Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri)

RANCANG BANGUN TEKNOLOGI FILTERISASI AIR KOTOR MENJADI AIR BERSIH MEMANFAATKAN TEKNLOGI ULTRAFILTERISASI DAN RO Sofian Bastuti; Rini Alfatiyah; Marjuki Zulziar; Sugiyanto Sugiyanto
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 4, No 1 (2021): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v4i1.y2021.p46-50

Abstract

Kegiatan penelitian ini dibuat untuk merancang desain sebuah alat untuk pengolahan air kotor menjadi air bersih dengan teknologi filterisasi Filtrasi merupakan suatu proses pemisahan air dan partikel padat menjadi campuran heterogen dengan menggunakan media filter. Filtrasi yang terdapat pada sistem kontrol proses filtrasi secara otomatis menggunakan air baku dan air tanah. Air baku yang digunakan adalah filter foam, pasir silika, karbon aktif dll. Otomatisasi kerja air baku atau absorben dalam proses penyaringan air pada sistem ini tergantung dari sifat absorber itu sendiri dalam menyerap garam mineral dan kandungan logam di dalam air. Fokus penelitian ini dilaksanakan menggunakan dengan dua tahap dalam tahapnnya,  yang pertama yaitu pembuatan konsep desain simulasi alat teknologi filterisasi dan diaplikasikan dalam rancangan, tahapan yang kedua membuata uji kinerja alat dengan  Cara menggunkan teknik filterisasi sesuai kaidah standar operasional penggunaan alat yang telah ditetapkanBerdasarkan hasil pembahasan maka dapat di simpulkan bahwa teknologi filterisasi ini sangat bermanfaat bagi kebersihan air yang merupakan kebutuhan hidup sehari hari bagi manusia, oleh karena itu teknologi ini bisa  menjadi alternatif bagi para rumah tangga untuk menjadikan air menajdi lebih bersih dan bisa layak di konsumsi
Peningkatan Kualitas Produk Sepatu Running dengan Metode Fishbone, NGT Dan 5W+1H Rini Alfatiyah; sofian bastuti
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 4, No 2 (2021): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v4i2.y2021.p82-90

Abstract

Dalam menghadapi tingkat kompetisi yang semakin kompetitif, maka perusahaan berusaha meningkatkan kualitas produk melalui penurunan jumlah produk cacat yang terjadi selama proses produksi, Sepatu model running memiliki rasio cacat  terbesar sehingga menimbulkan penambahan biaya - biaya kualitas yang harus dikeluarkan perusahaan. Sepatu model running  saat ini juga memiliki penyerapan pasar yang jauh lebih besar dari model sepatu lainnya.   Dalam menjaga kualitas produksi perusahaan sebenarnya telah menetapkan standar kualitas yang harus diikuti meliputi kebersihan sepatu, bentuk sepatu, kerapihan sepatu, kestabilan sepatu dan kekuatan sepatu.Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi faktor dominan penyebab terjadinya cacat produk sepatu running dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk peningkatan kualitas produk sepatu running. Metode yang dilakukan untuk penyelesaian masalah yaitu menggunakan Quality Control Circle dengan menganalisa critical to quality, mencari penyebab masalah dengan fishbone diagram, mencari penyebab dominan masalah dengan NGT dan memberikan rekomendasi perbaikan dengan 5W+1H. Hasil penelitian didapat usulan dan perbaikan yang dilakukan adalah Pembuatan bantalan di mesin press, perubahan cara pengeleman yang lebih tepat, penambahan lampu UV, pengadaan sikat baru agar proses pengeleman lebih sempurna,  penetapan langkah-langkah kerja proses yang dibuat dalam Standard Operating Procedure untuk menjamin konsistensi kualitas produk selalu dalam level atau sesuai standar yang ditetapkan.
IDENTIFIKASI BAHAYA PADA MANUAL MATERIAL HANDLING FLEXONE DENGAN METODE NIOSH Sofian Bastuti
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 5, No 1 (2022): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v5i1.y2022.p1-6

