Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Terhadap Perilaku Anak Di Rumah Muhammad Nasruddin; Endang Sriwinarsih; Yayah Rukhiyah; Supriyanti Supriyanti; Nginayatul Khasanah
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6 No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/as-sibyan.v6i1.4592

Abstract

PAI at all levels of education aims to increase students' faith, understanding, appreciation and practice of the religion of Islam so that they become Muslim human beings who believe in Allah SWT, and have noble character in personal, social, national and state life. However, there are specific objectives that must be considered so that the influence of Islamic Education at the PAUD level can affect life outside of school and in the family. This quantitative research describes its influence, especially on the students of TK Aisyiyah 5, Magelang City, who identify its significance. For this reason, it is suggested to strengthen the reciprocal relationship between kindergarten and parents in addition to consistency in assisting children in learning Islamic Education at home. Keyword: effect, Islamic education, kindergatens students, familyReferencesAl-Amin, M. N. K. (2013). Keluarga Sebagai Dasar Pendidikan Agama Bagi Anak. INSANIA: Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 18(1), 49–62. Arifin, M. (1977). Hubungan Timbal Balik Pendidikan Agama di Lingkungan Sekolah dan Keluarga sebagai pola pengembangan metodologi. Bulan Bintang. Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Rineka Cipta. Azwar, S. (2017). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar. Fathurohman, O. (2017). Hakikat Bermain Dan Permainan Anak Usia Dini Di Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). As-Sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 27–36. Hasbullah, H. (2018). Karekteristik Pendidikan Islam Menurut Imam Al-Ghazali Proses Pendidikan Islam Yang Berkelanjutan Dan Berangsur-Angsur. As-Sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 85–93. Hisyam, M. R., Suyanto, Sadzili, M., Arifin, Z., & Rahman, A. S. (2019). Peran Anggota Keluarga Berketahanan Dalam Perspektif Quran. Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 9(2), 171–186. Huliyah, M. (2016). Hakikat Pendidikan Anak Usia Dini. aṣ-ṣibyān: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1), 60–71. Hurlock, E. B. (2016). Perkembangan Anak (Vol. 2). Penerbit Erlangga. Imroatun, I. (2017). Pembelajaran Huruf Hijaiyah bagi Anak Usia Dini. Proceedings of The 2nd Annual Conference on Islamic Early Childhood Education, 175–188. Imroatun, I., Nirmala, I., Juhri, J., & Muqdamien, B. (2020). Kajian Literatur Pengasuhan Anak Usia Dini Dalam Islam. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 57–66. Kartono, K. (2006). Psikologi Anak, Psikologi Perkembangan. Mandar Maju. Kurniawan, H. (2018). Pengembangan Lingkungan Belajar Literasi Untuk Anak Usia Dini. As-Sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 45–56. Ma’shumah, L. A. (2001). Pembinaan Kesadaran Beragama pada Anak : Telaah PP No.27/1990 dalam Konteks Pendidikan Islam. In S. Ismail & N. Huda (Ed.), Paradigma Pendidikan Islam. Putra Pelajar. Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Cabang Aisyiah. (2003). Kurikulum TK Aisyiyah. Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Cabang Aisyiah. Mualimin, M. (2017). Konsep Fitrah Manusia Dan Implikasinya Dalam Pendidikan Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(2), 249. https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i2.2130Muhaimin. (2004). Wacana Pengembangan Pendidikan Islam. PSAPM dan Pustaka Pelajar. Nadjih, D., & Imroatun, I. (2016). Hadits Tentang Pendidikan Jasmani Anak Usia Dini. Prosiding Seminar Nasional Peran Pengasuhan Anak Raudhatul Atfal Dalam Membangun Karakter Bangsa, 51–64. Nugraha, E. (2020). Implementasi Program Tahfizh Qur’an Di PAUD Inklusif Dengan Model HOTS. As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 95–106. Rahayu, S. H., Haroen, H., Budiutomo, T., Khasanah, N., & Nuryati. (2020). Manajemen Mutu Layanan Ta’lim Quran lil Aulad (TQA) di Yayasan Team Tadarus “AMM” Yogyakarta. Nuansa Akademik: Jurnal Pembangunan Masyarakat, 5(2), 117–130. Rahman, H. S. (2002). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. PGTKI Press. Santhut, K. A. (1998). Menumbuhkan Sikap Sosial, Moral dan Spiritual Anak Salam Keluarga Muslim (I. Burdah (penerj.)). Mitra Pustaka. Sudjiono, A. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. PT Rajagrafindo. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan RnD. ALFABETA. Syaodih, N. (2006). Metode Penelitian Pendidikan,. Remaja Rodakarya. Thoha, M. C., NC, F. S., & Priyono. (1996). Epistemologi dalam Pendidikan Islam dalam Reformulasi Pendidikan Islam, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996). Pustaka Pelajar. Tsani, I. (2013). PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN MORAL DAN KARAKTER SISWA. Didaktika Religia, 1(1). https://doi.org/10.30762/didaktika.v1i1.112Uyuni, Y. R. (2019). Konsep Pola Asuh Orang Tua Dalam Perspektif Islam Terhadap Tumbuh Kembang Anak Dalam Keluarga. As-Sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 53–64. Zuhairini dkk. (2009). Filsafat Pendidikan Islam. Bumi Aksara.
Upaya Meningkatkan Percaya Diri Melalui Bermain Peran Makro Pada Anak Usia 5-7 Tahun Zahrotunnisa Zahrotunnisa; Yayah Rukhiyah
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2018): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v8i1.1172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui percaya diri melalui bermain peran makro anak usia 5-7 tahun di PAUD Al-Hidayah. Metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak tiga (3) siklus. Prosedur penelitian ini terdiri dari 4 tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, wawancara dan catatan lapangan. Subjek penelitian ini adalah anak didik kelompok B anak yang mengalami masalah dalam percaya diri anak seperti keyakinan akan kemapuan diri, aktif, kepemimpinan dan inisiatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi peningkatan kemampuan percaya diri anak dengan bermain peran makro. Percaya diri anak pada siklus I terjadi peningkatan pada anak sebesar 50 % anak mulai berani tampil didepan kelas, anak mulai aktif, kepemimpinan dan inisiatif. Pada siklus II adanya peningkatan sebesar 70 %, sedangkan pada siklus III mengalami peningkatan sebesar 100 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variasi dalam pembelajaran memiliki peranan penting dalam meningkatkan percaya diri anak. Dengan demikian terbukti bahwa bermain peran makro dapat meningkatkan percaya diri pada anak usia 5-7 tahun di PAUD Al-Hidayah kec. Gunung Sindur Kab. Bogor.
Upaya Meningkatkan Kosakata Bahasa Inggris Melalui Metode Bernyanyi Pada Anak Usia 5-7 Tahun di TK Kharisma Global School Kec. Panunggangan Barat Kab. Tangerang Yulia Alfiani; Yayah Rukhiyah
Ceria: Jurnal Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8, No 1 (2019): Ceria Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/ceria.v10i1.1766

