Puji Retno Hardiningtyas
Balai Bahasa Provinsi Bali

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SEKS SEBAGAI TINDAKAN RADIKAL DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI/THE SEXUAL ACTION AS RADICAL ACT IN SAMAN NOVEL BY AYU UTAMI Sarwo Ferdi Wibowo; Hasina Fajrin R.; Puji Retno Hardiningtyas
Aksara Vol 33, No 1 (2021): AKSARA, EDISI JUNI 2021
Publisher : Balai Bahasa Provinsi Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.52 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v33i1.682.11-24

Abstract

AbstrakElemen seksual dalam novel Saman karya Ayu Utami masih sering dijustifikasi melalui nilai-nilai kesusilaan yang merupakan bagian dari dunia simbol. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang membahas karya tersebut dalam perspektif psikoanalisis-historis Slavoj Žižek. Metode psikoanalisis historis digunakan untuk melihat elemen seksual dalam karya Ayu Utami secara berbeda. Data dikumpulkan melalui pembacaan secara teliti dan berulang terhadap novel Saman untuk menemukan frasa, kalimat, paragraf, dan wacana yang memuat kualitas-kualitas subjek dialektis Slavoj Žižek. Data tersebut kemudian direlasikan untuk menentukan posisi subjek sebagai subjek radikal atau sebaliknya berdasarkan konsepsi pembentukan subjek radikal Žižek, yaitu konstruksi dunia simbolik-momen kekosongan-tindakan radikal-terbentuknya subjek radikal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tokoh dalam novel Saman, yaitu Laila dan Wisanggeni memiliki hasrat seksual yang lepas dari dominasi simbolik sehingga melakukan tindakan radikal. Melalui aktivitas seksual yang didorong hasrat yang murni tersebut, kedua tokoh tersebut memasuki momen kekosongan. Proses tersebut menyebabkan tokoh Laila dan Wisanggeni menjadi subjek radikal yang telah keluar dari dunia simbolik. Oleh karena itu, keberadaan subjek radikal dalam sebuah novel dapat dikatakan sebagai sebuah retakan dunia simbolik seksualitas yang secara ontologis konsisten. Kata kunci: seksualitas, tindakan radikal, psikoanalisis-historis  Abstract The sexual element in “Saman” by Ayu Utami frequently is justified by the value of decency which becomes a part of the symbolic world. This study is descriptive research that discusses the novel from Slavoj Žižek’s historical-psychoanalysis perspective. The historical-psychoanalysis method consents to uncover the sexual element in the novel by Ayu Utami differently. Data collected through reading carefully and respectively of Saman novel are done to find out the phrases, sentences, paragraphs, and discourses that contain qualities of Slavoj Žižek’s dialectic subject. Collected data are then related to determining subject position as the radical subject or otherwise considering the construction of the symbolic world-ex nihilio- radical act-radical subject. The result of this research reveals that Laila and Wisanggeni characters in the novel of Saman have a sexual desire separated from symbolic dominance, and its practice becomes a radical act. Through sexual activity driven by passion, they enter the moment of the void. The process caused the figure of Laila and Wisanggeni to be a radical subject that has been out of the symbolic world. Therefore, the existence of a radical subject in a novel can be said to be a maligned symbolic world of sexuality ontologically consistent. Keywords: sexuality, radical act, historical-psychoanalysis 
KELENTURAN MASYARAKAT BALI-TRADISIONAL TERHADAP MODERNITAS DALAM KUMPULAN CERPEN MANDI API Puji Retno Hardiningtyas
JENTERA: Jurnal Kajian Sastra Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Jentera
Publisher : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/jentera.v3i2.444

Abstract

This study analyzes the social dynamics of Balinese culture and intellectual to face tradition and modernization clash by applying the theory of sociology literaryas a scalpel. This researchis is adescriptive study using descriptive qualitative research, descriptive analysis analytic methods, and the theory used of sociology literaryas. Within the scope of the sociallife of the Balinese people, the collection of short stories Mandi Api by Gde aryantha Soethama presentinga local color.This Socio cultural dynamics is combined with ancestor’s social symptoms pressure, namelysocial interaction between communities, social conflict, cultural identity, andhuman relationships that shape the Balinese behavior and culture. The intensityof the social and cultural changes as a result of activity of Balinese life isstrongly influenced by the strength of the values and traditions ofindigenous cultural communities in the social environment of Bali.AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisis dinamika sosial budaya dan sikap masyarakat Bali tradisional dalam menghadapi benturan tradisionalitas dan modernitas. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, metode analisis deskriptif analitik, dan teori yang digunakan sosiologi sastra. Hasil yang ditemukan terlihat dalam lingkup kehidupan sosial masyarakat Bali, kumpulan cerpen Mandi Api karya Gde Aryantha Soethama menyuguhkan warna lokal. Dinamika sosial budaya ini dikombinasikan dengan tekanan tradisi nenek moyang menimbulkan gejala sosial, yaitu interaksi antarkomunitas sosial, konflik sosial, identitas budaya, dan hubungan percintaan manusia Bali yang membentuk perilaku dan kultur masyarakat Bali. Intensitas terjadinya perubahan nilai sosial budaya sebagai akibat aktivitas kehidupan masyarakat Bali sangat dipengaruhi oleh kuat lemahnya nilai tradisi dan adat di lingkungan sosial kultural masyarakat Bali.