Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS X DENGAN TEAMS GAMES TOURNAMENT DI SMK CANDIREJO BOROBUDUR KABUPATEN MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Darmiyanto Darmiyanto; AA Sujadi
UNION: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 2 No 2 (2014)
Publisher : Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.477 KB) | DOI: 10.30738/.v2i2.71

Abstract

This study aims to (1) to determine how the approach TGT cooperative learning model  in  order  to  improve  students'  motivation  to  learn  mathematics  X  class  at  SMK Candirejo Borobudur (2) to determine how the approach TGT cooperative learning model in order to improve student achievement in math class X Candirejo SMK Borobudur. Results showed an increase in motivation and student achievement in the learning process.  Increase  in  the  percentage  of  students'  motivation  in  pre-cycle  is  42%  with qualifications are, in the  first cycle increased to 65.8% with higher qualifications and the second cycle increased to 73.6% with a higher classification. Percentage of students who meet the KKM also increased in pre-cycle 60% fixed with 60% in the first cycle, and the second cycle increased to 80%. The results could be a mathematics teacher input to increase motivation and mathematics achievement through cooperative Teams Games Tournament (TGT).
Konsep Belis dalam Tradisi Perkawinan Masyarakat di Manggarai Timur; Perspektif Perbandingan Mazhab Hanafi dan al-Syafi’i Darmiyanto Darmiyanto; Azman Arsyad
Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab dan Hukum MEI
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/shautuna.v2i2.19180

Abstract

Artikel ini membahas tentang konsep belis dalam tradisi perkawianan masyarakat desa Manga Mbaling Kabupaten Manggarai Timur. Jenis penelitian ini tergolong penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan syar’i. Adapun sumber data penelitian ini adalah sunber data primer yaitu tokoh adat, tokoh agama, tokoh pendidik dan sumber data sekunder yaitu Al-Qur’an, hadis, fiqh, buku, jurnal, dan literatur yang berkaitan dengan  pembahasan skripsi ini. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lalu, teknik pengolahan data dan analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Tata cara pemberian belis dalam perkawinan msayarakat Desa Nanga Mbaling. Dalam hal ini, pihak laki-laki mendatangi rumah orang tua perempuan untuk meminta persetujuan agar hubungan dengan anak perempuannya dapat direstui oleh kedua orang tua perempuan. Setelah itu, kedua orang tua laki-laki mendatangi rumah orang tua perempuan untuk membicarakan belis. Ketika sudah ditentukan waktu pemberian belis, maka pihak keluarga laki-laki menyiapkan belis yang sudah disepakati dan membawanya sesuai waktu yang telah di sepakati. Setelah tata cara pemberian belis tersebut dilakukan maka kedua pihak menentukan hari perkawinan. 2) Tokoh Adat, Tokoh Agama, dan Tokoh Pendidik tidak ada perbedaan pendapat mengenai belis. Dalam hal ini, belis tidak bertentangan dengan syariat Islam. Karena dalam tradisi belis di Desa Nanga Mbaling melakukan kesepakatan antara kedua belah pihak keluarga laki-laki dan keluarga perempuan dalam menentukan belis. Dengan kata lain, agama tetap berlaku dan belis tetap berlaku. Implikasi dari penelitian ini adalah: 1) Kepada masyarakat Desa Nanga Mbaling sebaiknya tidak mempersulitkan belis karena pada dasarnya perkawinan merupakan ibadah yang di permudah oleh ajaran agama. 2) Apabila pihak keluarga laki-laki tidak sanggup dengan penetapan belis oleh keluarga perempuan, maka pihak keluarga perempuan melihat kesanggupan pihak keluarga laki-laki dengan tata acara adat yang  mempermudah.Kata Kunci : Belis, Tradisi, Perkawinan