Penelitian ini memfokuskan pada faktor-faktor komunikasi pemasaran yang mencerahkan, kredibel, terarah yang dapat memandu masyarakat, terutama para pelaku usaha untuk dapat kembali bangkit dengan meningkatkan kapasitas pelaku dalam keberlanjutan usaha wisata kuliner kopi melalui kolaborasi dan inovasi di tengah dinamika perubahan dan kondisi pandemi Covid-19. Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan tingkat faktor internal dan eksternal, ketersediaan sarana prasarana, komunikasi pemasaran dan kapasitas pelaku wisata kuliner kopi di Bogor; (2) Menganalisis pengaruh faktor internal dan eksternal, ketersediaan sarana prasarna, komunikasi pemasaran terhadap kapasitas pelaku wisata kuliner kopi di tengah pandemi Covid-19 di Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei dengan pendekatan multianalisis, yaitu analisis deskriptif, uji regresi sederhana, dan partial least square (PLS). Unit analisis adalah pengelola kedai kopi yang aktif dan terdampak pandemi Covid-19 di Kota Bogor. Hasil penelitian dengan kategori tinggi faktor internal, pemanfaatan media komunikasi, komunikasi pemasaran dan kapasitas pelaku usaha; dan faktor eksternal dan sarana dan prasarana temasuk kategori rendah. Terdapat pengaruh dari Faktor Eksternal (FE) dan media komunikasi terhadap Komunikasi Pemasaran (KP), selain itu Sarana dan Prasarana (SP) berpengaruh terhadap Media Komunikasi (MK), sedangkan Komunikasi Pemasaran (KP) berpengaruh terhadap Kapasitas Pelaku Usaha (KPU). Untuk rekomendasi penelitian perlu kajian mendalam terkait pengunjung wisata kuliner kopi, respon dan fasilitasi pemerintah terhadap pengembangan dan pembangunan pariwisata kuliner kopi di Bogor (kebijakan, peraturan, insentif pelaku hospitality industry dan yang lainnya), dengan stakeholders dalam mendukung pengembangan dan pembangunan pariwisata Kota Bogor.