Abstract

CV. Permata Mitra Karya perusahaan yang bergerak di percetakan mulai dari stiker, baliho, benner, pamflet dan produk-produk percetakan lainya. Banyaknya aktivitas di perusahaan tersebut dilakukan secara manual yang dapat menyebabkan muskuloskeletal atau Musculoskeletal Disorder (MSDs) Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya keluhan karyawan mengenai sakit pada anggota tubuh, berdasarkan kuesioner Nordic body map yang disebarkan kepada karyawan di dapat bahwa keluhan yang paling dominan pada bagian tubuh yaitu bagian punggung karena pengangkatan beban yang berulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat bahaya manual material handling flexone. Untuk menangani permasalahan tersebut penulis menggunakan metode National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH). Metode NIOSH di pakai untuk menilai postur kerja karyawan pada saat melakukan aktivitas memegang, memindahkan objek, mendorong dan lain-lain. Dari perhitungan menggunakan metode National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH) didapatkan Lifting Index  keenam pekerja CV. Permata Mitra Karya yaitu. Karyawan 1 dengan Lifting Index 3.35, Karyawan 2 dengan Lifting Index 3.17, Karyawan 3 dengan Lifting Index 3.45, Karyawan 4 dengan Lifting Index 3.08, Karyawan 5 dengan Lifting Index 3.25 dan Karyawan 6 dengan Lifting Index  3.08. berdasarkan nilai Lifting Index > 1 pengangkatan yang dilakukan karyawan CV. Permata Mitra Karya memiliki tinggkat risiko yang dapat menyababkan cidera tulang belakang (pekerjaan tidak aman).
Peningkatan Kualitas Produk Sepatu Running dengan Metode Fishbone, NGT Dan 5W+1H Rini Alfatiyah; sofian bastuti
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 4, No 2 (2021): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v4i2.y2021.p82-90

Abstract

Dalam menghadapi tingkat kompetisi yang semakin kompetitif, maka perusahaan berusaha meningkatkan kualitas produk melalui penurunan jumlah produk cacat yang terjadi selama proses produksi, Sepatu model running memiliki rasio cacat  terbesar sehingga menimbulkan penambahan biaya - biaya kualitas yang harus dikeluarkan perusahaan. Sepatu model running  saat ini juga memiliki penyerapan pasar yang jauh lebih besar dari model sepatu lainnya.   Dalam menjaga kualitas produksi perusahaan sebenarnya telah menetapkan standar kualitas yang harus diikuti meliputi kebersihan sepatu, bentuk sepatu, kerapihan sepatu, kestabilan sepatu dan kekuatan sepatu.Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi faktor dominan penyebab terjadinya cacat produk sepatu running dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk peningkatan kualitas produk sepatu running. Metode yang dilakukan untuk penyelesaian masalah yaitu menggunakan Quality Control Circle dengan menganalisa critical to quality, mencari penyebab masalah dengan fishbone diagram, mencari penyebab dominan masalah dengan NGT dan memberikan rekomendasi perbaikan dengan 5W+1H. Hasil penelitian didapat usulan dan perbaikan yang dilakukan adalah Pembuatan bantalan di mesin press, perubahan cara pengeleman yang lebih tepat, penambahan lampu UV, pengadaan sikat baru agar proses pengeleman lebih sempurna,  penetapan langkah-langkah kerja proses yang dibuat dalam Standard Operating Procedure untuk menjamin konsistensi kualitas produk selalu dalam level atau sesuai standar yang ditetapkan.
IDENTIFIKASI BAHAYA PADA MANUAL MATERIAL HANDLING FLEXONE DENGAN METODE NIOSH Sofian Bastuti
JITMI (Jurnal Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri) Vol 5, No 1 (2022): JITMI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitmi.v5i1.y2022.p1-6

Abstract

CV. Permata Mitra Karya perusahaan yang bergerak di percetakan mulai dari stiker, baliho, benner, pamflet dan produk-produk percetakan lainya. Banyaknya aktivitas di perusahaan tersebut dilakukan secara manual yang dapat menyebabkan muskuloskeletal atau Musculoskeletal Disorder (MSDs) Permasalahan dalam penelitian ini adalah adanya keluhan karyawan mengenai sakit pada anggota tubuh, berdasarkan kuesioner Nordic body map yang disebarkan kepada karyawan di dapat bahwa keluhan yang paling dominan pada bagian tubuh yaitu bagian punggung karena pengangkatan beban yang berulang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat bahaya manual material handling flexone. Untuk menangani permasalahan tersebut penulis menggunakan metode National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH). Metode NIOSH di pakai untuk menilai postur kerja karyawan pada saat melakukan aktivitas memegang, memindahkan objek, mendorong dan lain-lain. Dari perhitungan menggunakan metode National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH) didapatkan Lifting Index  keenam pekerja CV. Permata Mitra Karya yaitu. Karyawan 1 dengan Lifting Index 3.35, Karyawan 2 dengan Lifting Index 3.17, Karyawan 3 dengan Lifting Index 3.45, Karyawan 4 dengan Lifting Index 3.08, Karyawan 5 dengan Lifting Index 3.25 dan Karyawan 6 dengan Lifting Index  3.08. berdasarkan nilai Lifting Index > 1 pengangkatan yang dilakukan karyawan CV. Permata Mitra Karya memiliki tinggkat risiko yang dapat menyababkan cidera tulang belakang (pekerjaan tidak aman).