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kosakata bahasa Inggris anak melalui kegiatan bernyanyi. Penelitian ini dilatarbelakangi adanya permasalahan hambatan dalam kemampuan penguasaan kosakata yaitu dimana anak sangat sulit menghafal kata-kata bahasa Inggris yang disampaikan guru, terutama untuk menghafal katakata yang lebih dari satu suku kata, serta adanya kesalahan-kesalahan atau ketidaktepatan dalam menjawab arti yang dimaksud dalam pembelajaran bahasa Inggris. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan melalui 3 siklus, siklus terdiri atas perencanaa (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian adalah 9 anak kelompok B yang belum maksimal memahami kosakata bahasa Inggris. Teknik pengumpulan data melalui catatan lapangan, catatan wawancara dan dokumentasi foto kegiatan. Pembelajaran Bahasa Inggris melalui metode bernyanyi ini merupakan suatu metode pembelajaran yang sederhana karena dalam pembelajaran ini, anak dimudahkan dalam menghafal kosakata Bahasa Inggris secara tidak langsung sehingga dapat meningkatkan kemampuan penguasaan kosakata bahasa terutama Bahasa Inggris. Dengan metode bernyanyi anak–anak akan dapat mengungkapkan isi pikiran dan perasaan melalui nada dan kata – kata. Metode bernyanyi merupakan salah satu kegiatan yang bisa menumbuhkan semangat anak untuk belajar, karena metode bernyanyi dapat dilakukan sambil bermain dengan prinsip pembelajaran di TK. Kemampuan kosakata bahasa Inggris anak pada siklus I mencapai 40%, pada siklus II meningkat mencapai 67% dan meningkat lebih baik lagi pada siklus III yaitu 89 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variasi dalam pembelajaran memiliki peranan penting dalam meningkatkan kemampuan kosakata bahasa Inggris dengan metode bernyanyi.
Penanaman Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Oleh Orang Tua Muslim Kepada Anak Usia Dini Saat Wabah COVID-19 Yayah Rukhiyah; Busthomi Ibrohim; Nila Karunia
Ulumuddin : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman Vol 12 No 1 (2022): Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman
Publisher : Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47200/ulumuddin.v12i1.1200

Abstract

This study is intended to understand how parents of early childhood instill clean and healthy living behavior (PHBS) in them in urban village areas during the COVID-19 pandemic. By allowing conditions to run naturally, the use of a qualitative methodology with an ethnographic pattern is the choice in this research method. All informants are devoted to families who have children aged 5 years who experience school from home by collecting data through observation, documentation and in-depth interviews. As a result, PHBS education has been carried out by parents according to the abilities and conditions of each family. These limitations cause certain behaviors that occur during a pandemic that do not run optimally, such as the use of masks. Suggestions for further studies are research on PHBS education which involves three educational environments for early childhood, both during the pandemic or normal.
Posyandu Sebagai Sentra Pendidikan Masyarakat Bagi Anak Usia Dini Azmi Islami; Supriati H. Rahayu; Yayah Rukhiyah; Wulan Fauzia; Umayah Umayah; Tatu Dinar Rahmalia
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 8 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/assibyan.v8i1.7197

Abstract

The aim of the study was to identify the motivations for involvement of members of the Parumasaan rural community in Serang District in visiting Posyandu. Such studies are useful in broadening the horizons of early childhood development in rural areas in addition to disseminating the benefits for community-based early childhood education through Posyandu. Qualitative research methods are the main instrument with observation, interviews and documentation. The interviews were mainly addressed to the visitors from women. The results of the activities show that there are many Posyandu activities and programs that have an impact on the knowledge of visitors in caring for early childhood, whether received directly from the organizers or discussions with fellow mothers. Such knowledge can change people's mindset about nutrition and child development from an early age