atau pola interaksi yang edukatif dan efektif. Pola asuh yang dilakukan orang tua terhadap anak bertujuan untuk melayani kebutuhan fisik dan psikologis anak. Selain itu, pola asuh tersebut dapat diimplementasikan dalam bentuk sosialisasi norma-norma yang berlaku dalam masyarakat supaya anak-anak dapat hidup selaras dengan lingkungannya. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan bersama Tim Dosen Universitas Pamulang dengan TPQ/TPA Yayasan Al-Mukhlishin Peduli Umat dengan tujuan untuk berbagi ilmu, berbagi pengalaman dan menebarkan semangat dalam mendidik anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan bertakwa dalam menjalankan kehidupan sesuai dengan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan cara memberikan seminar, dimana narasumber juga berinteraksi langsung dengan peserta, sehingga peserta yang hadir merasakan manfaat langsung dan mendapatkan wawasan bagaimana membentuk pribadi anak yang baik mulai dari usia dini. Agar anak dapat membentengi diri dari pengaruh buruk lingkungan dan tetap berperilaku baik sesuai ajaran agama (Al-Qur’an).