Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Intensitas Bermain Peran untuk meningkatkan Efikasi Diri Mahasiswa dalam Memberikan Tes Psikologi Meydisa Utami Tanau; Dwi Nur Rachmah; Rooswita Santia Dewi; Faridya Khairina Ekaputri
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 10, No 2 (2021): Volume 10, Issue 2, Juli 2021
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v10i2.3943

Abstract

Mahasiswa Psikologi perlu menguasai alat tes psikologi, namun mahasiswa kurang mempersiapkan diri sebelum memberikan alat tes kepada partisipan. Inovasi pembelajaran untuk membuat mahasiswa menerapkan hasil belajarnya pada situasi nyata dikenal dengan pembelajaran bermain peran. Variabel Efikasi diri mahasiswa psikologi diharapkan dapat meningkat melalui bermain peran menggunakan alat tes. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas intensitas bermain peran untuk meningkatkan efikasi diri mahasiswa. Sampel penelitian ini merupakan mahasiswa. Penelitian ini menggunakan metode quasi experiment dengan desain the one group pretest and posttest menggunakan skala efikasi diri. Analisa data menggunakan statistik parametrik t-test. Hasil analisis data menunjukkan nilai t = -6.537 dengan p < 0,01. Hal ini berarti ada perbedaan pada taraf 99% efikasi diri antara sebelum dan sesudah pemberian metode bermain peran.
ZERO WASTE: PENGENALAN HIDUP MINIM SAMPAH SEBAGAI PERWUJUDAN PERILAKU PRO LINGKUNGAN PADA KOMUNITAS TEACHING AND TRIP DI BANJARBARU KALIMANTAN SELATAN Firdha Yuserina; Sukma Noor Akbar; Meydisa Utami Tanau
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 10: Oktober 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunitas Teaching and Trip merupakan komunitas yang ingin menjadi penggerak untuk pelayanan masyarakat di bidang pendidikan, literasi, dan pengabdian. Permasalahan yang terjadi dalam komunitas adalah ketidakmampuan beradaptasi dengan situasi pandemi sehingga menyebabkan penurunan aktivitas komunitas. Upaya untuk menjalankan kembali komunitas TnT dapat dilakukan melalui analisis segmen dan kebutuhan lingkungan sekitar. Peneliti ingin membantu memberikan pelatihan zero waste untuk meningkatkan perilaku pro lingkungan sekaligus menggerakkan kembali jalannya komunitas TnT khususnya di masa pandemi ini. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, pemutaran film, simulasi, dan role play. Pelatihan terdiri dari 3 kali pertemuan dengan durasi waktu 100-120 menit setiap kali pertemuan. Keberhasilan program pengabdian ini akan diukur secara kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan perbandingan hasil pre-tes dan post-tes diperoleh 14 dari 18 partisipan mengalami peningkatan hasil. Partisipan mengalami peningkatan pengetahuan setelah diberikan pelatihan dan semakin menyadari konsep serta implementasi zero waste untuk komunitas dan masyarakat
Zero Waste: Introduction to Pro-Environmental Behavior to Minimize Waste in the South Kalimantan Teaching and Trip Community Firdha Yuserina; Sukma Noor Akbar; Meydisa Utami Tanau; Rahmiyati Rahmiyati
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 8, No 2 (2022): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jbk.v8i2.12910

Abstract

The Teaching and Trip Community is a community in the fields of education, literacy, and service. The problem is the inability to adapt to the pandemic situation so that community activities decline. Environmental issues in the form of high waste production and the characteristics of the community who want to follow the trend can be a momentum for the sustainability of the community. The community needs external parties to collaborate to run it. Therefore, researchers want to conduct zero waste training to improve pro-environmental behavior while driving community activities. The training consisted of providing material on community adaptation during a pandemic, pro-environmental behavior, and zero waste. The training consisted of 3 meetings with a duration of 100-120 minutes for each meeting. The success of this program will be measured quantitatively through comparison of pre-test and post-test scores and qualitatively through observation and interviews. The participants are 18 members of the community. Based on the comparison of pre-test and post-test results, 14 of 18 participants experienced an increase in their results. Participants experienced an increase in knowledge after being given training and became more aware of the concept and implementation of zero waste for the community and society.