Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kampanye Hemat Listrik Terhadap Efisiensi Energi Pada Ibu Rumah Tangga Yang Bekerja Rini Fitriani Permatasari; Rahma Wati; Putri Hanifah; Misriyanti Misriyanti
Psikostudia : Jurnal Psikologi Vol 7, No 2 (2018): Volume 7, Issue 2, December 2018
Publisher : Program Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/psikostudia.v7i2.2407

Abstract

Hadirnya energi listrik di dalam kehidupan masyarakat merupakan salah satu hal penting yang mendukung pesatnya perkembangan kemajuan kehidupan sekarang. Hemat energi listrik bukan sekedar menghemat biaya pengeluaran, tetapi lebih jauh lagi dapat mencegah krisis pasokan listrik dan membantu me-nyelamatkan bumi dari kerusakan akibat pemanasan global lantaran pemakaian energi listrik yang berlebihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kampanye hemat listrik terhadap efisiensi energi pada ibu rumah tangga yang bekerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Subjk dan informan penelitian ini berberjumlah 10 orang dan memiliki karakteristik sebagai ibu rumah tangga, bekerja, dan melakukan hemat lisitrik pada rumah tinggal. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Teknik analisis data menggunanakan metode interaktif yaitu reduksi data, menyajikan data, membuat kesimpulan dan virifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kampanye maupun iklan yang menghimbau untuk hemat energi listrik tidak mendapat respon yang kurang baik dari ibu rumah tanggah dikarenakan tidak didukung oleh orang sekitar dan kurang pemahaman akan hemat energi. Ada-pun factor-faktor yang mempengaruhi penggunaan listrik secara tidak efisien adalah adanya faktor pendapatan, demografi, kepercayaan, bangunan tradisional. Sedangkan faktor internal meliputi malas dan kebiasaan. Serta yang terakhir adalah factor kurangnya rasa peduli terhadap lingkungan sehingga mempengaruhi dalam pemakaian energi listrik secara tidak efisien.
Variasi Bahasa Bugis di Kabupaten Kutai Timur Kajian Dialektologi Rahma Wati; Dahri Dahlan; Ian Wahyuni
Ilmu Budaya: Jurnal Bahasa, Sastra, Seni, dan Budaya Vol 7, No 2 (2023): Vol 7, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jbssb.v7i2.7848

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi fonologi dan leksikal di Desa Susuk Luar dan Desa Sungai Merah dengan menggunakan kajian dialektologi. Penggunaan bahasa Bugis dialek Pinrang yang digunakan pada Desa Susuk Luar dan Desa Sungai Merah terdapat variasi bahasa dalam aspek fonologi dan leksikal. Metode yang digunakan, yaitu deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Data penelitian berupa bunyi dan kata dalam bahasa Bugis. Sumber data penelitian berupa hasil wawancara yang telah dilakukan terhadap informan. Teknik pengumpulan data dengan metode cakap, simak, rekam, dan tulis. Teknik analisis data menggunakan metode padan intralingual dengan teknik hubung banding.Hasil penelitian menunjukan terdapat variasi fonologi pada aspek perubahan bunyi vokal, bunyi konsonan, dan bunyi vokal serta konsonan. Terdapat gejala bahasa, seperti penambahan bunyi: epentesis dan paragog, pengurangan bunyi: aferesis, penurunan bunyi, penaikan bunyi, penggantian atau bunyi, diftongisasi, dan monoftongisasi. Sedangkan untuk variasi leksikal ditemukan beberapa Keragaman leksikon, yaitu penyebutan binatang, arah, gerak dan kerja, dan kata bilangan. Namun, beberapa kata masih sesuai dengan standar atau protobahasa Bugis Bone yang menjadi acuan. Terdapat gejala bahasa, yaitu sinonimi atau persamaan makna dengan kata yang berbeda. dan kata bilangan. Namun, beberapa kata masih sesuai dengan standar atau protobahasa Bugis Bone yang menjadi acuan.Terdapat gejala bahasa, yaitu sinonimi atau persamaan makna dengan kata yang berbeda. dan kata bilangan. Namun, beberapa kata masih sesuai dengan standar atau protobahasa Bugis Bone yang menjadi acuan. Terdapat gejala bahasa, yaitu sinonimi atau persamaan makna dengan kata yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan variasi fonologi dan leksikal di Desa Susuk Luar dan Desa Sungai Merah dengan menggunakan kajian dialektologi. Penggunaan bahasa Bugis dialek Pinrang yang digunakan pada Desa Susuk Luar dan Desa Sungai Merah terdapat variasi bahasa dalam aspek fonologi dan leksikal. Metode yang digunakan, yaitu deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Data penelitian berupa bunyi dan kata dalam bahasa Bugis. Sumber data penelitian berupa hasil wawancara yang telah dilakukan terhadap informan. Teknik pengumpulan data dengan metode cakap, simak, rekam, dan tulis. Teknik analisis data menggunakan metode padan intralingual dengan teknik hubung banding.Hasil penelitian menunjukan terdapat variasi fonologi pada aspek perubahan bunyi vokal, bunyi konsonan, dan bunyi vokal serta konsonan. Terdapat gejala bahasa, seperti penambahan bunyi: epentesis dan paragog, pengurangan bunyi: aferesis, penurunan bunyi, penaikan bunyi, penggantian atau bunyi, diftongisasi, dan monoftongisasi. Sedangkan untuk variasi leksikal ditemukan beberapa Keragaman leksikon, yaitu penyebutan binatang, arah, gerak dan kerja, dan kata bilangan. Namun, beberapa kata masih sesuai dengan standar atau protobahasa Bugis Bone yang menjadi acuan. Terdapat gejala bahasa, yaitu sinonimi atau persamaan makna dengan kata yang berbeda. dan kata bilangan. Namun, beberapa kata masih sesuai dengan standar atau protobahasa Bugis Bone yang menjadi acuan.Terdapat gejala bahasa, yaitu sinonimi atau persamaan makna dengan kata yang berbeda. dan kata bilangan. Namun, beberapa kata masih sesuai dengan standar atau protobahasa Bugis Bone yang menjadi acuan. Terdapat gejala bahasa, yaitu sinonimi atau persamaan makna dengan kata yang berbeda.  Kata kunci: variasi bahasa bugis, dialektologi, kutai timur