Dalam menghadapi tingkat kompetisi yang semakin kompetitif, maka perusahaan berusaha meningkatkan kualitas produk melalui penurunan jumlah produk cacat yang terjadi selama proses produksi, Sepatu model running memiliki rasio cacat terbesar sehingga menimbulkan penambahan biaya - biaya kualitas yang harus dikeluarkan perusahaan. Sepatu model running saat ini juga memiliki penyerapan pasar yang jauh lebih besar dari model sepatu lainnya. Dalam menjaga kualitas produksi perusahaan sebenarnya telah menetapkan standar kualitas yang harus diikuti meliputi kebersihan sepatu, bentuk sepatu, kerapihan sepatu, kestabilan sepatu dan kekuatan sepatu.Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengidentifikasi faktor dominan penyebab terjadinya cacat produk sepatu running dan memberikan rekomendasi perbaikan untuk peningkatan kualitas produk sepatu running. Metode yang dilakukan untuk penyelesaian masalah yaitu menggunakan Quality Control Circle dengan menganalisa critical to quality, mencari penyebab masalah dengan fishbone diagram, mencari penyebab dominan masalah dengan NGT dan memberikan rekomendasi perbaikan dengan 5W+1H. Hasil penelitian didapat usulan dan perbaikan yang dilakukan adalah Pembuatan bantalan di mesin press, perubahan cara pengeleman yang lebih tepat, penambahan lampu UV, pengadaan sikat baru agar proses pengeleman lebih sempurna, penetapan langkah-langkah kerja proses yang dibuat dalam Standard Operating Procedure untuk menjamin konsistensi kualitas produk selalu dalam level atau sesuai standar yang ditetapkan.
Copyrights © 2021