This Author published in this journals
All Journal PAX HUMANA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Rutinitas dan Pembaruan Pendidikan Mianto Nugroho Agung
PAX HUMANA Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : Yayasan Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

RUTINITAS DAN PEMBARUAN PENDIDIKAN
URGENSI MENEGASKAN IDENTITAS DIRI Mianto Nugroho Agung
PAX HUMANA Vol 6, No 1 (2019)
Publisher : Yayasan Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

URGENSI MENEGASKAN IDENTITAS DIRI
Rahasia Menjadi Pemimpin dan Pengikut Mianto Nugroho Agung
PAX HUMANA Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Yayasan Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1287.185 KB)

Abstract

Judul Buku : Kepemimpinan dan Kepengikutan: Teori dan PerkembangannyaPenulis : K. H. TimotiusTahun Terbit: 2016Penerbit : Andi dan UkridaHalaman : x + 338Kover : Soft cover, ArtIsi : HVS 70 gramdimensi : 23 cm x 15,5 cm
Memperkuat Ideologi Kebangsaan Indonesia Melalui Perdamaian di Indonesia Mianto Nugroho Agung
PAX HUMANA Vol 2, No 2 Mei (2015)
Publisher : Yayasan Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.355 KB)

Abstract

Ideologi kebangsaan Indonesia terancam oleh separatisme, sektarianisme (SARA), dan keadaan ahistoris. Ketiga hal tersebut dapat berpotensi sebagai terorisme baru di Indonesia. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya memperkuat ideologi kebangsaan Indonesia melalui perubahan paradigma tentang Indonesia sebagai teks religiusitas Indonesia. Di pihak lain konsep demokrasi di Indonesia telah gagal dipahami sesuai konsep asalinya (generic concept), yang berakibat kepada implementasi yang gagal. Bahkan untuk mewujudkan Indonesia Baru kemudian muncul gagasan yang dimunculkan PAN mengenai perlunya negara federal Indonesia yang dikemukakan Amin Raispada waktu itu. Lebih jauh, problem terorisme di Indonesia sampai hari ini masih merupakan ancaman bagi ideologi kebangsaan Indonesia.Ideologi kebangsaan Indonesia terancam oleh separatisme, sektarianisme (SARA), dan keadaan ahistoris. Ketiga hal tersebut dapat berpotensi sebagai terorisme baru di Indonesia. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya memperkuat ideologi kebangsaan Indonesia melalui perubahan paradigma tentang Indonesia sebagai teks religiusitas Indonesia. Di pihak lain konsep demokrasi di Indonesia telah gagal dipahami sesuai konsep asalinya (generic concept), yang berakibat kepada implementasi yang gagal. Bahkan untuk mewujudkan Indonesia Baru kemudian muncul gagasan yang dimunculkan PAN mengenai perlunya negara federal Indonesia yang dikemukakan Amin Rais[i] pada waktu itu. Lebih jauh, problem terorisme di Indonesia sampai hari ini masih merupakan ancaman bagi ideologi kebangsaan Indonesia. [i] Bandingkan dengan beberapa informasi mengenainya dari Christianto Wibisono dalam Negara Federal vs Negara Ninja dalam Suara Pembaruan Daily yang dimuat dalam laman http://indo982.tripod.com/n1098/n1098_96.html (terakhir diakses penulis Selasa, 11 Agustus 2015, jam 08.15), Partai Amanat Nasional dalam https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Amanat_Nasional (terakhir diakses penulis Selaa, 11 Agustus 2015, jam 08.16), terror sektarian berbasis hegemoni mayoritas terhadap minoritas bisa dibaca di http://www.sinarharapan.co/news/read/140419047/-i-Manuver-Amin-Rais-Traumatis-PKB-dan-PDIP-i- dibawah judul Manuver Amien Rais, Traumatis PKB dan PDIP.
Mendiskusikan Pendidikan Kita Menuju Manusia Kalos Kagathos Paripurna Mianto Nugroho Agung
PAX HUMANA Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : Yayasan Bina Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (73.451 KB)

Abstract

Editorial