Aditya Nurrochman
Akademi Kesehatan Gigi Ditkesad

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERUBAHAN pH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK: CHANGES IN pH SALIVA BEFORE AND AFTER COMSUMING CARIOGENIC FOOD Rd. Wianti Soeryani; Aditya Nurrochman; Widi Nurwanti; Syamlailanti Tri Khoirunisa
JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy Vol. 1 No. 2 (2020): JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jdht.v1i2.141

Abstract

Makanan kariogenik seperti coklat dan permen sangat efektif menimbulkan karies gigi karena akan menyebabkan timbulnya penurunan pH saliva yang akan menyebabkan proses demineralisasi. Tujuan penelitian ini untuk mendapat perubahan pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi makanan kariogenik pada murid kelas VII B SMP Kuntum Wijaya Kusuma Jakarta Timur pada tahun 2020. Pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampel dengan penelitian deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 30 siswa SMP Kuntum Wijaya Kusuma, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur.Hasil uji wilcoxon untuk analisa data konsumsi coklat didapatkan nilai Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0.001, sedangkan untuk analisa data konsumsi permen Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0.001 yang berarti p<0.05 maka hasil penelitian menurut statistik sangat bermakna. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat perubahan antara pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi makanan kariogenik
PERUBAHAN pH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK: CHANGES IN pH SALIVA BEFORE AND AFTER COMSUMING CARIOGENIC FOOD Rd. Wianti Soeryani; Aditya Nurrochman; Widi Nurwanti; Syamlailanti Tri Khoirunisa
JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy Vol. 1 No. 2 (2020): JDHT Journal of Dental Hygiene and Therapy
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/jdht.v1i2.141

Abstract

Makanan kariogenik seperti coklat dan permen sangat efektif menimbulkan karies gigi karena akan menyebabkan timbulnya penurunan pH saliva yang akan menyebabkan proses demineralisasi. Tujuan penelitian ini untuk mendapat perubahan pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi makanan kariogenik pada murid kelas VII B SMP Kuntum Wijaya Kusuma Jakarta Timur pada tahun 2020. Pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampel dengan penelitian deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 30 siswa SMP Kuntum Wijaya Kusuma, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur.Hasil uji wilcoxon untuk analisa data konsumsi coklat didapatkan nilai Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0.001, sedangkan untuk analisa data konsumsi permen Asymp. Sig (2-tailed) adalah 0.001 yang berarti p<0.05 maka hasil penelitian menurut statistik sangat bermakna. Kesimpulan pada penelitian ini terdapat perubahan antara pH saliva sebelum dan sesudah mengkonsumsi makanan kariogenik
Buah Strawberry (Fragaria Chiloensis L) sebagai Alternatif Pemutihan Gigi Gita Jelita; Rifa Fauziah Syaifia Putri; ulliana ulliana; Vera Dumonda Silitonga; Yuli Puspitawati; Aditya Nurrochman
Jurnal Farmasetis Vol 12 No 3 (2023): Jurnal Farmasetis: Agustus 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/far.v12i3.924

Abstract

Perubahan warna pada gigi berdampak buruk bagi kesehatan gigi. Penyebab utamanya adalah faktor ekstrinsik dan intrinsik. Ekstrinsik merupakan kromogen yang biasa ditemukan pada kopi, teh, tembakau dan plak pada permukaan gigi. Sedangkan intrinsik, misalnya faktor sistemik, metabolisme, genetika, dan lokal. Upaya yang dilakukan adalah pemutihan gigi dengan tindakan dental bleaching, namun akan menimbulkan dampak negatif, maka sebagai pengganti menggunakan bahan herbal yaitu buah strawberry yang memiliki ellagic acid dan malic acid yang bisa memutihkan gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan strawberry terhadap pemutihan gigi. Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimental dengan rancangan One Group Pretest Posttest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 37 sampel, 14 sampel dari kelas VII, 13 sampel dari kelas VIII, 10 sampel dari kelas XI dan diambil secara Stratified Random Sampling. Pengukuran perubahan warna pada gigi di observasi sebelum dan sesudah diberikan intervensi pada bagian gigi anterior rahang atas dan rahang bawah responden menggunakan alat shade guide. Analisis data dilakukan dengan uji normalitas Shapiro Wilk dan uji Wilcoxon untuk menguji data berpasangan. Hasil penelitian diperoleh hasil uji statistik yang menunjukan bahwa strawberry berpengaruh terhadap pemutihan gigi, dimana nilai p-value 0,046 (<0,05), artinya Ho ditolak, dimana kesimpulan adanya pengaruh strawberry terhadap pemutihan gigi.